Kelompok FCP 1B Mata Merah Pemicu • Lihat di lembar kasus Keluhan utama • Kedua mata merah sejak satu hari yang lalu Riwayat penyakit sekarang • Mata merah sejak 1 hari yang lalu semenjak pulang piknik dari pantai • Kedua mata tidak terasa sakit agak sepat penglihatan sama seperti biasa • Kedua sering mata merah sejak beberapa tahun yang lalu kalau kena angin dan panas • Sejak beberapa bulan yang lalu ditepi bagian hitam pada mata ada selaput Pemeriksaan fisik • • • • • Keadaan umum tidak tampak sakit TD 125/70 mmHg Nadi 72x/menit TB 174 cm BB 80 kg Pemeriksaan Ophtalmologi • AVODS 6/6 • Segmen anterior ODS : konjungtiva tarsalis superior et inferior terlihat beberapa folikel, konjungtiva bulbi tampak kemerahan dibagian nasal, tampak penebalan berbentuk segitiga dengan apeks melewati limbus. • Lain-lain tampak tenang • Fundus ODS dalam batas2 normal Pertanyaan 1. Jelaskan diagnosa banding dari gejala di atas 2. Jelaskan berbagai patogenesa dari masing2 gejala kasus diatas 3. Jelaskan patogenesis yang mana yang mungkin menjadi penyebab pada penderita ini 4. Data2 apa saja yang perlu anda peroleh untuk membantu menegakkan diagnosis pasti : A. anamnesis B. Pemeriksaan pemeriksaan opthalmologis C. pemeriksaan penunjang atau laboratorium D. apa diagnosis pasti saudara untuk diagnosis ini 5. Bagaimana rencana pengobatan anda sebagai dokter umum 6. Bagaimana kah cara penatalaksanaan selanjutnya 7. Bagaimana rencana pencegahan dan nasehat apa yang perlu anda berikan pada keluarga tersebut 1. Diagnosis banding • Konjungtivitis • Pterigium • Episkleritis 2. Patogenesis Gejala • • • Mata merah Karena dilatasi pembuluh darah : Dilatasi : injeksi siliar (a. siliar anterior), injeksi konjungtival (a. konjungtiva posterior) Ditepi bagian hitam kedua mata ada selaput Mata sepat hiposekresi kelenjar lakrimal (faktor risiko: senilitas) 3. Diagnosis kerja • Pterygium: – Iritasi kronik (UV, debu) – Faktor – faktor: • degeneratif, • Inflamasi • Proliferasi mikrovaskular – VEGF meningkat pada pterygium pembuluh darah baru meningkat merah membran tipis stasioner – Bagian sentral melekat ke kornea jaringan elastin dan hialin tumbuh menggantikan epitel dan membran bowman (biasa dari nasal menuju pupil) – Pertumbuhan segitiga mendekati pupil – Jika mengenai kornea visus menurun karena astigmat 4. Anamnesis, PF, PP • Anamnesis: – pekerjaan, aktivitas (dalam ruangan/luar sinar matahari, UV), lingkungan, tempat tinggal, kondisi komorbid (kelainan sistemik), riwayat sosial, RPD • PO: – – – – – – – Inspeksi arah segitiga Bilateral atau tidak Belekan atau tidak Warna Berair atau tidak Pemeriksaan keratometri Kampimetri perlu? • Laboratorium – Pemeriksaan mikrobiologi (mikroskopik): gram dan KOH • Diagnosis pasti: – pterygium PTERIGIUM 5. Rencana Pengobatan Awal • Kalau ada radang atau lekukan kornea steroid/NSAID, airmata buatan (salep) 6. Rencana tatalaksana selanjutnya • Kalau ada gangguan penglihatan atau penurunan visus operasi (eksisi dan lamellar keratoplasty) 7. Rencana Edukasi • Menggunakan kacamata hitam/pelindung mata minimalisir sengatan matahari/UV • Topi • Kalau ada gejala serupa segera ke dokter Feedback • Mata merah dengan visus yang normal, ada perubahan iklim pantai dengan rumah suhunya berbeda, penyakitnya sudah lama sekrang akut, • Tanda hitam pterigium, ada folikel pikirkan reaksi peradangan (combine) bisa jadi terjadi secara bersamaan Feedback (2) • Tambahkan riwayat keluarga, sebuah keluarga bisa saja menderita ptrygium memperkuat dugaan, kampimetri ?? Tidak terlalu penting untuk kasus ini harusnya keratometri (kurvatura kornea) • Hati2 pemberian steroid jangka panjang bukanlah obat yang cukup aman glukoma dan katarak Feedback (3) • Kalau ada DD episkleritis, tanyakan juga apakah ada infeksi TB/pneumonia/lainnya? Dan episkleritis ada rasa nyeri pada penekanan. • Pemberian steroid berkepanjangan hati2 dapat menyebabkan glaukoma dan katarak. • Usahakan berikan NSAID untuk antiinflamasi Feedback (4) • Kalau ada discharge tebal dan purulen, berikan antibiotik • Bedanya pterigium dan pinguecula: • Pinguecula itu: memang terdapat penebalanm umumnya tidak masuk sampai ke kornea, tidak banyak pembuluh darah/vaskularisasi.