No 1 Teks Dasar Proporsisi Mikro Pada proses Glikolisis, glukosa dioksidasi menjadi dua molekul 1. Pada proses glikolisis oksidatornya adalah NAD+ piruvat. Oksidatornya ialah NAD+, bukan oksigen. Secara 2. NAD+ mengoksidasi glukosa menjadi dua molekul keseluruhan, glikolisis bersifat eksergonik dan sebagian energy yang tersedia digunakan untuk menghasilkan dua ATP melalui fosforilasi tingkat substrat. Jika oksigen ada, maka ATP tambahan dibuat oleh fosforilasi oksidatif, sedangkan jika tidak ada maka NADH melewatkan electron dari glukosa ke rantai piruvat. 3. Fosforilasi oksidatif membuat ATP tambahan dengan adanya oksigen. 4. Fermentasi memproduksi energi dalam keadaan anaerobik. transport electron. Tetapi glikolisis tetap menghasilkan dua ATP, meskipun tanpa oksigen. Jadi, fermentasi adalah proses produksi energy dalam keadaan anaerobik, berarti tanpa oksigen. 2 Fermentasi dapat menghasilkan ATP hanya dengan fosforilasi 5. Fermentasi menghasilkan ATP hanya dengan tingkat substrat selama ada pasokan NAD+ yang cukup untuk fosforilasi tingkat substrat selama ada pasokan NAD+. menerima electron selama langkah oksidasi dalam glikolisis. 6. Pada kondisi aerobic, transfer electron mengakibatkan Tanpa beberapa mekanisme untuk mendaur ulang NAD+ dari NADH menjadi NAD+. NADH, glikolisis akan segera mengosongkan kumpulan NAD+ 7. Pada kondisi anaerobic, transfer electron dan berhenti sendiri karena tidak mempunyai agen pengoksidasi mengakibatkan NADH menjadi piruvat. atau oksidator. Pada kondisi aerobic, NAD+ didaur-ulang secara produktif dari NADH dengan cara mentransfer electron ke rantai transport electron. Sedangkan pada kondisi anaerobic, mentransfer electron dari NADH ke piruvat, produk akhir glikolisis. 3 Fermentasi terdiri atas glikolisis ditambah dengan reaksi yang menghasilkan NAD+ melalui transfer electron dari NADH ke piruvat atau turunan piruvat. Terdapat banyak jenis fermentasi, perbedaannya terdapat pada produk limbahnya yang terbentuk 8. Fermentasi terdiri atas glikolisis dan reaksi transfer electron. 9. Dua jenis fermentasi yang umum ialah fermentasi alcohol dan fermentasi asam laktat. dari piruvat. Dua jenis yang umum ialah fermentasi alcohol dan 10. Langkah pertama pada proses fermentasi alcohol, fermentasi asam laktat. Pada fermentasi alcohol piruvat diubah piruvat melepas karbon dioksidasi, lalu diubah menjadi menjadi asetildehida berkarbon dua. Langkah kedua etanol dalam dua langkah. Langkah pertama melepaskan karbon dioksida dari piruvat, yang diubah menjadi NADH mereduksi asetildehida direduksi menjadi senyawa asetildehida berkarbon dua. Pada langkah kedua, etanol. asetildehida direduksi oleh NADH menjadi etanol. Ini meregenerasi pasokan NAD+ yang dibutuhkan untuk glikolisis. 11. Pembuatan bir dan anggur menggunakan jamur (fungus) dari fermentasi alcohol oleh ragi. Fermentasi alcohol oleh ragi, suatu jamur (fungus) digunakan dalam pembuatan bir dan anggur. Banyak bakteri juga melakukan fermentasi alcohol dalam kondisi anaerobic. 4 Selama fermentasi asam laktat, piruvat direduksi langsung oleh 12. Selama fermentasi asam laktat, NADH mereduksi NADH untuk membentuk laktat sebagai produk limbahnya, langsung piruvat sehingga membentuk laktat. tanpa melepasnya CO2. Fermentasi asam laktat oleh fungi dan bakteri tertentu digunakan dalam industry susu untuk membuat 13. Industri susu menggunakan fungi dan bakteri tertentu untuk membuat keju dan yogurt. keju dan yogurt. Aseton dan methanol merupakan beberapa produk sampingan fermentasi mikroba jenis lain yang penting secara komersial. 5 Sel otot manusia membuat ATP melalui fermentasi asam laktat, 14. Sel otot manusia membuat ATP melalui fermentasi ketika katabolisme gula untuk memproduksi ATP melebihi asam laktat, ketika katabolisme gula untuk pasokan oksigen otot dari darah. Pada keadaan ini, sel beralih memproduksi ATP melebihi pasokan oksigen otot dari dari respirasi aerobic ke fermentasi. Laktat yang terakumulasi darah. sebagai produk limbah dapat menyebabkan otot letih dan nyeri, tetapi secara perlahan-lahan dibawa oleh darah ke hati. Laktat diubah kembali menjadi piruvat oleh sel hati. 15. Laktat yang terakumulasi menyebabkan otot letih dan nyeri