PENGERTIAN OPINI PUBLIK Beberapa Pengertian Inggris: Opinion, Latin: Opinio (sangkaan, keyakinan, terkaan, imajinasi, dugaan, pemikiran, penilaian, perkiraan). Dalam bahasa Yunani doxa, dari dokeo (mengandaikan, rupanya, kelihatan). 1. Keyakinan, biasanya suatu keyakinan yang didasarkan atas pandangan yang dikembangkan secara pribadi; atau apa yang pikiran orang tentang sesuatu, tetapi tidak secara niscaya mengandung suatu penilaian definitif (pasti). 2. Putusa – sering suatu putusan yang dibentuk oleh seorang ahli. 3. Suatu pernyataan a) yang didukung oleh argumen rasional, atau b) disajikan dengan suatu keraguan mengenai kebenarannya, atau c) yang disajikan dengan kesadaran bahwa kebenarannya dapat diragukan. Suatu keyakinan (gagasan, pernyataan) yang tidak mempunyai evidensi (bukti-bukti faktual) pendukung. 5. Digunakan sebagai terjemahan dari kata-kata Yunani seperti: doxa, yang mengandung arti: pengetahuan yang tidak pasti, berubah, terbatas pada ilusi. 6. Dalam filsafat Yunani, konsep itu berarti pengetahuan yang tidak sempurna, subjektif. Ini berbeda dengan pengetahuan yang otentik, yaitu kebenaran. Sudah sejak filsuf Eleatik dengan jelas dibedakan antara kebenaran yang didasarkan pada pengetahuan rasional dan opini yang didasarkan pada penangkapan inderawi. 7. Bagi Aristoteles, opini merupakan metode empiris pengetahuan yang materi pokoknya dapat berubah menjadi palsu, karena ditempatkan antara yang aksidental dan individual. Aristoteles membedakan opini dari pengetahuan ilmiah yang esensial dan universal. 4. Pandangan Beberapa Filsuf Parmenides membedakan opini dari kebenaran. Yang pertama berhubungan dengan pengalaman inderawi dan berurusan dengan yang tampak. Yang kedua bertalian dengan pemikiran dan bergumul dengan realitas dan yang ada. 2. Bagi Plato opini menggambarkan suatu posisi diantara agnoia (ketidaktahuan) dan episteme (pengetahuan). Opini hanya bersifat probabel (kemungkinan), karena subjeknya adalah dunia perubahan. 3. Aristoteles mengikuti Plato karena baginya opini berhubungan dengan yang kontingen, dan tidak bisa lebih dari probabel. Ada yang dianggap sebagai opini yang benar atau populer, dipandang sebagai titik berangkat penelitian. 1. Pembedaan OPINION General Opinion Public Opinion General Opinion : persepsi sosial terhadap segala sesuatu yang relatif permanen. Public Opinion : maknanya bersifat dinamis, bergeser dan berubah sesuai konteks. Pengertian Populer Sikap atau posisi seseorang mengenai suatu pandangan yang disampaikan kepada pemerintah (International Encyclopedia of the Social Sciences, 2008). 2. Bucchi & Neresini menghubungkan opini publik dengan partisipasi publik yang menjadi kunci utama dari pertumbuhan sosial, inisiatif-inisiatif kebijakan, dan analisis ilmiahnya (Science and Public Participation, 2008). 3. Elizhabeth M. Perse melihat opini publik sebagai suatu kekuatan yang datang dari masyarakat (Media Effects and Society, 2001). 4. Opini publik diartikan sebagai: pendirian atau pandangan politik (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002). 1. Kemunculan Opini Publik FAKTA 1. 2. 3. 4. WACANA PESAN Fakta yang yang muncul di lapangan ditangkap sebagai dasar duduk persoalan. Peroalan kemudian disampaikan melalui komunikasi dengan argumen tiap-tiap orang. Kumpulan dari argumen ini kemudian berubah menjadi wacana yang lebih besar. Wacana lalu ditransformasikan ke dalam bentuk pesan-pesan komunikasi menjadi sebuah opini. Karakteristik Opini Publik Psikologis Budaya Opini Publik Sosio-Politik Media Masa Nilai, hobby, pengalaman, selera, kerangka berfikir, dll. Superioritas (siapa yang bisa mengendalikan opini, dialah yang berkuasa), kedekatan hungan (proximity), dan hegemoni idiologi Berkaitan dengan adat kebiasaan, contohnya; soal hukum kepemilikan orang Papua, atau larangan terhadap infotainment. Tayangan, durasi, dominasi wacana. Kerja Opini Publik Opini publik “bekerja” atau melaksanakan tugasnya untuk: Membentuk citra (yang baru) Mempertahankan citra Memperbaiki citra yang terpuruk Menguatkan citra karena adanya pesaing