MODUL PERKULIAHAN Creative Advertising Penyusunan Creative Work Plan Fakultas Program Studi Tatap Muka Fakultas Ilmu Komunikasi Advertising and Marketing Communication 13 Kode MK Disusun Oleh Ardhariksa Z., M.Med.Kom Abstract Kompetensi Elemen kreatif mengkaji beberapa bagian, antara lain : 1. Perumusan panduan kreatif (CWP) 2. Elemen-elemen creative workplan 3. Penyusunan CWP Mahasiswa memahami semua aspek dan strategi kreatif dalam penyusunan Creative Work Plan Penyusunan Creative Work Plan Creative Work Plan Creative work plan merupakan panduan yang disusun untuk memudahkan pekerja kreatif dalam menyelesaikan pekerjaannya. Creative work plan disusun berdasarkan gagasan dasar (big idea) dan informasi yang dipeeroleh dari marketing brief. creative workplan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pembuatan kreatif periklanan mulai dari penciptaan gagasan naskah iklan dan visualisasi serta sebagai acuan dalam membuat eksekusi iklan (pembuatan materi iklan). Pengertian Creative Work Plan Setiap Adversiting Agency (Biro Iklan) terkemuka memformulasikan cara mereka masing-masing untuk menyusun strategi kreatif, melalui berbagai format Creative Work Plan (Perencanaan Kerja Kreatif). Tujuan dari Work Plan tersebut semuanya sama, yaitu untuk mempermudah atau memberi arah dalam penyusunan bahan iklan; baik untuk iklan televisi, media cetak, radio, dan sebagainya. Pengertian Eksekusi Iklan Definisi eksekusi iklan sebagai berikut : “eksekusi iklan merupakan tahap final atau hasil akhir dari proses pembuatan sebuah iklan. Eksekusi merupakan hasil atau perwujudan dari sebuah strategi kreatif iklan”. Dalam eksekusi sebuah iklan televisi, proses yang tercakup didalamnya,meliputi pre-production (preparation), prodution (shooting), dan post production (editing, mixing, & restripe). Iklan yang telah siap ditayangkan di televisi adalah hasil eksekusi. Sebuah eksekusi iklan terdiri dari beberapa elemen kreatif. Mengapa Strategi Kreatif Harus Konsisten ? 2013 2 Creative Fundamental Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Konsistensi strategi kreatif merupakan suatu hal yang sangat positif untuk tujuan periklanan secara jangka panjang (long-term objectives). Ini dapat menjadi salah satu faktor pendukung eksisnya sebuah produk ditengah-tengah maraknya persaingan antar produk sejenis. Inconsistency (ketidakkonsistensian) sebuah strategi kreatif iklan dapat berdampak negatif bagi produk yang diiklankan, hal ini dapat membuat target konsumen bingung dan tidak lagi merasa adanya ‘keterikatan’ dengan produk tersebut. Menurut Gilson & Berkman, proses suatu strategi kreatif terdiri atas tiga tahapan, yaitu : Tahap pertama : Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat dan akurat agar dapat segera disusun sebuah strategi kreatif. Tahap Kedua : Menyusun strategi kreatif ke dalam sebuah format Creative Work Plan atau Platform serta menentukan tujuan iklan yang diinginkan. Tahap Ketiga : Tahap akhir dan strategi kreatif adalah presentasi dihadapan pengiklan klien untuk mendapatkan persetujuan sebelum produksi dan penayangan iklan tersebut, kemudian diikuti dengan eksekusi (pembuatan iklan). Fakta-Fakta Bagi para pengiklan, sebuah Strategi Kreatif Periklanan dibutuhkan untuk dapat mencapai tujuan periklanan atau Advertising Goal. Sebuah strategi kreatif yang baik adalah harus konsisten. STRATEGI KREATIF Menurut Iwan Hadibroto, Creative Strategy (Strategi Kreatif) adalah “pendekatan atau sistematika berfikir, yang membantu dalam penyusunan sebuah iklan”. Dalam strategi kreatif kita mengacu pada hakekat dari produk yang akan diiklankan; serta lingkungan hidupnya, yaitu pasar, konsumen, serta kondisi dan situasi persaingan. 2013 3 Creative Fundamental Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id PEMBUATAN CREATIVE WORK PLAN/ COPY PLATFORM Pembuatan creative wrok plan / copy platform diawali dengan membuat operasionalisasi dari konsep-konsep periklanan yang terdapat dalam rencana/proposal program periklanan. Secara mendasar, yang perlu dibuat adalah identifikasi secara ringkas dan jelas mengenai: • Produk, yaitu merk produk, jenis/kelas produk, spesiflkasi dan pembuat / produsennya • Kondisi pasar/fakta pemasaran, yaitu informasi pemasaran/bisnis pada jenis produk tersebut serta reaksi pasar/konsumen. • Masalah Pemasaran, yaitu identifikasi kesulitan/hambatan yang dialami produk yang akan diiklankan tersebut di pasar. • Kondisi Persaingan, berupa penggambaran kancah persaingan dalam kategori/kelas produk tersebut, termasuk besar pasar dan pangsa pasar yang dikuasai pesaing. • Pasar Sasaran dan Khalayak Sasaran, adalah rumusan mengenai siapa yang dijadikas sasaran untuk membeli/mengkonsumsi produk serta siapa yang akan dijadikan sasaran iklan. • Tujuan