Sesi 3 - hhimawan

advertisement
SISTEM INFORMASI, ORGANISASI,
MANAJEMEN DAN STRATEGI
SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem
informasi manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal
manajemen.
Sistem
Informasi
Penjualan
adalah
suatu
sistem
informasi
yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan,
menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan
keputusan mengenai penjualan.
ORGANISASI
Organisasi adalah struktur sosial resmi stabil yang memiliki sumber-sumber berasal
dari
lingkungan
dan
memproses
sumber-sumber
itu
agar
menghasilkan
output.
Definisi behavioral organisasi adalah kumpulan hak, hak khusus, kewajiban, dan tanggung
jawab yang harus dengan cermat diseimbangkan selama periode waktu tertentu melalui
konflik dan resolusi konflik.
Fitur fitur Umum Organisasi
Organisasi adalah birokrasi yang memiliki fitur-fitur “struktural” tertentu. Birokrasi
yaitu organisasi formal yang memiliki pembagian yang jelas mengenai tenaga kerja,
prosedur, dan aturan abstrak, dan pengambilan keputusan yang bersifat netral yang
menggunakan kualifikasi teknis dan profesionalisme sebagai dasar kenaikan pangkat
karyawan.
Karakteristik struktural semua organisasi :
1. pembagian tenaga kerja secara jelas
2. hierarki
3. prosedur dan aturan yang eksplisit
4. keputusan-keputusan yang bersifat netral
5. dasar kualifikasi teknis untuk posisi jabatan
6. efisiensi organisasi maksimum
Rutinitas Dan Proses Bisnis
Organisasi memiliki kegiatan menyerap sumberdaya , mengolah serta memproduksi.
rutinitas, merupakan SOP (Standar Operating Procedures) yang biasanya terdiri dari aturan,
prosedur serta praktik yang telah dikembangkan untuk memenuhi keadaan yang diharapkan.
Proses bisnis, merupakan sekumpulan dari rutinitas. Dengan mengamati proses bisnis kita
akan dapat melihat/memahami bagaimana bisnis dalam perusahaan bekerja.
Sistem informasi terkait dengan politik organisasi karena mempengaruhi akses ke
sumber utama, yaitu informasi. Sistem informasi berpotensi mengubah struktur, budaya,
politik, dan kerja organisasi. Alasan paling umum dari kegagalan proyek-proyek besar
mengarah kepada hambatan perubahan politikal dan organisasional.
Prosedur standar pengoperasian, aturan-aturan, prosedur dan praktik-praktik yang
seksama yang dikembangkan oleh organisasi untuk dapat mencakup semua situasi yang
mungkin dihadapi.
Politik organisasi, perbedaan-perbedaan ini menjadi persoalan bagi manajer dan
karyawan, dan hasilnya adalah pergolakan politik, persaingan, dan konflik di dalam
organisasi. Hambatan politik adalah salah satu dari sekian banyak kesulitan terbesar untuk
membawa perubahan organisasi, khususnya perkembangan sistem informasi yang baru.
Kultur organisasi adalah kumpulan asumsi fundamental seperti itu mengenai produk
apa yang harus dihasilkan organisasi, bagaimana prosesnya, di mana, dan untuk siapa.
Blog dengan ID 26250 Tidak ada
Fitur fitur Khusus Organisasi
Fitur-fitur khusus organisasi meliputi struktur, sasaran, konstituensi, gaya
kepemimpinan, tugas-tugas, dan lingkungan sekitar yang berbeda.
A.Tipe Organisasi
Struktur pengusaha, struktur sederhana dan dikelola oleh pengusaha yang bertindak
sebagai direktur pelaksana tunggal. Contoh bisnis kecil baru.
Birokrasi mesin, birokrasi besar yang ada di lingkungan yang lambat berubah,
menghasilkancommon Organisasi, semua organisasi memiliki beberapa fitur "struktural"
serupa. Birokrasi divisional, kombinasi dari bergam birokrasi mesin, masing-masing
menghasilkan produk dan layanan yang berbeda, semuadikendalikan dari kantor pusat.
