5 Pengertian Opini Publik

advertisement
PENGERTIAN OPINI PUBLIK
Beberapa Pengertian
Inggris: Opinion, Latin: Opinio (sangkaan, keyakinan, terkaan,
imajinasi, dugaan, pemikiran, penilaian, perkiraan). Dalam
bahasa Yunani doxa, dari dokeo (mengandaikan, rupanya,
kelihatan).
1. Keyakinan, biasanya suatu keyakinan yang didasarkan atas
pandangan yang dikembangkan secara pribadi; atau apa
yang pikiran orang tentang sesuatu, tetapi tidak secara
niscaya mengandung suatu penilaian definitif (pasti).
2. Putusa – sering suatu putusan yang dibentuk oleh seorang
ahli.
3. Suatu pernyataan a) yang didukung oleh argumen rasional,
atau b) disajikan dengan suatu keraguan mengenai
kebenarannya, atau c) yang disajikan dengan kesadaran
bahwa kebenarannya dapat diragukan.
Suatu keyakinan (gagasan, pernyataan) yang tidak
mempunyai evidensi (bukti-bukti faktual) pendukung.
5. Digunakan sebagai terjemahan dari kata-kata Yunani
seperti: doxa, yang mengandung arti: pengetahuan yang
tidak pasti, berubah, terbatas pada ilusi.
6. Dalam filsafat Yunani, konsep itu berarti pengetahuan yang
tidak sempurna, subjektif. Ini berbeda dengan pengetahuan
yang otentik, yaitu kebenaran. Sudah sejak filsuf Eleatik
dengan jelas dibedakan antara kebenaran yang didasarkan
pada pengetahuan rasional dan opini yang didasarkan pada
penangkapan inderawi.
7. Bagi Aristoteles, opini merupakan metode empiris
pengetahuan yang materi pokoknya dapat berubah menjadi
palsu, karena ditempatkan antara yang aksidental dan
individual. Aristoteles membedakan opini dari
pengetahuan ilmiah yang esensial dan universal.
4.
Pandangan Beberapa Filsuf
Parmenides membedakan opini dari kebenaran. Yang
pertama berhubungan dengan pengalaman inderawi dan
berurusan dengan yang tampak. Yang kedua bertalian
dengan pemikiran dan bergumul dengan realitas dan
yang ada.
2. Bagi Plato opini menggambarkan suatu posisi diantara
agnoia (ketidaktahuan) dan episteme (pengetahuan).
Opini hanya bersifat probabel (kemungkinan), karena
subjeknya adalah dunia perubahan.
3. Aristoteles mengikuti Plato karena baginya opini
berhubungan dengan yang kontingen, dan tidak bisa
lebih dari probabel. Ada yang dianggap sebagai opini
yang benar atau populer, dipandang sebagai titik
berangkat penelitian.
1.
Pembedaan
OPINION
General Opinion
Public Opinion
General Opinion : persepsi sosial terhadap segala sesuatu yang
relatif permanen.
Public Opinion : maknanya bersifat dinamis, bergeser dan berubah
sesuai konteks.
Pengertian Populer
Sikap atau posisi seseorang mengenai suatu pandangan
yang disampaikan kepada pemerintah (International
Encyclopedia of the Social Sciences, 2008).
2. Bucchi & Neresini menghubungkan opini publik dengan
partisipasi publik yang menjadi kunci utama dari
pertumbuhan sosial, inisiatif-inisiatif kebijakan, dan
analisis ilmiahnya (Science and Public Participation,
2008).
3. Elizhabeth M. Perse melihat opini publik sebagai suatu
kekuatan yang datang dari masyarakat (Media Effects and
Society, 2001).
4. Opini publik diartikan sebagai: pendirian atau
pandangan politik (Kamus Besar Bahasa Indonesia,
2002).
1.
Kemunculan Opini
Publik
FAKTA
1.
2.
3.
4.
WACANA
PESAN
Fakta yang yang muncul di lapangan ditangkap sebagai dasar
duduk persoalan.
Peroalan kemudian disampaikan melalui komunikasi dengan
argumen tiap-tiap orang.
Kumpulan dari argumen ini kemudian berubah menjadi
wacana yang lebih besar.
Wacana lalu ditransformasikan ke dalam bentuk pesan-pesan
komunikasi menjadi sebuah opini.
Karakteristik Opini Publik
Psikologis
Budaya
Opini
Publik
Sosio-Politik
Media Masa
Nilai, hobby, pengalaman, selera, kerangka berfikir, dll.
Superioritas (siapa yang bisa mengendalikan opini, dialah
yang berkuasa), kedekatan hungan (proximity), dan hegemoni
idiologi
Berkaitan dengan adat kebiasaan, contohnya; soal hukum
kepemilikan orang Papua, atau larangan terhadap
infotainment.
Tayangan, durasi, dominasi wacana.
Kerja Opini Publik
Opini publik “bekerja” atau melaksanakan tugasnya untuk:
 Membentuk citra (yang baru)
 Mempertahankan citra
 Memperbaiki citra yang terpuruk
 Menguatkan citra karena adanya pesaing
Download