MODEL PEMBELAJARAN TERSTRUKTUR MATA KULIAH MATEMATIKA SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA Oleh: Nuryadin Eko Raharjo, dkk ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : (1) secara umum, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mata pelajaran Matematika di Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Yogyakarta, dalam rangka peningkatan kualitas lulusannya dan (2) secara khusus, untuk mengetahui efektifitas strategi pembelajaran terstruktur mata kuliah Matematika melalui peningkatan intensitas dan efektivitas latihan soal-soal dalam tugas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian gabungan antara quasi eksperimen dan tindakan di dalam kelas (classroom action research) dengan melibatkan dosen yang mengampu mata kuliah terkait. Subyek penelitian adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (PTB FT UNY). Bidang mata kuliah untuk penelitian ditetapkan Matematika. Dalam penelitian terdiri dari dua tahap, yaitu (1) tahap pertama mencari model/ struktur pembelajaran yang efektif dengan pendekatan quasi eksperimen dan (2) tahap kedua adalah implementasi model/struktur pembelajaran yang efektif dengan pendekatan classroom action research. Pada tahap pertama ada dua proses belajar-mengajar (PBM) yaitu (1) tatap muka reguler menurut jadwal dengan metode mengajar ceramah dan tanya jawab, dan (2) kerja terstruktur, yang terdiri dari tiga model, yaitu (a) contoh-tutorial, (b) tutorial-latihan, dan (c) latihan mandiri. Tahap ke dua merupakan tahap implementasi struktur pembelajaran yang efektif dari tahap pertama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model/struktur pembelajaran yang paling efektif untuk meningkatkan prestasi belajar adalah model/struktur TutorialLatihan, (2) dengan meningkatkan intensitas dan efektifitas latihan soal-soal dalam tugas pembelajaran terstruktur melalui model Tutorial-Latihan, terbukti mahasiswa pengikut mata pelajaran Matematika meningkat kemampuannya dalam penguasaan mata pelajaran Matematika. iii