PUPUK ORGANIK PENGGOLONGAN : 1. PUPUK KANDANG 2. PUPUK HIJAU 3. KOMPOS 4. MULSA PUPUK KANDANG PUPUK YANG BERASAL DARI KOTORAN PADAT DAN CAIR DARI TERNAK YANG TERCAMPUR DENGAN SISA MAKANAN DAN ALAS KANDANGNYA BAHAN-BAHAN TERSEBUT AKAN MENJADI PUPUK YANG BAIK BILA TERPELIHARA DENGAN BAIK, TERHINDAR DARI PENCUCIAN DAN PENCEMARAN BIBIT PENYAKIT. PERBANDINGAN PADAT DAN CAIR ADALAH 3 : 1 KANDUNGAN UNSUR HARA YANG TERDAPAT DALAM PUPUK KANDANG BERVARIASI OLEH BERBAGAI FAKTOR, YAITU : 1. 2. 3. 4. 5. MACAM ATAU JENIS HEWAN UMUR DAN KEADAAN HEWAN MAKANAN HEWAN DAN SISTEM PEMELIHARAANNYA BAHAN CAMPURAN ALAS KANDANG CARA PENGOLAHAN BAHAN, MISALNYA PENYIMPANAN SEBELUM DIPAKAI KANDUNGAN HARA PUPUK KANDANG, YAITU : 1. NITROGEN : 0,5% 2. POSPAT : 0,25% 3. KALIUM : 0,5% URUTAN PUPUK KANDANG YANG TERBAIK, YAITU : 1. MANUSIA 2. AYAM 3. BABI 4. KAMBING 5. DOMBA 6. SAPI 7. KUDA PUPUK HIJAU TANAMAN-TANAMAN YANG MEMPUNYAI PERANAN DAPAT MENYUBURKAN TANAH, KARENA SIFAT-SIFAT PERTUMBUHANNYA SERTA KUALITAS DAN KUANTITAS BAHAN ORGANIK YANG DIHASILKAN PERANAN LAIN, YAITU : 1. KAYU BAKAR 2. MAKANAN TERNAK 3. PENAHAN EROSI 4. FUNGSI EKONOMI JENIS TANAMAN PUPUK HIJAU (MERAMBAT/MENJALAR) 1. CENTROSEMA PUBESCENS (CP) 2. CROTALARIA PLUMIERI (CP) 3. CALOPOGONIUM MUCOIDES (CM) 4. CALOPOGONIUM CAEROLEUM (CC) 5. PUERARIA MUCOIDES (PM) JENIS TANAMAN PUPUK HIJAU (BENTUK PERDU), YAITU : 1. CROTALARIA USAROMOENSIS 2. CROTALARIA ANAGYROIDES 3. TEPHROSIA CANDIDA JENIS TANAMAN PUPUK HIJAU (BENTUK POHOH), YAITU : 1. LEUCAENA LEUCOCEPHALA (LAMTORO) 2. ERYTHRINA ABYSSINIA 3. ALBIZZIA STIPULATA KOMPOS ADALAH PUPUK ORGANIK YANG BERASAL DARI SISA BAHAN ORGANIK APA SAJA, MISALNYA SAMPAH, MAKANAN TERNAK. KUALITAS TERGANTUNG DARI BAHAN ASALNYA TANAH MASAM DAN PENGAPURAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG BERKEMBANGNYA TANAH MASAM, YAITU : 1. BAHAN INDUK YANG MASAM 2. TINGKAT PELAPUKAN (KEGIATAN BIOLOGIS TANAMAN DAN MIKROORGANISME) 3. CURAH HUJAN 4. INTENSITAS PENGGUNAAN LAHAN HUJAN BESAR, EVAPOTRANSPIRASI KECIL, SEHINGGA TERJADI PERKOLASI AIR KE LAPISAN TANAH, SEHINGGA TERJADI PENCUCIAN KATION-KATION BASA PADA JERAPAN TANAH REAKSI TANAH : 1. AL3+ + H2O = AL (OH)2+ + H+ 2. AL (OH)2+ + H2O = AL (OH)2+ + H+ 3. AL (OH)2+ + H2O = AL (OH)3 + H+ TOLERANSI TANAMAN TERHADAP KEASAMAN TANAH (pH) KRITIS KONDISI GOLONGAN I : TANAMAN PALING TIDAK TOLERAN TERHADAP KEASAMAN TANAH pH 6,0 – 6,5 1. ALFALFA : MEDICAGO SATIVA 2. BEET GULA : BETA VULGARIS 3. RED CLOVER : TRIFOLIUM PRATENSE 4. SWEET CLOVER : MELILOTUS INDICA GOLONGAN II : TANAMAN MEDIUM TOLERAN TERHADAP KEASAMAN (pH : 5,5 – 6,0) 1. BARLEY (HORDEUM VULGARE) 2. KAPAS (GOSSYPIUM HIRTUSUM) 3. SHORGUM (SHORGUM VULGARE) 4. MILLET (SETARIA ITALICA) GOLONGAN III : TANAMAN PALING TOLERAN TERHADAP KEASAMAN (pH : 5,0 – 5,5) 1. JAGUNG (ZEA MAYS) 2. KACANG (ARACHIS HYPOGEA) 3. KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM) 4. KEDELAI (GLYCINE MAX) 5. GANDUM (TRITICUM VULGARE)