Bearded Dragon Care Sheet Domain : Eukaryota Kingdom : Animalia Phylum : Chordata Class : Reptilia Order : Squamata Suborder : Lacertilia Family : Agamidae Subfamily : Agaminae Genus : Pogona Species : Vitticeps Bearded Dragon atau Kadal Jenggot merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat terkenal di kalangan pecinta reptil. Reptil berkaki empat ini merupakan jenis reptil yang tidak berbisa. Reptil asal Australia ini memiliki karakter yang cenderung tenang dan kalem. Habitat asli Bearded Dragon adalah padang rumput terbuka, bebatuan dan semi-gurun. Ukurannya tidaklah terlalu besar, bayi Bearded Dragon lahir dengan ukuran kurang lebih hanya 10cm. Pejantan dewasa dapat tumbuh 40cm hingga 60cm, sedangkan betina dewasa tumbuh maksimal 30-51cm. Bearded Dragon memiliki bentuk kepala segitiga, tubuh yang ceper dengan duri-duri di leher belakang dan sisi kiri dan kanan badan dan juga memiliki permukaan tubuh atas yang kasar. Bearded Dragon berkembang biak dengan cara Ovipar atau bertelur. Sama halnya dengan reptil lain, Bearded Dragon merupakan hewan berdarah dingin yang membutuhkan panas untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Kandang Kandang yang ideal di pakai untuk memelihara Bearded Dragon antara lain adalah aquarium denga tutup jaring, kontener dan kandang bikinan sendiri. Usahakan kandang tidak terlalu sempit agar Bearded Dragon dapat dengan leluasa beradaptasi dengan kandang. Ukuran ideal untuk kandang Bearded Dragon dewasa adalah 80cm x 60cm. Usahakan kandang tidak di letakkan di tempat yang tertembak langsung oleh sinar matahari karena, jika tertembak sinar matahari secara intensif, Bearded Dragon dapat dehidrasi dan berujung ke kematian. Perlu di ingat juga, JANGAN menaruh wadah air di dalam kandang dengan asumsi memberi dia minum. Kandang Bearded Dragon haruslah 100% kering, tidak boleh lembab/basah sedikitpun. Basah dan lembab dapat memicu penyakit kutilan pada Bearded Dragon, dan perlu di ingat, kutilan merupakan penyakit yang menular. Pemberian minum cukup 3 hari sekali dengan cara merendam Bearded Dragon saat sedang di jemur. Pakan Bearded Dragon adalah binatang pemakan segalanya (Omnivora) dan memerlukan makan setiap harinya. Pakan yang biasa di berikan adalah jangkrik, kecoa madagascar, kecoa dubia, ulet jerman, ulet hongkong dan sayur-sayuran. Hati-hati dalam memilih sayur-sayuran untuk pakan karena tidak semua sayur aman untuk Bearded Dragon. Sayur yang ideal untuk di berikan adalah fumak, siomak dan selada. Untuk bayi dan remaja, menu makanan Bearded Dragon di dominasi oleh serangga, sedangkan untuk dewasa menu makanan Bearded Dragon lebih seimbang. Jadi jangan heran apabila Bearded Dragon bayi dan remaja akan jarang memakan sayur-sayuran di banding dengan yang dewasa. Khusus untuk Bearded Dragon dewasa dapat kita beri pakan anak tikus (pinkies) untuk membuat sang Bearded dragon lebih gemuk. Namun ingat, jangan terlalu sering memberikan pinkies pada bearded Dragon,cukup 2 minggu sekali untuk menghindari obesitas. Pencahayaan Bearded Dragon memerlukan sinar UV setiap hari untuk mengatur suhu tubuhnya, membantu pencernaan dan juga membantu penyerapan kalsium. Sinar UV yang paling baik untuk Bearded Dragon merupakan sinar matahari pagi yang idealnya pada jam 7-10 pagi. Opsi lain, kita dapat memasang lampu UV di setiap kandang. Usahakan lampu UV di letakkan di ujung kandang (hot spot) dengan pengertian agar bila sang Bearded Dragon kepanasan, ia dapat berpindah ke sisi yang satunya lagi (cool spot). Pemakaian lampu cukup dengan 6-12 jam setiap harinya. Kalsium dan Vitamin Bearded Dragon (khususnya bayi dan remaja) membutuhkan asupan kalsium dan vitamin untuk membantu proses pertumbuhan yang maksimal. Kalsium dan Vitamin juga di butuhkan agar Bearded Dragon tidak terserang penyakit MBD (kelainan pada tulang). Kita bisa memakai Kalsium dan Multivitamin D3+ khusus untuk reptil untuk pakan sehari-hari yang bisa di dapatkan di petshop terdekat. Penggunaannya adalah dengan cara “dusting”. Serangga kita masukan di dalam suatu wadah yang sudah kita campurkan dengan kalsium dan vitamin lalu kita kocok wadah tersebut hinga serangganya terselimuti oleh kalsium dan vitamin. Untuk pemberian pakan sayur, cukup taburkan kalsium dan vitamin dalam sayurannya atau bisa juga menggunakan cara yang sama seperti serangga. Alas Kandang Untuk alas kandang, ada beberapa opsi yang dapat kita ambil. Alas kandang dapat menggunakan koran bekas, karpet, corn cob atau pasir khusus untuk reptil. Namun, perlu kita ketahui, Bearded Dragon merupakan binatang yang sangat cinta akan kebersihan. Usahakan untuk memakai alas yang mudah untuk di bersihkan. Kami menyarankan untuk menggunakan koran karena koran sangat mudah untuk di ganti. Jadi usahakan alas koran di ganti setiap harinya atau apa bila sudah kotor, langsung di ganti dengan alas koran yang baru. Hal ini di lakukan untuk mencegah infeksi alat kelamin yang umumnya terjadi pada jantan. Infeksi bisa terjadi karena seusai Bearded Dragon buang air, ia akan menggesekan alat kelaminnya ke alas. Aksesoris Untuk display, berbagai pilihan aksesoris bisa kita taruh di kandang. Hiding Cave, batang pohon dan Worm Dish dapat kita pasang untuk membuat suasana kandang lebih hidup dan sesuai dengan habitatnya. Perlu di ingat juga, Bearded Dragon jantan dewasa merupakan hewan yang “territorial”. Jangan menempatkan lebih dari 1 jantan setiap kandangnya. Cukup 1 jantan setiap kandang. Best Regards, Quintetile