1 BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan ini merupakan sebuah

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
Pendahuluan ini merupakan sebuah pengantar untuk menjabarkan hal-hal
yang menjadi landasan penelitian seperti latar belakang, identifikasi masalah, tujuan
dan manfaat, ruang lingkup, kawasan, batasan penelitian dan batasan perancangan,
metodologi penelitian dan sistematika penelitian.
1.1
Latar Belakang
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang
dapat menghasilkan irama. Belajar memainkan alat musik memiliki banyak manfaat
seperti meningkatkan kemampuan otak, kreativitas, melatih disiplin dan kesabaran,
melatih kepercayaan diri, kerjasama dan juga untuk menenangkan hati.
Di kota-kota besar Indonesia, anak dari usia dini sudah memiliki jadwal
belajar yang sangat padat melalui sekolah formal ataupun kursus diluar jam formal
yang bersifat akademis. Rutinitas formal yang begitu padat dapat berpengaruh buruk
terhadap emosional seorang anak. Sekolah musik diharapkan menjadi suatu
pendidikan yang bersifat rekreatif sehingga mampu menstabilkan emosi anak.
Menurut Aristoteles, musik mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang
gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme. Sehingga
tercipta keseimbangan psikologi antara rutinitas formal yang bersifat jenuh dengan
pendidikan musik sebagai rutinitas informal yang bersifat rekreatif dan kreatif,
khususnya bagi perkembangan anak.
Saat ini musik di Indonesia sangat berkembang dan juga banyak sumber daya
manusia yang berbakat dalam musik baik dalam olah tarik suara ataupun permainan
alat musik. Terkadang bakat-bakat tersebut sulit ditemukan pada masyarakat umum
karena tidak terdeteksi atau mereka cenderung bermain musik hanya sebagai sekedar
hobi. Karena itu dibutuhkan suatu tempat untuk melakukan kegiatan bermusik
1
2
sebagai pendidikan atau hiburan yang memberikan nilai positif dalam perkembangan
musik dan juga sebagai penyaluran minat dan bakat seseorang. Dengan adanya
sekolah musik, bakat-bakat yang tidak terdeteksi ini akhirnya dapat semakin
berkembang dan menjadi musisi yang berkualitas dan dikenal secara luas.
Adanya fasilitas lengkap bagi sekolah musik akan sangat mendukung proses
perkembangan para muridnya, seperti adanya fasilitas berupa aula untuk konser
musik, dengan begitu para anggota dapat merasakan secara sesungguhnya untuk
tampil di depan umum secara profesional dan juga untuk melatih kepercayaan diri
mereka. Melalui tugas akhir ini, penulis ingin merancang interior sebuah tempat
pendidikan musik berupa sekolah dengan fasilitas yang lengkap.
1.2
Identifikasi Masalah
1.
Merancang sekolah musik dengan mengatur penempatan ruang yang baik.
2.
Menyediakan kondisi akustik yang baik pada ruangan sehingga tidak terjadi
polusi suara yang mengganggu antar ruang dalam.
3.
1.3
Mendesain interior sekolah musik yang tidak membosankan.
Tujuan dan Manfaat
1.3.1
1.
Tujuan
Mampu merancang interior sekolah musik dengan penempatan ruang
yang baik.
2.
Mendesain sekolah musik dengan menggunakan treatment yang tepat
pada setiap ruang.
3.
Menghasilkan desain interior sekolah musik yang tidak membosankan.
1.3.2 Manfaat
1. Untuk mendesain sekolah yang memiliki susunan ruang dan fasillitas
yang lengkap dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.
2.
Menyediakan fasilitas berupa hall untuk konser musik, eventevent organisasi,seminar, ataupun coaching clinic.
3.
Memberikan informasi kepada mahasiswa Binus ataupun
pihak lain yang ingin menambah wawasan mengenai perancangan
interior sekolah musik.
3
1.4
Ruang Lingkup Penelitian
1.4.1
Kawasan Penelitian
Penelitian berupa studi banding dilakukan ke Institut Kesenian
Jakarta, Andante Music School serta Music School of Indonesia di Jakarta.
Selain itu dilakukan studi literatur terhadap Institut Musik Indonesia.
1.4.2
Batasan Penelitian
a. Data Internal
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini antara lain data-data internal
dari sekolah musik, seperti sejarah, struktur organisasi, hingga pembagian
kelas.
b. Survei Lokasi
Dibutuhkan wawancara dan data-data visual sebagai pendukung dalam
proses perancangan, serta analisa secara makro dan mikro dari sekolah
musik.
c. Aktifitas dan Fasilitas
Penelitian mengenai segala aktifitas yang terjadi di dalam sekolah musik
dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang segala kegiatan.
