Implikasi praktikal dalam pengembangan PBM Siswa Aktif No Guru Anak 1. Guru bukan satu-satunya “sumber” pengetahuan. 2. Guru harus memperhatikan kemampuan Keyakinan akan apa yang telah awal anak. dipahami dapat menjadi sumber awal dalam belajar bagi dirinya, anak lainnya, maupun bagi gurunya. 3. Guru bukan sebagai subjek. Keyakinan dan kesadaran bahwa dirinya yang menjadi pusat utama dalam pembelajaran. 4. Guru mengaktifkan anak. Keyakinan dan kesadaran bahwa aktivitasnya sangat berguna bagi kelangsungan pembelajaran baik bagi dirinya maupun bagi anak lain. Keyakinan bahwa ada sumber lain dan ilmiah yang dapat ditelusuri dan dipertanggungjawabkan. Anak mau berusaha secara bersama untuk melakukan aktivitas bersama. 5. Guru memberikan peluang kepada anak Keyakinan bahwa gagasan anak (walau untuk mengungkapkan ide dan sederhana bahkan kadang salah) sangat gagasannya. berguna dalam proses pemahaman pengetahuan. 6. Guru memberi peluang untuk bersikap Keyakinan bahwa kritik anak bukan kritis. berarti ‘perlawanan’ terhadap pendapat dan gagasan guru. 7. PBM bukan semata-mata beorientasi Keyakinan bahwa menemukan pada hasil. bagaimana cara memahami dan cara mempelajari sesuatu mempunyai makna yang lebih luas dari pada sekedar mengetahui hasilnya saja. 8. Guru bukan memberikan/mentransfer Keyakinan bahwa belajar menggunakan pengetahuan kepada anak. dan mengembangkan cara berfikir (bahkan tingkat yang tinggi) sangat berguna dalam konteks yang lebih luas dalam menemukan dan menelusuri berbagai pengetahuan.