1 SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 (SP2010) 2 PENJELASAN UMUM (1) Pembangunan Nasional menempatkan manusia sebagai subjek dan objek pembangunan Ketersediaan data kependudukan yang lengkap dan akurat sangat diperlukan Sensus Penduduk (SP) merupakan satu-satunya sumber data dasar kependudukan yang lengkap 3 PENJELASAN UMUM (2) UU No. 16 Tahun 1997 mengamanatkan kepada BPS untuk menyelenggarakan Sensus Penduduk setiap 10 tahun sekali Indonesia telah menyelenggarakan SP tahun 1961, 1971, 1980, 1990, dan 2000. SP pernah dilakukan pada zaman Belanda pada tahun 1930 4 CAKUPAN Mencakup semua penduduk yang tinggal di seluruh wilayah teritorial Indonesia, baik WNI maupun WNA, baik yang bertempat tinggal tetap maupun yang tidak tetap (tuna wisma, pengungsi, masyarakat terpencil/terasing, penghuni perahu/rumah apung, awak kapal berbendera Indonesia) termasuk anggota korps diplomatik di luar negeri beserta keluarganya 5 Uraian Kegiatan JAWA TENGAH INDONESIA 1 Provinsi 1 33 2 Kab/Kota 35 471 3 Kecamatan 573 6.523 4 Desa/Kelurahan 8.574 88.361 5 6 7 8 Responden (Rmt) Responden (Pendd.) Blok Sensus SLS 9.000.000 33.000.000 96.471 204.773 64.000.000 232.000.000 726.000 1.055.108 9 Petugas Pencacah 48.093 533.603 10 Kortim 16.031 161.462 11 Korlap 1.621 16.321 6 TERMINOLOGI PENTING Keluarga hubungan/status sosial yang berdasarkan pertalian darah Warga hubungan/status sosial yang berdasarkan pada administrasi kependudukan/aspek hukum Penduduk hubungan/status sosial yang dengan kewilayahan 7 Menyediakan data dasar kependudukan dan perumahan sampai dengan wilayah administrasi terkecil (desa/kelurahan). Melakukan peremajaan (up-dating) peta wilayah (blok sensus dan desa/kelurahan) hasil pemetaan SP2000 atau membuat peta baru untuk wilayah-wilayah baru hasil pemekaran. Peta blok sensus dan peta desa/kelurahan merupakan salah satu instrument yang digunakan untuk keperluan pencacahan SP2010 dan pencacahan sensus atau survei kependudukan lain sebelum pelaksanaan sensus berikutnya. 8 Menyusun Kerangka Contoh Induk (KCI) yang akan digunakan sebagai dasar perencanaan sensus atau survei kependudukan lain sebelum sensus penduduk yang berikutnya serta menyusun sistem informasi geografis (Geographic Information System/GIS). 9 Menghasilkan paramater-parameter demografis yang meliputi Angka Kelahiran, Angka Kematian, Angka Harapan Hidup, dan Angka Migrasi Penduduk. Menghasilkan statistik dan indikator penyandang cacat (disability). 10 Menghasilkan statistik dan indikator Millenium Development Goals (MDG’s) di bidang kependudukan. Menghasilkan statistik dan indikator Millenium Development Goals (MDG’s) di bidang perumahan. Menghasilkan data statistik potensi wilayah di seluruh Indonesia. 11 WAKTU PELAKSANAAN • • • • • Pelaksanaan : 1 – 31 MEI 2010 Petugas akan mendatangi tempat tinggal penduduk untuk mendata dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) Petugas juga akan menempelkan stiker SP2010 pada tempat tinggal sebagai tanda sudah didata Petugas akan dilengkapi surat tugas Khusus bagi yang bertempat tinggal tidak tetap, akan didata pada malam Hari Sensus (15 Mei 2010) 12 SEJARAH SENSUS PENDUDUK Sejak Zaman Kuno, 6000 tahun yang lalu, sejarah mengajarkan bahwa sensus adalah bagian dari kehidupan dan peradaban manusia. Sejak Zaman Kuno manusia telah mengenal Sensus Penduduk sebagai bagian dari eksistensi dan kebesaran suatu bangsa. Berita sensus menggema ke seluruh dunia dari zaman Babilonia, zaman Musa, zaman Kekaisaran Romawi dan zaman kejayaan Dinasti Han di China. 13 Sensus adalah bagian dari mobilisasi kekuatan. Lukisan imajinatif suasana di zaman nabi Musa As Babilonia: menghitung penduduk, ternak, ketersediaan madu, susu dan sayur-sayuran. Dilakukan setiap 7 tahun sekali. Masa Nabi Musa: menghitung penduduk untuk keperluan pertahanan dan perang. 