Lampiran 2 RESUME HASIL DISKUSI KELOMPOK WORKHSOP ANALISIS, DISEMINASI DAN PEMANFAATAN DATA HASIL SP2010 HOTEL HORISON, BEKASI, JAWA BARAT, 30 JUNI – 1 JULI 2011 No. Topik Alasan Variabel Pokok Kelompok I: Jumlah dan Distribusi Penduduk 1. Struktur Umur dan Mengetahui kelengkapan hasil Jenis kelamin dan umur Jenis Kelamin sensus, kualitas pelaporan anggota rumah tangga umur dan jenis kelamin penduduk 2. Population Dynamics Memperoleh gambaran pola perubahan penduduk secara keseluruhan (antara tahun 1990, 2000 dan 2010) Mengetahui penyebab terjadinya perbedaan jumlah penduduk hasil SP2010 dan hasil proyeksi 3. Small Area Statistics Merekomendasikan bentuk tabel yang dapat disajikan sampai level kecamatan atau desa serta konsep praktikal yang dapat diterapkan secara luas Metode Keterangan Indeks Whipple, indeks Myer, Indeks Dibutuhkan tabulasi menurut urban UN (UN Age-Sex Acuracy Index, rural Komposisi Jenis Kelamin, Matching hasil SP2010 dengan PES SP2010, dan Piramida Penduduk pada tingkat nasional, provinsi, kab/kota dibedakan menurut urban-rural. Jenis kelamin dan umur Analisis trend kohor anggota rumah tangga (1990,2000,2010) dengan metode forward dan reverse survival Analisis trend antar sensus mengenai komposisi imur dan jenis kelamin (aging, dependency ratio) Alternatif berbagai metodologi perapihan umur dan rekomendasi untuk proyeksi Variabel individu (jenis Tabulasi penduduk menurut kelamin, umur, pendidikan, lapangan pekerjaan. pendidikan, Tabulasi rumah tangga menurut ketenagakerjaan, dll) kondisi perumahan Variabel rumahtangga (kondisi perumahan) 35 Kelompok II: Family dan Struktur Rumah Tangga 1 Struktur Rumah Penting untuk mengkaji Tangga keberagaman berbagai aspek Antargenerasi yang terjadi dalam suatu (Mencakup rumah tangga Keberagaman Suku dalam Rumah Tangga) 2. Usia Perkawinan Pertama (early marriage, delayed marriage, SMAM) Mengetahui kecenderungan perkawinan dengan menganalisa usia perkawinan pertama Struktur rumah tangga antargenerasi Struktur rumah tangga ragam suku Karakteristik rumah tangga ( pendidikan KRT, usia KRT, jenis kelamin KRT, tempat tinggal) Struktur rumah tangga dan keberadaan anak usia balita dan penduduk usia lanjut Jumlah penduduk belum kawin menurut umur Kelompok III: Fertilitas 1. Program editing (rule Membandingkan IMR sebelum data IMR validasi) dan setelah editing sehingga bisa dilihat apakah editing ini masuk akal atau tidak 2. Penghitungan Mengetahui tingkat kelahiran Jumlah ALH, AMH, ASM Indikator dan pernah melahirkan ALH sejak 1 Jan 2009 Kelompok IV: Mortalitas 1. Kelayakan data ALH, AMH, rasio Melihat seberapa jauh SP2010 untuk kelangsungan hiidup anak tingkat dan pola underpengitungan menurut kelompok umur reporting data kematian indikator kematian ibu, U5MR, IMR direct Kebutuhan presisi angka kematian untuk tujuan 36 Analisis dengan membandingkan antargenerasi dalam satu rumah tangga SMAM menurut provinsi, tempat tinggal, jenis kelamin, umur, pendidikan Tidak memungkinkan analisis 4 generasi dalam rumah tangga Tidak semua kasus 3 generasi tertangkap secara lengkap Tidak bisa membedakan cerai hidup setelah menikah di usia muda atau karena hamil sebelum menikah Tidak dapat dibedakan cerai sah secara hokum atau hanya tinggal terpisah Tidak dapat menangkap pekerja anak (di bawah 10 tahun) Konsep kawin dan cerai adalah berdasarkan pengakuan dari responden dan masyarakat di sekitarnya bukan berdasarkan terminologi hukum Direct Method dan Indirect Method (Rele, Own-Children, Palmore) menyarankan untuk menggunakan kelompok umur 25-29 saja dalam penghitungan IMR Direct Method dan Indirect Method (Rele, Own-Children, Palmore) Dilihat perbandingan antar metode sebelum dan setelah proses editing Pengecekan konsistensi antar provinsi mengenai rasio kelangsungan hiidup anak menurut kelompok umur ibu Membandingkan antar