alkohol - WordPress.com

advertisement
ALKOHOL
Penyaji:
Dra. Sri Hartini
Iing Sumastutiana, SPd
DAFTAR ISI
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI
JENIS ISOMER
CONTOH SOAL
LATIHAN
REFERENSI
STANDAR KOMPETENSI
Memahami senyawa organik dan reaksi
nya, benzena dan turunannya, dan makro
molekul
KOMPETENSI DASAR:

Mendeskripsikan struktur, cara penulisan,
tatanama, sifat, kegunaan, dan identifikasi
senyawa karbon (halo alkana, alkanol,
alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat
dan alkil alkanoat
INDIKATOR

Menuliskan struktur dan nama senyawa
alkohol berdasarkan gugus fungsinya
 Menentukan isomer-isomer senyawa
alkohol.
 Menjelaskan reaksi identifikasi gugus
fungsi senyawa alkohol
 Mengidentifikasi gugus fungsi senyawa
alkohol
MATERI
Pengertian Alkohol
Tata Nama Alkohol
Jenis-jenis Alkohol
Polialkohol
Jenis isomeri
Sifat-sifat Alkohol
Reaksi-reaksi
Kegunaan Alkohol
Contoh soal
Latihan
PENGERTIAN ALKOHOL
 Alkohol
berasal dari bahasa Arab
al-kohl, artinya suatu zat yang mudah
menguap, dapat dididihkan dan
diembunkan.
 Alkohol atau alkanol merupakan
senyawa karbon yang mengandung
gugus hidroksil (-OH) dan mempunyai
rumus CnH2n+1OH
TATANAMA ALKOHOL
Menurut IUPAC
a. Alkohol diberi nama seperti alkana tetapi
akhiran –ana diganti –anol. CnH2n+1OH
b. Rantai utama alkohol adalah rantai terpanjang
yang mengikat gugus –OH.
c. Didepan nama alkohol ditulis angka yang
menyatakan letak gugus –OH.
d. Alkohol bercabang, pemberian nomor atom C
dimulai dari ujung yang terdekat dengan atom C
yang mengikat gugus –OH.
e. Contoh: CH3 – CH(OH) – CH2 – CH3 2-butanol
JENIS-JENIS ALKOHOL

Alkohol Primer, adalah alkohol yang gugus -OH
nya terletak pada atom C primer
Rumus umum : R-OH.CONTOH Metanol (CH3OH
 Alkohol Sekunder, adalah alkohol yang gugus -OH
nya terletak pada atom C sekunder
Rumus umum :R-CH-OH

R’
 Alkohol Tersier, adalah alkohol yang gugus -OH
nya terletak pada atom C tersier (atom C yang
terikat langsung pada tiga atom C yang lain.
Rumus umum :
R’
R’-C-OH
R”
POLIALKOHOL
Polialkohol
adalah
senyawa
yang
mengandung lebih dari satu gugus -OH
Beberapa alkohol yang penting antara lain:
1. Etilena glikol ( 1,2-etanadiol)
rumus struktur: CH2OH-CH2OH
2. Gliserol (1,2,3-propanatriol)
rumus struktur: CH2OH-CHOH-CH2OH
JENIS ISOMER
Isomer posisi adalah karena dalam mole
kul terdapat perbedaan posisi gugus –OH
Contoh : CH3 - CH(OH) – CH2 – CH3
CH3 - CH2 – CH2 – CH2 OH
Isomeri gugus fungsi alkanol berisomeri
dengan gugus fungsi eter
 Contoh :CH3 –CH2 OH
CH3 –O- CH3

etanol
etoksietena /dimetil eter

Tb.790 C, sifat asam
Tb.240 C,sifat
netral lebih reaktif
kurang reaktif
●Isomeri optik terbentuk jika senyawa
mempunyai atom C asimetrik ( yaitu atom C
yang mengikat 4 atom /gugus yang berbeda)
dapat memutar bidang cahaya terpolarisasi
●Contoh : 2 – butanol
CH3 – C*H – C2 H5
OH
D- 2-butanol (+13,520 C)
L-2- butanol (-13,520 C)
SIFAT-SIFAT ALKOHOL

