REAKSI-REAKSI SENYAWA DIOL Kuliah 5 KIMIA ORGANIK 3 REARRANGEMENT PINACOL/PINACOLON 1,2 DIOL 1,2 Diol mengalami rearrangement berkatalis asam untuk menghasilkan keton Reaksi umum : melibatkan pembentukan karbokation diikuti migrasi gugus alkil ke karbon yang electron-deficient Driving force reaksi adalah kestabilan resonansi karbokation yang terbentuk + OH HO H3C CH3 CH3 H+ H2O H3C CH3 OH CH3 CH3 -H2O OH H3C CH3 + CH3 CH3 CH3 lambat H3C O H3C CH3 CH3 -H+ H3C + OH H3C H3C H3C CH3 CH3 OH + CH3 CH3 Rearragement pinacol dapat digunakan untuk pembentukan sistem spirosiklis O ( 1) Mg (2) H 3O+ OH H+ HO O PEMBENTUKAN ASETAL/KETAL SIKLIS OLEH 1,2 DAN 1,3 DIOL Diol dapat bereaksi dengan aldehida dan keton dalam kondisi anhidrous untuk menghasilkan ketal dan asetal siklis Reaksi berkatalis asam dan berlangsung cepat jika cincin heterosiklis yang terbentuk berupa cincin 5 atau 6 Seringkali yang terlibat adalah 1,2 atau 1,3-diol Reaksi ini sering digunakan sebagai proteksi (gugus pelindung) terhadap gugus aldehida atau keton O OH + HO H+ O O DEHIDRASI 1,4 DAN 1,5-DIOL Diol dapat disiklisasi untuk membentuk eter siklik Reaksi dilakukan dalam kondisi asam Reaksi berlangsung segera bila melibatkan pembentukan cincin 5 atau 6 anggota. OH OH H+ + O H2O OKSIDASI PEMAKSAPISAHAN 1,2-DIOL 1,2-Diol dapat dipisahkan oleh asam periodat menghasilkan senyawa karbonil Reaksi melibatkan intermediet siklis, sehingga reaksi akan lebih mudah berlangsung bila dua gugus hidroksil berorientasi cis atau koplanar H H OH HIO 4 OH O O I H OH H O CHO O OH HIO4 H H CHO CHO OH CHO Pb(IV)asetat dapat juga digunakan untuk pemaksapisahan 1,2-diol Reaksi melibatkan intermediet siklis, sehingga reaksi akan lebih mudah berlangsung bila dua gugus hidroksil berorientasi cis atau koplanar H H OH H Pb(OAc) 4 O Pb(OAc) 2 OH H OH O O O O Pb(OAc) 4 OH O