Periklanan, merupakan perumusan dari apa yang akan dicapai dalam pelaksanaan program periklanan. • Strategi Kreatif, yaitu cara/metode yang digunakan untuk mencapai tujuan periklanan dalam konteks kreatif/penuangan gagasan. • Secara konkrit, strategi kreatif dapat berupa. strategi kreatif yang digunakan sebagai dasar penyusunan pesan dan visual seperti misalnya USP (unique selling proposition), Brand Image, Key Consumer Benefit atau Inherent Drama. Selain itu, dapat pula dengan menjelaskan pendekatan yang digunakan dalam penyusunan pesan. Terdapat lima pendekatan kreatif yang sering digunakan, yaitu : argumentasi, informasi, citra/ image, emosi dan hiburan. • Gagasan Dasar, adalah ide dasar (big idea) yang menjadi tema sentral dan melandasi semua rancangan naskah dan visual serta optimalisasi penggunaan media yang dipilih, sesuai dengan tujuan periklanan. Gagasan dasar harus sejalan dengan tujuan periklanan dan strategi kreatif serta dapat dijadikan sumber inspirasi dalam penulisan naskah dan perancangan desain visual. • Argumentasi Kreatif, merupakan alasan/argumen-argumen yang mendasari penentuan gagasan dasar dan strategi kreatif Argumentasi kreatif ini juga akan digunakan sebagai bahan penulisan naskah iklan dan kriteria perancangan visual. 2013 4 Creative Fundamental Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Prinsip Penulisan Naskah Iklan • Dalam sebuah program periklanan, hal utama yang harus dilakukan adalah perumusan tujuan periklanan dan segmentasi pasar untuk menentukan pasar sasaran dan khalayak sasaran. • Perumusan tujuan periklanan dilakukan dengan “menerjemahkan” tujuan pemasaran kedalam konteks upaya-upaya pencapaian tujuan tersebut yang dapat dilakukan melalui komunikasi, khususnya periklanan. • Berdasarkan tujuan periklanan ini, kemudian dapat dilanjutkan dengan perumusan strategi kreatif dan strategi media. • Strategi kreatif mencakup pemilihan strategi dasar untuk menciptakan iklan dari segi gagasan isinya (content). Strategi kreatif ini kemudian akan dituangkan kedalam bentuk rencana kerja kreatif (creative workplan) yang kemudian akan dijadikan dasar untuk pelaksanaan eksekusi kreatif (pembuatan visual dan penulisan pesan iklan). • Creative workplan disusun berdasarkan konsep produk yang telah disiapkan sebelumnya sebagai identifikasi atas produk, konsumen, kondisi pasar dan persaingan. • Sebagai tindak lanjut dari perumusan strategi kreatif, dilakukan penulisan naskah iklan dengan mengacu pada tujuan periklanan, strategi kreatif yang telah ditentukan (pendekatan kreatif, tipe hibuauan , struktur pesan, dsb) serta disesuaikan dengan media periklanan yang aka digunakan utnu mencapai khalayak sasaran. 2013 5 Creative Fundamental Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Pustaka: 1. Zeng, Mand W Reinartz. Beyond Online Search : The Road to Profitability”. California Management Review Vol 45 . 2003 2. Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles & Perspective. Chicago : Irwin. 3. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill. 4. George E. Belch and Michael A. Belch “Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective”, Sixth Edition, , McGraw-Hill Irwin, 2004. 5. William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, “Advertising: Principles and Practice”, Fifth EditionPrentice-Hall, 2000. 6. “Kleppner’s Advertising Procedure”, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., 2005. 7. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000) Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice ., Harlow, England : Prentice Hall, Inc. 8. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media: Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd. 9. Sandra E. Moriarty., Creative Advertising: Theory & Practice ., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2003 10. Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass Communication and Journalism., 2004 11. Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd Revised edition edition, 2007 12. Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner’s Advertising Procedure. Pearson International edition, 2008 13. William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and Practice., 2000 14. Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free Press, 1981. 15. Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 16. Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., 2001 17. Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed), , 2009. 18. Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., 2006. 19. Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., 2003 20. www.branchannel.com 2013 6 Creative Fundamental Ardhariksa Z., M.Med.Kom Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id