1.
2.
3.
4.
5.
Sifat fisis
Bersifat polar karena
memiliki gugus –OH.
Titik didih tinggi
Kelarutan alkohol dalam
air berkurang dengan
bertambah panjangnya
rantai karbon.
Kelarutan alkohol dalam
pelarut non polar
bertambah.
Mudah terbakar

1.
2.
3.
4.
Sifat kimia
Alkohol kering bereaksi
dengan logam K atau Na
Alkohol bereaksi
dengan PCl 3 , PCl5
,SOCl2 meng hasilkan
alkil halida.
Jika direaksikan dengan
H2SO4 pekat
menghasilkan eter,
Alkohol dapat bereaksi
dengan berbagai asam
membentuk ester.
REAKSI - REAKSI
1.
2.
3.
4.
Reaksi alkohol kering dengan logam natrium
2C2H5OH + 2Na 2C2H5ONa + H2
Etanol
Natrium etanolat
Reaksi alkohol dengan fosfortrihalida
3CH3-CH2-OH + PBr3CH3-CH2-Br + H3PO4
Etanol
Etil Bromida
Reaksi alkohol dengan asam
CH3-OH + CH3COOH CH3 COOCH3 + H2O
Reaksi alkohol dengan H2 SO4 ,1800 C
C2H5OH → CH2 – CH2 + H2O
C2H5OH → C2 H5 –O – C 2H5 + H2O (pada 1300 C)
REAKSI IDENTIFIKASI JENIS
Memberikan reaksi yang berbeda oksidator K2 CrO4
KMnO4 , O 2 dan Cu panas
1. Alkohol primer, mudah teroksidasi menjadi alka
nal, selanjutnya menjadi asam karboksilat
CH3–CH2–OH→CH3CHO+H2O→CH3 – COOH
2. Alkohol sekunder, mudah teroksidasi membentuk
keton
CH3 – CHOH –CH3 → CH3 – CO –CH3 + H2 O
3. Alkohol tersier tidak mudah teroksidasi karena
tidak memiliki atom H yang terikat pada atom C
karbinol
KEGUNAAN ALKOHOL
a.
b.
c.
d.
Metanol : pelarut, bahan baku pembuatan
aldehida, bahan pencampur spiritus bakar, dan
cairan anti beku pada radiator
Etanol : pelarut, desinfektan, zat pewarna,
serat sintetis, pembuatan obat-obatan, dan
bahan bakar
Etilena Glikol : pelarut, pelumas, bahan baku
pembuatan serat, dan zat anti beku radiator
Gliserol : bahan pemanis, bahan peledak,
bahan komestik, pelembab pada tembakau,
dan bahan pembuatan plastik
CONTOH SOAL
Tuliskan rumus struktur dari alkohol yang
memiliki nama seperti berikut:
a. 2,2,3- trimetil-1-pentanol
b. 3,4,5-trimetil-2-heksanol
c. 3-etil-2-metil-1-heksanol
jawab:
a. CH3CH2CH(CH3 )C(CH3 )(CH3 )CH2OH
b. CH3CH(CH3 )CH(CH3 )CH(CH3 )CHOHCH3
c. CH3CH2CH2CH(C2H5 )C(CH3 )CH2OH
LATIHAN
1.Tuliskan dan selesaikan reaksi-reaksi
berikut
a. etil alkohol + natrium
b. n-propanol + fosfor tribromida
c. metanol + H2SO4 pekat (1300C)
d. n-butanol + H2SO4 pekat (1800C)
e. etanol + asam iodida
2. Buatlah semua isomer dan beri nama:
a. 3-pentanol
b. 2,2 – dimetil –3- heksanol
Referensi

Sutresna, Nana .2007. Cerdas Belajar
Kimia kelas XII. Bandung:Grafindo
 Purba, Michael. 2006. Kimia
3.Jakarta:Penerbit Erlangga
 Fessenden,Ralph J. dan Joan S.Fessenden.
1982.Organic chemistry. Massachusets:Wi
Download