UP5 Kesejahteraan Hewan Lab

advertisement
UP.5 Kesejahteraan Hewan Laboratorium
PESAN PEMBELAJARAN
1. Efek minyak babi:
- komposisinya
- metabolismenya dalam tubuh
- desposisi dalam tubuh
- dampak negatif
2. Tikus putih: hewan model untuk
hiperkolesterolemia (peny. Atheroskelrosis)
3. Animal model: pengetahuan fisiologi
hewan yang mirip manusia  gejala
perubahan mirip pada manusia.
4. Kandang: kapasitas hewan dalam kandang,
makan dan minum, kebersihan, struktur dan
bahan pembuatan kandang, standar kandang
dan lingkungan kandang bagaimana?
5. Jumlah hewan, jenis kelamin dalam
penelitian
6. Variasi berat badan dan umur
7. Asal-usul hewan coba: UPHP-UGM,
Usaha Mandiri, Pasar Ngasem
8. Makanan tikus dengan pelet ayam
broiler, bagaimana standar makanan tikus?
...
9. Sampling darah:
- Jenis Hewan
- Lokasi: Vena (jugularis, saphena, cephalica, coccigea, brachialis,
telinga, plexus retroorbitalis), jantung.
- Tidak Menyakitkan
- Hewan Tenang
- Pemeriksaan Hematologi Rutin: leukosit; diferensial leukosit;
eritrosit, hematokrit; Hb; TPP, fibrinogen; MCV, MCH, MCHC;
Morfologi eritorosit, leukosit trombosit (preparat apus darah).
- Pemeriksaan Kimia darah: enzim, hormon, mineral, vitamin,
obat2an, racun2.
...
10. Euthanasi :
- bius: ether, kloroform
- dislokasi tulang leher
- injeksi bahan kimia: Mg sulfat, formaldehide/formalin
11. Nekropsi: Bandingkan perubahan hewan perlakuan dan kontrol
- pemeriksaan makroskopik
- pemeriksaan mikroskopik
12. Jaringan yang penting: hati, ginjal, otak, medula spinalis, paru, pankreas, lambung,
usus, dll.
13. Buffer formalin 10%:
- Mematikan sel jaringan
- Memfiksasi sel jaringan
- Dicelupkan secepatnya
- direndam 24- 48 jam untuk proses pembuatan preparat histologi
...
14. Pembuatan dan pemeriksaan histopatologik
- metode
- bahan
- interpretasi
15. Sisa jaringan dibuang di tempat sampah?
16. Bioetik: etika pelaksanaan penelitian: 3R, 5F
17. Biomedik: tujuan penelitian:
- penelitian nutrisi
- penelitian patologi
- penelitian penyakit
- penelitian dental
- dll
KESEJAHTERAAN HEWAN LAB DALAM
PENELITIAN BIOMEDIK
Pertanyaan mendasar:
Apakah kita mengijinkan penggunaan makhluk
hidup untuk memajukan ilmu pengetahuan guna
memperbaiki tujuan hidup manusia? (IPTEK)
JAWAB:
“Tidak”  diskusi lanjutan jadi tidak bermanfaat
“YA” 
 Menggunakan makhluk:
- selama hidupnya
- sekarang atau nanti
- jenis hewan
- tujuan apa?
 Perlu pertimbangan:
- penderitaan hewan
- pemanfaatan
 3R:
- Reduction (pengurangan)
- Replacement (penggantian)
- Refinement (perikemanusiaan)
 Diawasi oleh Komite Kode Etik
 Terkandung: 5 Kebebasan (5F)
1. rasa lapar, haus
2. rasa tidak nyaman
3. rasa sakit
4. rasa takut, derita
5. tidak dapat mengekspresikan
hidupnya secara alami
HEWAN PERCOBAAN
Butuh Keseragaman:
- Jenis hewan
- Jantan atau betina
- Umur
- Asal-usul
- Berat badan
- Masa adaptasi
- Jumlah hewan yang memadai
(statistik benar)
- Handling hewan coba/perlakuan
(bahan pakan hewan, cara
sampling, bahan uji >< plasebo)
Memperoleh data
penelitian
yang valid
Patologi Klinik
- Hematologi (eritrosit,
leukosit, trombosit)
- Kimia darah (enzim, hormon,
mineral, dll)
Patologi
- Perubahan makroskopik
- Perubahan mikroskopik
Fisiologi
- Data normal
ILMU HEWAN LABORATORIUM
Hewan Percobaan : Semua jenis hewan yang dipelihara secara intensif di dalam lab
Percobaan :
- percobaan biologik - penelitian fisiologik
- percobaan dalam ilmu kedokteran:
dipelihara dalam suasana percobaan  muncul masalah yang
berbeda dengan masalah peternakan pada umumnya
Diperlukan informasi tentang:
- macam dan standar kandang
- cara dan sistem pemeliharaan & tata laksana
- cara dan sistem pembiakan
- data biologik
- penyakit
- pengobatan dan pencegahan
- teknik khusus
ENAM (6) PRINSIP UNTUK PEMELIHARAAN DAN
PEMBIAKAN HEWAN PERCOBAAN DI DAERAH TROPIS
1. Pengawasan Lingkungan:
- kandang berventilasi
- suhu dan kelembaban diatur (ventilasi, kipas angin)
- mencit, tikus, marmot max. 30oC
- kelinci max. 25oC
- hamster dibawah 20oC  Air Conditioning (AC)
- tidak bising
- dicegah aliran angin kencang masuk ke kandang
2. Pengawasan Kesehatan
- kandang harus bersih sekali (dibersihkan sekali seminggu)
- pembersihan parasitologik dan bakteriologik yang teratur
- pengobatan hewan sakit
ENAM (6) PRINSIP ...
3. Pengawasan Pegawai
- teknisi senang bekerja dengan hewan, waspada terhadap penyakit
- masuk ke kamar pembiakan dibatasi, agar hewan tdk stress
- pakai pakaian kerja yg khusus (pakaian, sepatu boot)
- cuci tangan sebelum masuk kamar
4. Pengawasan makanan dan air minum
- makan bernilai gizi sesuai dengan jenis hewan, bentuk pelet:
- tikus dan mencit: 20% protein
- kelinci dan marmot: 14-15% protein
(nilai gizi tetap tdk bervariasi)
- marmot butuh vit.C + serat kasar dari tanaman
- air minum bersih, bebas kontaminan
- alat minum sering dicuci & disterilkan
ENAM (6) PRINSIP ...
5. Pengawasan Sistem Tata Laksana dan Pembiakan
- ada dokter hewan yang bertugas (direktur)
- makanan jangan bertimbun  jamuran
(beli pakan cukup untuk 1-2 bulan saja, lalu beli lagi)
- utk menghasilkan mencit dewasa : 12 minggu
- utk menghasilkan tikus dewasa
: 16 minggu
- utk menghasilkan marmotdewasa : 4-5 bulan
- utk menghasilkan kelinci dewasa : 6 bulan
sesudah jantan+betina masing2 spesies kawin pertama
- sistem pencatatan harus lengkap:
- tanggal lahir
- tanggal produksi sejak kawin pertama
- asal-usul
- kecepatan tumbuh
- tanggal disapih
- konsumsi makan
- tanggal kawin
- dll
ENAM (6) PRINSIP ...
6. Pengawasan Kualitas Hewan
- Hewan baru yg masuk dikarantina dulu
- Uji pemeriksaan kesehatan secara teratur
- Dijaga kualitas genetik, dihindari inbreed
Download