14 Pada bulan Maret, tahun ke-8 sebelum masehi, Caesar Augustus memberi perintah untuk menghitung jumlah seluruh penduduk dalam Kekaisaran Roma dan mengadakan Sensus Penduduk yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki perpajakan di negara tersebut. Namun, sensus yang dipandang akurat di masa kekaisaran Romawi adalah di tahun 1 Masehi, di masa kejayaan Caesar Augustus. Dari total penduduk dunia waktu itu (200 sampai 300 juta), penduduk kekaisaran Roma mencapai 45 juta jiwa. Di zaman Romawi sensus dilakukan setiap 5 tahun sekali. Tujuan utama untuk menghitung penduduk dewasa bagi keperluan bala tentara dan untuk menentukan pajak (New World Encyclopedia, 2008) Caesar Augustus, Kaisar Romawi pertama 15 16 « « « Sensus penduduk, dalam sejarahnya, senantiasa terkait dengan perkembangan peradaban manusia. Di masa kuno, sensus telah menjadi instrument penting untuk mendapatkan informasi terkait kebutuhan perang, pendistribusian pangan, dan untuk pemungutan pajak. Di masa modern saat ini sensus tidak terkait dengan perpajakan, melainkan sebagai alat untuk mendapatkan informasi akurat terkait jumlah dan karakteristik penduduk. 17 Di zaman yang lebih modern Sensus telah menjadi keharusan dan amanah dunia. Sekadar catatan, kapan sensus pertama kali dilakukan oleh beberapa negara besar : China => tahun 1913 India => tahun 1860 USA => tahun 1790 Inggris => tahun 1086 German => tahun 1895 Mesir => tahun 1882 Belanda => tahun 1795 18 Thomas Stamford Bingley Raffles 19 APA SAJA YANG DITANYAKAN? Keterangan Individu : nama, umur, jenis kelamin, status perkawinan, agama, bahasa sehari-hari, jumlah anak yang lahir hidup dan anak masih hidup, status dan tingkat pendidikan, dan keterangan ketenagakerjaan Keterangan rumah tangga : peristiwa kelahiran/kematian, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi Kondisi dan fasilitas bangunan tempat tinggal : status kepemilikan tempat tinggal, sumber penerangan, BBM, air minum, dan fasilitas kamar mandi 20 Uraian SP2000 SP2010 Kuesioner utama (C1) •1 Jumlah variabel 15 variabel 43 variabel •2 Jumlah halaman 2 halaman 12 halaman Manual Peta Digital/Citra Satelit Memakai GPS Peta yang digunakan 21 Indikator SP-2000 SP-2010 Parameter Kependudukan v v Suku Bangsa v v Agama v v Migrasi Penduduk v v • Ijazah yang dimiliki v v • Status Sekolah - v • Kemampuan Baca Tulis - v • Bahasa sehari hari - v • Kemampuan berbahasa Indonesia - v Pendidikan 22 Indikator SP-2000 SP-2010 Disability/Functionality - v Kegiatan Seminggu yang lalu v v Lapangan Pekerjaan v v Status Pekerjaan v v Anak dilahirkan hidup v v Anak yang masih hidup v v Kelahiran 3 tahun yang lalu - v Kematian 3 tahun yang lalu - v Umur waktu meninggal - v Kematian Ibu waktu hamil/melahirkan/masa nifas - v 23 Indikator SP-2000 SP-2010 Status kepemilikan bangunan - v Surat bukti kepemilikan tanah - v Luas lantai - v Jenis lantai (terluas) - v Sumber penerangan - v Sumber utama air minum - v Bahan bakar untuk masak - v Fasilitas buang air besar - v Tempat pembuangan tinja - v Kepemilikan Telpon - v Akses Internet - v 24 Output SP-2000 dapat disajikan sampai ke tingkat desa; Output SP-2010 dapat disajikan sampai ke tingkat Satuan Lingkungan Setempat (SLS) terkecil seperti RT/Dusun/Dukuh. Output SP-2010 dapat disajikan dengan menggunakan GIS sampai ke tingkat Desa karena setiap desa diambil data ordinatnya dengan menggunakan GPS. 25 PETUGAS Petugas pendata umumnya berasal dari desa/ kelurahan setempat. Sebelum melaksanakan pendataan para petugas akan dilatih selama 3 hari untuk memahami tata cara pendataan secara benar. Pada minggu ketiga bulan April 2010 semua petugas telah dilatih. 