MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 7 MANUAL PROSEDUR EVALUASI PELAKSANAAN PBM PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NO DOKUMEN Revisi Tanggal Disusun oleh Dikendalikan oleh Disetujui oleh :1 : 20 Oktober 2014 : Kabid Akademik : Sekretaris PS S1 Kebidanan : Ketua PS S1 Kebidanan PS S1 Kebidanan Manual Prosedur Disetujui Program Studi S1 Fakultas Oleh Kebidanan Kedokteran Ttd. KPS Revisi ke 1 00000 7 KATA PENGANTAR Manual prosedur Evaluasi pelaksanaan PBM adalah pedoman dalam mengevaluasi kualitas penyelenggaraan PBM bagi Program Studi. Tujuan ditetapkan manual prosedur evaluasi pelaksanaan PBM ini adalah agar terdapat standar mutu yang dapat diacu dalam mengevaluasi kualitas dari pelaksanaan PBM. Adanya acuan ini akan menjamin ketersediaan data akibat perbaikan dokumentasi. Manual Prosedur Evaluasi Pelaksanaan PBM akan selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu dan ketentuan yang berlaku. Malang, 20 Oktober 2014 Ketua Program Studi, Ttd. dr. M. Nooryanto, SpOG 7 DAFTAR ISI Kata pengantar ........................................................................ i Daftar isi ................................................................................ ii Tujuan .................................................................................... 1 Ruang lingkup ………….…………………………………... 1 Definisi ................................................................................... 2 Pihak terkait ........................................................................... 3 Rujukan .................................................................................. 3 Prosedur ................................................................................. 3 Alur prosedur.......................................................................... 6 Tim penyusun ......................................................................... 7 7 EVALUASI PELAKSANAN PBM Tujuan: Menjamin adanya standar mutu dalam mengevaluasi pelaksanaan PBM dengan adanya penetapan parameter kualitas, seperti efektivitas, efisiensi dan produktivitas. Ruang lingkup : 1. Kompetensi Bidan Indonesia mengacu pada Standar kompetensi Bidan yang meliputi kompetensi utama : Asuhan Kebidanan dan kompetensi pendukung, yaitu 1) komunikasi efektif, 2) etika legal dan keselamatan pasien, 3) manajemen kewirausahaan, 4) promosi kesehatan, 5) pengembangan diri dan profesionalisme, 6) penelitian. 2. Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertikal serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. 3. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 4. Pembelajaran terintegrasi berarti mengintegrasikan keterampilan berfikir/kognitif, keterampilan 7 bertindak/psikomotor, dan keterampilan bersikap serta berperilaku/ afektif. 5. Pembelajaran harus kontekstual dengan kebutuhan stakeholders. Pembelajaran kontekstual akan memberikan kemampuan tinggi dalam pelayanan kebidanan. 6. Evaluasi pendidikan kebidanan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan kebidanan. 7. Evaluasi Keberhasilan Studi Mahasiswa disusun sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. Definisi: 1. Blok adalah satuan pembelajaran Mata Kuliah Kompetensi (MKK) yang dipimpin oleh Penanggung Jawab mata Kuliah (PJMK) yang bertanggung jawab pada Program Studi. 2. Buku blok adalah rencana kegiatan proses belajar mengajar dalam 1 blok yang memuat unsur-unsur mata kuliah, kode mata kuliah/topic, bahan ajar (course content) serta beban studi masing/masing topic. 7 3. Evaluasi pelaksanaan PBM meliputi evaluasi proses untuk evaluasi elemen psikomotor dan afektif, serta evaluasi luaran untuk evaluasi elemen kognitif setiap kompetensi. 4. Unsur dari pelaksanaan PBM meliputi kurikulum, mahasiswa, dosen, proses interaksi, dan sarana pembelajaran (modul, IT, dsb) Pihak terkait: 1. Dekan 2. Pembantu Dekan I 3. Ka.TU 4. Ka.Subag Akademik 5. Ketua Program Studi 6. Sekertaris Program Studi 7. Kepala Laboratorium 8. Dosen 9. Mahasiswa Rujukan : 1. Panduan Akademik UB 7 2. Panduan Akademik FKUB 3. Panduan evaluasi proses pembelajaran Sie. Monev MEU FKUB 4. Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan 5. Panduan Akademik PS. Kebidanan FKUB Prosedur : 1. Menjelang blok berakhir, Sekretaris Program Studi (SPS) berkoordinasi dengan Unit Jaminan Mutu (UJM) untuk mempersiapkan evaluasi pelaksanaan PBM yang telah berlangsung. a. Penetapan indicator outcome untuk mengukur efektifitas Pelaksanaan PBM. b. Penetapan indicator proses untuk mengukur produktifitas pelaksanaan PBM c. Penetapan indicator input untuk mengukur efisiensi Pelaksanaan PBM d. Penetapan parameter yang digunakan e. Indikator kinerja di atas menerapkan prinsip SMART (SPECIFIC, MEASURABLE, ACHIEVABLE, REALISTIC, TIME BOUND) 2. Pengumpulan data pendukung, bisa didapat dari mahasiswa, fasilitator, instruktur praktikum, contributor modul, bag adm akademik, dll. 3. Pelaksanaan evaluasi proses pembelajaran : a. Panduan pembelajaran. 7 b. c. d. e. Kegiatan pembelajaran Pelaksana pembelajaran Hasil pembelajaran Sarana dan prasarana pendukung 4. Pelaksanaan Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran : a. Panduan pembelajaran : Buku blok Modul Instruksi kerja dosen dan mahasiswa Instruksi kerja fasilitator Instruksi kerja skill trainer Buku panduan praktikum b. Kegiatan pembelajaran Kuliah Diskusi Praktikum PBL Skill training c. Pelaksana Pembelajaran : Dosen Fasilitator Instruktur praktikum/skill lab Contributor modul d. Evaluasi hasil Pembelajaran - Hasil pembelajaran - Analisis hasil=hasil ujian 5. Analisa data 6. Penyusunan laporan 7. Hasil evaluasi dilaporkan pada Program studi untuk ditindaklanjuti berupa tindakan korektif dan pencegahan, dan pengembangan pembelajaran. 7 Alur Prosedur Evaluasi Pelaksanaan PBM efektifitas Rapat persiapan Evaluasi PENETAPAN TUJUAN Penetapan Persyaratan Ambang indikator kerja INDIKATOR INPUT SDM, sarana prasarana INDIKATOR PROSES Komponen penunjang PELAKSANAAN EVALUASI efisiensi Dokumentasi LAPORAN 7 INDIKATOR OUTPUT Hasil/Dampak produktivitas Tim Penyusun : 1. Dr.Andi Ansharullah, DAAK 2. Dr.dr. Sri Andarini, M.Kes 3. Dr. Subandi, M.Kes 4. Dr. Rita Rosita,M.kes 7