Contohnya Perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Birokrasi professional, organisasi berbasis pengetahuan di mana bentuk barrangbarang produksi dan jasa tergantung pada keahlian dan pengetahuan para professional.
Contohnya perusahaan hukum, rumah sakitadhokrasi, organisasi ‘satuan tugas’ yang harus
merespon lingkungan yang berubah dengan pesat. Misalnya perusahaan konsulatan.
B. Ruang Lingkup Organisasi
Organisasi dan lingkungan memiliki hubungan timbal balik. Pada satu sisi, organisasi
terbuka dan bergantung pada lingkungan social dan fisik disekitarnya. Di sisi lain, organisasi
bias mempengaruhi lingkungannya. Perbedaan-perbedaan lain diantara organisasi antara lain:
Sasaran utama yang hendak dicapai dan tipe kekuatan yang digunakan untuk
mencapainya. Ada yang menggunakan sasaran koersif (penjara) dan sasaran praktis (bisnis).
Ada juga yang menggunakan sasaran normative (universitas).
Organisasai melayani kelompok dan memiliki wilayah yang beragam, sebagian
memberi keuntungan bagi anggotanya, sebagian lagi memberikan keuntungan kepada klien,
pemegang saham atau publiknya.
Sifat kepemimpinan dari tiap-tiap organisasi sangat berbeda satu sama lain. Satu
organisasi mungkin cenderung demokratis atau otoriter daripada lainnya.
Tugas-tugas yang dijalankan dan teknologi yang digunakan. Sebagian organisasi
menjalankan tugas-tugas rutin utama yang bias dikurangi menjadi aturan-aturan formal yang
memerlukan sedikit keputusan, sementara yang lainnya memiliki tugas utama nonrutin.
MANAJER, PENGAMBILAN KEPUTUSAN, DAN SISTEM INFORMASI
Peran manajer dalam organisasi Tanggung jawab seorang manajer meliputi
pengambilan keputusan, membuat laporan, menghadiri pertemuan, mengatur perayaanperayaan. Untuk lebih memahami fungsi-fungsi manajerial dan perannya kita bias meneliti
mdel-model klasik dan kontemporer dari perilaku manajerial.
Model klasik manajemen, deskripsi tradisional dari manajemen yang berfokus pada
fungsi-fungsi formal dari manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, koordinasi,
pengambilan keputusan, dan pengendalian. Model behavioral mendeskripsikan manajemen
berdasar observasi dari apa yang sesungguhnya dilakukan oleh manajer dalam pekerjaan.
Peran manajerial adalah aktivitas yang harus dijalankan manajer dalam esbuah
organisasi. Dikategorikan menjadi: interpersonal, informasional, dan desicional. Peran
interpersonal ditujukan untuk peran manajerial di mana manajer bertindak sebagai figure
kepala dan pemimpin organisasi. Peran informasional lebih mengacu kearah peran manajerial
di mana manjer menjadi pusat nadi organisasi, menerima dan menyebarkan informasi
penting. Sedangkan peran desicional lebih kepada peran manajerial dimana manajer
menginisiasi
aktivitas,
menegosiasikan konflik.
menangani
kesulitan,
mengalokasikan
sumber-sumber,
dan
Manajer dan pengambilan keputusan
System informasi telah membantu manajer untuk mengkomunikasikan dan
mendistribusikan informasi, namun hanya memberi bantuan terbatas untuk pengambilan
keputusan manajemen. Model pengambilan keputusan :
 Model rasional, model perilaku manusia berdasarkan keyakinan bahwa orangorang, organisasi, dan bangsa menjalankan kalkulasi pemaksimalan niali, yang
seacra mendasar konsisten
 Model
organisasional,
model-model
pengambilan
keputusan
yang
memperhitungkan karakteristik politik dan structural dari organisasi
 Model birokrasi, Apa pun yang dilakukan organisasi adalah hasil dari rutinitas
dan adanya proses bisnis yang terasah oleh penggunaan aktif selama bertahuntahun
Implikasi bagi Desain dan Pemahaman Sistem Informasi Faktor yang perlu dipertimbangkan
ketika merencanakan sebuah sistem baru