26 PENGOLAHAN DATA Hasil pendataan lapangan akan langsung dibaca oleh mesin pemindai (scanner), sehingga dalam waktu relatif singkat hasil SP2010 akan dapat diketahui oleh masyarakat 27 1. Pencacahan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2010 pukul 00.00 – 05.00 di wilayah-wilayah yang diidentifikasi ada tuna wisma dan gelandangan, tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari sensus 2. Petugas : gabungan BPS, Polri, Dinas Sosial, Sat Pol PP 28 Hasil utama yang diperoleh dari kegiatan sensus penduduk berupa data mengenai total penduduk, komposisinya menurut jenis kelamin dan umur, karakteritik sosial-ekonomi yang pokok, serta sebaran antar wilayah. Hasil yang diperoleh merupakan sumber utama data demografi di Indonesia. Di negara-negara di mana sistem registrasi penduduk masih lemah seperti Indonesia dan di kebanyakan negara berkembang lainnya, data sensus penduduk merupakan rujukan atau pembanding data serupa yang diperoleh dari pendekatan lain. 29 Pertama, data sensus penduduk dapat disajikan pada tingkat wilayah administrasi terkecil. Oleh karena itu data sensus penduduk dapat mengisi kebutuhan statistik wilayah kecil (small area statistics) yang dirasakan semakin urgent di era desentralisasi ini. Kedua, berbeda dengan data yang diperoleh dari sampel survei, data sensus penduduk terbebas dari kesalahan sampling (sampling errors). 30 Dengan dua macam keunggulan itu maka data sensus penduduk memiliki potensi besar untuk dapat dimanfaatkan secara optimal dan meyakinkan untuk menyusun berbagai indikator kinerja (performance indicators) sejumlah kegiatan pembangunan. Terlebih lagi, SP2010 ini, berbeda secara signifikan dengan sensus-sensus sebelumnya, mencakup variabel sosial-ekonomi dalam jumlah yang relatif banyak. 31 32 Kelompok umur Piramida Penduduk Tengah Tahun Piramida Penduduk Jawa Jawa Tengah Tahun 19901990 – 2000 75 + 70 - 74 65 - 69 60 - 64 55 - 59 50 - 54 45 - 49 40 - 44 35 - 39 30 - 34 25 - 29 20 - 24 15 - 19 10 - 14 05 - 09 00 - 04 2000.00 Laki-laki 1000.00 0.00 1000.00 Jumlah penduduk (ribuan) 2000.00 Perempuan 33 Peningkatan umur harapan hidup, mengakibatkan jumlah penduduk “tua” lebih banyak daripada periodeperiode sebelumnya (Population ageing) Jumlah penduduk usia produktif makin banyak sehingga berbagai permasalahan sosial ekonomi (kebutuhan pendidikan, lapangan pekerjaan dan lainlain) menjadi semakin tinggi gradasinya 34 Perubahan tingkat kelahiran yang secara berangsur menurun, seiring dengan membaiknya kesehatan balita, mengakibatkan perubahan pola penyakit. Awet hidup dengan kualitas rendah membawa konsekuensi ekonomi dan sosial tersendiri Last but not least kebijakan pembangunan di berbagai sektor harus merespon perubahan demografis ini. 35 Registrasi penduduk meliputi kegiatan pencatatan dan pelaporan data kependudukan yang terdiri dari kelahiran, perkawinan, perpindahan, dan kematian penduduk serta statistik kependudukan lainnya yang dilakukan mulai dari tingkat desa/kelurahan hingga tingkat provinsi. Sensus Penduduk adalah kegiatan pencacahan penduduk untuk mendapatkan data kependudukan di suatu wilayah di suatu waktu tertentu. Di Indonesia setiap 10 tahun sekali. 36 Sensus penduduk petugas yang aktif, registrasi penduduk masyarakat yang aktif. Pencatatan dalam sensus penduduk tidak didasarkan pada dokumen kependudukan tetapi memperhatikan lama tinggal seseorang di suatu wilayah. 37 PENUTUP Dengan sosialisasi ini diharapkan masyarakat mengetahui adanya kegiatan SP2010 dan manfaatnya serta menyebarluaskan kepada anggota masyarakat yang lain Peran serta masyarakat dalam membantu petugas sangat diperlukan demi kelancaran pelaksanaan sensus penduduk Kualitas hasil sensus sangat tergantung dari respon masyarakat dalam memberikan jawaban yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya 38 TERIMA KASIH 39