Fermentasi Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik. Ciri-ciri dari fermentasi : 1.Terjadi pada organisme yang tidak membutuhkan oksigen bebas. 2.Tidak terjadi penyaluran elektron ke siklus krebs dan transpor elektron. 3.Energi (ATP) yang terbentuk lebih sedikit jika dibandingkan dengan respirasi aerob yaitu 2 molekul ATP setiap mol glukosa. 4.Jalur yang ditempuh ialah glikolisis dan pembentukan alkohol (fermentasi alkohol) dan pembentukan asam laktat. 5.Menghasilkan produk berupa asam-asam organik, alkohol dan gas. Proses fermentasi ada 3 1. Fermentasi alcohol Fermentasi alkohol dibantu oleh organisme yang bernama khamir (Saccharomyces cereviceace) organisme ini bertugas dalam mengubah glukosa menjadi alkohol (etanol). Pada prosesnya, fermentasi alkohol diawali dari pemecahan satu molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat dimana pada proses ini terjai pembentukan 2 ATP dan 2 NADH. Kemudian dua asam piruvat yang merupakan hasil dari pemecahan satu glukosa itu diubah menjadi asetildehid dengan membebaskan CO2. Asetildehid tersebut diubah menjadi etanol dan NADH diubah menjadi NAD+ yang nantinya akan digunakan dalam proses glikolisis kembali. Organisme yang berperan yaitu Saccharomyces cerevisiae (ragi) untuk pembuatan tape, roti atau minuman keras. 2. Fermentasi asam laktat Fermentasi asam laktat merupakan salah satu contoh proses respirasi anaerob. Produk akhir fermentasi ini adalah asam laktat atau asam susu. Fermentasi asam laktat adalah fermentasi glukosa yang menghasilkan asam laktat. Fermentasi asam laktat diawali proses glikolisis yang mengkonversi Glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat dengan menghasilkan 2 ATP dan 2 NADH. Kenudian NADH diubah kembali menjadi NAD+ saat pembentukan asam laktat dari asam piruvat. Contoh : Kimchi,miso,yoghurt,acar 3 Fermentasi asam cuka Proses oksidasi lanjutan dari alcohol oleh bakteri tertentu yang menghasilkan asam cuka. Proses ini merupakan salah satu contoh fermentasi yang berlangsung dalam keadaan aerob, artinya prosesnya menggunakan oksigen. Bakteri yang berperan dalam fermentasi ini adalah acetobactera aceti dengan substrat etanol (alcohol). Dengan oksigen yang cukup, bakteri tersebut dapat menghasilkan cuka dari berbagai makanan yang mengandung alcohol, misalnya buah buahan seperti apel dan anggur, biji2an seperti malt dan beras, umbi - umbian seperti kentang dan singkong; dan juga bahan - bahan yang mngandung cukup banyak gula seperti cairan buah, madu, atau sirup. Reaksi kimia dari fermentasi asam cuka secara umum sperti dibawah ini: C2H5OH + O2 ----> CH3COOH + H2O Energi yang dihasilkan pada fermentasi asam cuka 5x lebih besar dibanding energy yang dihasilkan dari fermentasi alcohol secara anaerob. Jika fermentasi alcohol umumnya hanya sebesar 2 ATP, fermentasi asam cuka bisa mencapai 10 ATP. Fermentasi asam cuka ini berlangsung aerob karena memproduksi H2O (air). Namun meskipun aerob (menggunakan oksigen), proses ini tetap disebut fermentasi karena bahanya adalah alkohol yang merupakan senyawa produk dari proses fermentasi.