provinsi mengenai jumlah kematian per Kebutuhan memisahkan analisis kematian menurut jenis kelamin proyeksi penduduk rumah tangga dan selanjutnya dibandingkan dengan data Seberapa jauh ketimpangan indirect asumsi konsep mortality dan kualitas data indirect Mengecek variasi antar provinsi kematian berpengaruh mengenai kematian usia di terhadap estimasi kematian bawah 5 tahun 2. Pengembangan cara Membangun Model Life Table IMR, e0 yang lebih baik untuk Indonesia dalam penghitungan life expectancy Kelompok V: Migrasi dan Urbanisasi 1. Migrasi Seumur Mengetahui proporsi Tempat lahir dan tempat Age Specific Migration Rate (ASMR) Hidup (Life Time penduduk migran seumur tinggal sekarang Migration) hidup menurut provinsi, kab/kota, dan urban-rural 2. Migrasi Tempat Mengetahui proporsi Tempat tinggal 5 tahun Age Specific Migration Rate (ASMR) Tinggal 5 tahun yang penduduk migran risen yang lalu dan tempat Lalu (Recent menurut provinsi, kab/kota, tinggal sekarang Migration) dan urban-rural 3. Migrasi Masuk Mengetahui proporsi Tempat tinggal 5 tahun Age Specific Migration Rate (ASMR) Internasional penduduk migrasi masuk yang lalu dan tempat internasional tinggal sekarang 4. Urbanisasi Mengetahui proporsi penJenis kelamin, status duduk di daerah urban/rural desa/kelurahan Kelompok VI: Pendidikan 1. Literacy dan Mengetahui kemampuan Penduduk menurut jenis kemampuan tingkat literacy dan berbahasa kelamin,umur,status berbahasa Indonesia Indonesia kota/desa,provinsi, kemampuan membacamenulis,berbahasa Indonesia,status sekolah, ijazah, lapangan dan status pekerjaan 2. Perkembangan Mengetahui perkembangan Penduduk menurut jenis Pendidikan akses dan tingkat pendidikan kelamin, umur, jenjang 37 Akan dibentuk variabel baru yang dapat mengkategorikan seseorang migran atau non migran Dihubungkan dengan isu desentralisasi dan tingkat ekonomi daerah Isu khusus: kemampuan berbahasa Indonesia diakaitkan dengan status sekolah Isu khusus: kegiatan bersekolah dan dunia kerja untuk anak usia sekolah menurut jenjang pendidikan,jenis kelamin, kotadesa, provinsi, umur, lapangan usaha dan status pekerjaan Kelompok VII: Lapangan dan Status Pekerjaan 1. Indikator Melihat perbandingan data ketenagakerjaan SP2010 dengan sensus-sensus SP2010 sebelumnya 2. Revisi Tabulasi SP2010 pendidikan, data ketenagakerjaan 10 – 18 Kegiatan seminggu yang lalu, data ketenagakerjaan Untuk data pengangguran, harus dilakukan split terhadap kasus discourage workers (P216d=1). Perlu regrouping lapangan dan status pekerjaan Penambahan kolom TPT Aktif dan TPT Total Regrouping 19 sektor menjadi 9 Bisa membandingkan data Lapangan usaha, status SP2010 dengan sensus-sensus pekerjaan, sebelumnya Kelompok VIII: Perumahan 1. Indikator Perumahan Melihat perbandingan data hasil SP2010 dan Susenas 2010 pada variabel-variabel perumahan yang bersesuaian 2. Information and Melihat perbandingan data Communication of hasil SP2010 dan Susenas Technology (ICT) 2010 pada variabel-variabel perumahan yang bersesuaian Kelompok IX: Kesejahteraan dan Sosial 1. Self-rated Mengetahui kelemahanimpairment kelemahan publikasi data dan rekomendasi penyelesaiannya 2. Sosial Budaya Mengetahui jumlah penduduk (agama, suku, menurut agama, suku, bahasa) kewarganegaraan yang dikaitkan dengan podes Keterangan perumahan data SP2010 dan Susenas 2010 sampai level provinsi Penguasaan telepon, akses internet dalam 3 bulan terakhir Menyarankan adanya informasi detail banyaknya bangunan fisik/sensus dan rumah tangga sampai wilayah terkecil (BS). Pada Provinsi Riau Data variabel kesulitan Jenis kelamin, suku/ kewarganegaraan, umur (sampai umur 98+), agama 38 Perlu dikembangkan terkait spasial etnodemography, khususnya heterogenitas suku,agama sehingga bisa dikaitkan dengan podes Usulan working paper: 1. Active Aging 2010 2. Heterogenitas suku dan agama 3. Centenarian