Lingkungan dimana organisasi harus berfungsi

Struktur organisasi: hirarki, spesialisasi, rutinitas, dan proses bisnis

budaya dan politik Organisasi

Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan

Kelompok-kelompok utama terkait yang mempengaruhi sistem dan sikap
pekerja yang akan menggunakan sistem tersebut

Jenis-jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis yang dirancang untuk
membantu sistem informasi
Karakteristik untuk diingat ketika Merancang Sistem:
1. Fleksibilitas dan beberapa pilihan untuk mengevaluasi penanganan data dan informasi
2. Kemampuan untuk mendukung berbagai gaya, keterampilan, dan pengetahuan
manajemen.
3. Kemampuan untuk melacak banyak alternatif dan konsekuensi
4. Kepekaan terhadap birokrasi organisasi dan persyaratan politik
SISTEM INFORMASI DAN STRATEGI BISNIS
Sistem informasi strategis, sistem komputer yang digunakan level organisasi untuk mengubah
sasaran, pengoperasian, produk, jasa, atau relasi lingkungan untuk membantu organisai
meraih keunggulan kompetitif.
Keputusan strategi bisnis dari perusahaan tergantung pada:
 Produk dan jasa yang dhasilkan perusahaan
 Industri di mana perusahaan bersaing
 Pesaing, pemasok, dan pelanggan dari perusahaan
 Tujuan jangka panjang dari perusahaan Strategi level Bisnis: Model Rantai Nilai
Strategi yang paling umum untuk level ini adalah:
1. menjadi penghasil produk dengan biaya produksi yang rendah
2. mendiferensiasikan produk dan jasa
3. mengubah lingkup persaingan baik dengan cara memperluas pasar sampai ke pasar
global maupun dengan mempersempit pasar.
Model rantai nilai, model yang memberi perhatian pada aktivitas primer dan pendukung
yang menambah nilai bagi produk dan jasa perusahaan di mana sistem informasi paling baik
diterapkan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif.
Aktivitas primer yaitu aktivitas yang langsung berhubungan dengan produksi dan
distribusi produk perusahaan atau jasa. Sedangkan aktivitas pendukung adalah aktivitas yang
memungkinkan pelaksanaan aktivitas primer. Terdiri dari infrastruktur organisasi, sumber
daya manusia, teknologi, dan pengadaan.
Nilai web mengacu ke jaringan pelanggan-terkendali pada perusahaan yang
memanfaatkan teknologi informasi untuk mengkoordinasikan rantai nilainya agar secara
kolektif menghasilkan produk atau jasa kepada pasar.
Strategi level-perusahaan dan Teknologi Informasi
Memperluas kompetensi inti, kegiatan di mana perusahaan unggul sebagai pemimpin
kelas dunia. Sistem informasi mendorong berbagi pengetahuan di seluruh unit bisnis dan
karenanya perusahaan meningkatkan kompetensi.
Strategi level-industri dan Sistem Informasi: kekuatan-kekuatan kompetitif dan
perekonomian jaringan. Perusahaan beroperasi di lingkungan lebih besar yang terdiri dari
perusahaan lain, pemerintah, dan bangsa. Kemitraan informasi, aliansi kerjasama yang
dilakukan oleh dua atau lebih perusahaan yang bertujuan berbagi informasi untuk
memperoleh keuntungan strategis. Membantu perusahaan mendapatkan akses ke pelanggan
baru, menciptakan peluang-peluang baru untuk cross-selling dan penargetan produk.
Dalam lingkungan yang lebih besar, terdapat lima kekuatan utama atau ancaman:
1. Pasar baru pendatang
2. Produk dan jasa pengganti
3. Pemasok
4. Pelanggan
5. Perusahaan lain yang bersaing secara langsung
Model kekuatan kompetitif, model yang digunakna untuk menjelaskan interaksi dari
pengaruh-pengaruh eksternal, ancaman-ancaman khusus dan peluang-peluang, yang
mempengaruhi strategi dan kemampuan organisasi dalam bersaing. Teknologi internet telah
mempengaruhi struktur industri dengan

Memberikan teknologi yang mempermudah para pesaing untuk berkompetisi
dalam hal harga dan para pemain baru pada pasar.

Meingkatkan informasi yang tersedia bagi pelanggan dalm hal harga sehingga
meningkatkan bargaining powernya.

Menurunkan kekuatan pemasok

Barang-barang substitusi
Ekosistem Bisnis
IT memainkan peran yang kuat dalam menciptakan bentuk-bentuk baru produk
ekosistem bisnis. Ekosistem bisnis adalah jaringan pemasok, distributor, perusahaan
outsourcing, perusahaan jasa transportasi, dan teknologi manufaktur yang saling berkaitan.
Sebagai contoh, Microsoft: 1 milyar PC di seluruh dunia dan ratusan ribu bisnis bergantung
pada platform Microsoft. EBay: Jutaan orang dan ribuan perusahaan bisnis menggunakan
platform ini. Wal-Mart: Enterprise sistem yang digunakan oleh pemasok untuk meningkatkan
efisiensi
Jaringan Ekonomi
Produk dan layanan IT menunjukkan efek jaringan yang kuat dan berpotensi
menciptakan situasi "winner take all". Jaringan menyebabkan biaya yang dikeluarkan untuk
menambah partisipan lainnya nol atau sedikit, sebaliknya keuntungan yang diperoleh bisa
semakin besar. Bertentangan dengan hukum penurunan laba pada produk industri dan
pertanian. Contohnya, Nilai dari Internet tumbuh secara eksponensial dengan kenaikan linier
pengguna. Karena perangkat lunak tertentu dapat menjadi standar (seperti sistem operasi
Windows atau Windows Office), orang bisa terkunci ke dalam standar dan nilai Windows
tumbuh karena semakin banyak orang yang menggunakannya.
Strategi yang bagus, menggunakan IT untuk membangun produk dan jasa yang
menyebabkan efek jaringan. Peluang manajemen, Perusahaan menghadapi perkembangan IT
berbasis peluang untuk mendapatkan keunggulan strategis
Tantangan Manajemen

Beberapa perusahaan menghadapi rintangan besar dalam menerapkan sistem
kontemporer.

Setelah keuntungan tercapai, ada kesulitan dalam mempertahankan keunggulan.

Organisasi sering tidak dapat berubah untuk mengakomodasi teknologi baru
dengan cukup cepat
Pedoman Penyelesaian melakukan analisis sistem strategis

Memahami struktur dan dinamika persaingan industri dimana perusahaan
beroperasi

Memahami rantai nilai bisnis, perusahaan, dan industri

Mempertimbangkan bagaimana perusahaan dapat mengelola "peralihan strategis"
sebagai usaha untuk menerapkan sistem yang memberikan keunggulan kompetitif.
Download