Puisi: Nanang Suryadi kunang-kunang beterbangan dari mata kenang Karya: Nanang Suryadi di langit yang tenang, di hitam yang lengang, lengkung bulan keemasan kunang-kunang beterbangan dari mata kenang, dongeng masa kanak, kejernihan yang hilang, bersama waktu menua ingatlah sebiru apa langit di saat siang sebiru itu pula kenang kembali pulang mengulang bintang berkerlip di langit terbentang, bulan sabit mengintip, engkau menatap keluasan di matamu kanak, cinta adalah keriangan tanpa prasangka dan pura-pura bening dan hening, menatap dalam ke kedalaman, aku berkaca: cinta