1.4.3
Batasan Perancangan
Perancangan sekolah musik ini meliputi ruang kelas, ruang
pertunjukan, kantor sekolah, serta area publik lainnya seperti lobby,
perpustakaan, dan cafetaria. Sedangkan bagian yang menjadi fokus pada
proyek tugas akhir ini adalah ruang kelas dan lounge.
1.5
Metodologi Penelitian dan Perancangan
1.5.1 Metode Penelitian
a.
Studi Literatur
Studi literatur adalah suatu bentuk pengumpulan data yang berkaitan
dengan sekolah musik pada umumnya, dan juga data sekolah musik
secara lebih rinci seperti sejarah, visi misi sekolah, lokasi, data kurikulum
dan macam-macam jurusan yang tersedia.
4
b.
Survei
Survei lapangan dibutuhkan untuk mendapatkan data dan informasi lain
yang berhubungan dengan sekolah musik. Data yang disurvei mencakup
foto keseluruhan interior sekolah dan fasilitas yang dibutuhkan bagi
pengguna sekolah dan gedung serta aktivitas yang dilakukan di dalam
gedung.
c.
Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai sekolah
musik dari pihak-pihak yang terkait seperti pengajar, murid, atau staff
sekolah. Informasi tersebut berupa hal-hal yang menjadi permasalahan
dalam sekolah musik, penjelasan material yang digunakan dalam
sekolah, dan pembagian ruangan.
1.5.2 Metode Perancangan
a. Konsep Perancangan Interior
Konsep merupakan tahap awal dalam merancang. Konsep perancangan
dibuat berdasarkan data data yang telah didapat selama melakukan
penelitian. Konsep perancangan ini meliputi ide, tema, citra, warna,
bentuk, estetika, pencahayaan material, dan lain-lain.
b.
Pemrograman Ruang
Pemrograman ruang dilakukan untuk mengelompokkan segala aktivitas
dan kebutuhan pengguna ruang serta besaran ruang dan sirkulasi yang
dibutuhkan yang kemudian direkapitulasikan ke dalam sekma hubungan
antar ruang dan diagram struktur organisasi ruang.
c. Zoning – Grouping
Merupakan pembagian area atau ruang berdasarkan hubungan kedekatan
ruang dari hasil pemrograman ruang. Zoning merupakan pembagian area
berdasarkan tingkat privasi, sedangkan grouping merupakan pembagian
area yang lebih spesifik, yaitu berdasarkan ruang. Zoning-Grouping
dibuat dengan beberapa alternatif yang kemudian di analisa sisi positif
dan negatif dari masing-masing alternatif untuk dipilih sebagai dasar
penggambaran denah.
5
d. Pembuatan Gambar Kerja dan Presentasi
Gambar kerja dan presentasi merupakan proses akhir yang juga merupakan
hasil rancangan. Gambar kerja mencakup denah, tampak dan potongan,
serta detail-detail ruang khusus dan konstruksi. Sedangkan gambar
presentasi mencakup denah dan tampak berwarna, perspektif ruangan,
serta pembuatan maket atau aksonometri.
1.6
Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penelitian, identifikasi masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan perancangan, serta
sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tinjauan umum dan tinjauan khusus. Tinjauan umum adalah
tinjauan pustaka yang mengembangkan pemahaman dan wawasan menyeluruh
mengenai penelitian-penelitian yang sudah pernah dilakukan terhadap topic tertentu.
Sedangkan tinjauan khusus adalah pendekatan penelitian terhadap subjek-subjek
penelitian secara spesifik.
BAB 3 ANALISA DAN BAHASAN
Berisi analisa dari hasil observasi dengan penjabaran studi-studi, seperti studi
environmental dan arsitektural, studi aktivitas dan kebutuhan manusia, studi
ergonomi dan antropometri, serta studi akan permasalahan spesifik pada interior.
BAB 4 KONSEP PERANCANGAN
Merupakan penjabaran konsep perancangan yang akan dibuat. Termasuk konsep
tema, konsep warna, konsep bentuk, konsep material, konsep pencahayaan, konsep
penghawaan, konsep akustik, serta pembahasan mengenai elemen local content dan
green design yang digunakan.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan. Semua hal yang
telah dijelaskan dari bab- bab sebelumnya akan diringkas dan kemudian dituliskan
kembali dalam bentuk kesimpulan dan saran.
6
Download