BAB IV KESIMPULAN DAN IMPLIKASI 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan filosofi bisnis sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan investasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diketahui bahwa filosofi bisnis berupa cuan, cengli dan cincai digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat keputusan investasi meliputi : 1. Cuan merupakan faktor penting dalam pengambilan keputusan investasi, hal ini dikarenakan tidak ada orang yang mau rugi dalam melakukan investasi. Tetapi jika ada beberapa alternatif investasi, cuan yang terbesar yang dijadikan pertimbangan pertama dalam pemilihan alternatif investasi tersebut. Setelah diketahui keuntungan apa yang didapat, baru berfikir tentang risiko, pendanaan dan bagaimana cara menjalankan investasi tersebut. 2. Cengli sendiri dalam keputusan investasi tidak berdiri sendiri, cengli disini berhubungan dengan filosofi lainnya yaitu hopeng atau teman baik. Sehingga dalam memilih teman baik pasti harus ada rasa cengli agar orang tersebut bisa dipercaya sehingga akhirnya bisa meyakinkan dengan memberikan informasi-informasi yang relevan dalam pertimbangan mengambil keputusan suatu investasi yang ada. 3. Cincai merupakan toleransi terhadap sesama. Pertimbangan cincai sangat penting karena orang hidup tidak hanya mengejar kekayaan semata melainkan juga bisa berdampak dan membantu sesama. 47 5.2 Implikasi Teoritis sebelumnya telah Penelitian-penelitan membahas faktor yang menjadi pertimbangan keputusan investasi perusahaan di pasar modal dimana salah satunya adalah faktor profitabilitas (Saragih, 2008 dan Anjani 2012). Hasil penelitian ini memperkuat bukti-bukti sebelumnya, ternyata tidak hanya pada perusahaan saja tetapi usaha yang berskala lebih kecil yaitu UMKM pada etnis Tionghoa pertimbangan cuan (profitabilitas) juga merupakan pertimbangan utama dalam keputusan investasi. Tetapi bagi etnis Tionghoa terdapat pertimbangan lainnya selain cuan yaitu cengli (kepercayaan) dan cincai (toleran atau dermawan). 5.3 Implikasi Terapan Berdasarkan kesimpulan penelitian yang diperoleh dan implikasi teoritis yang dimunculkan, maka dikembangkan implikasi terapan yang diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada etnis lainnya selain etnis Tionghoa dalam melakukan investasi dengan mempertimbangkan filosofi bisnis etnis Tionghoa yaitu cuan, cengli dan cincai. 1. Cuan mempertimbangkan keuntungan yang didapat dalam berinvestasi. 2. Cengli mempertimbangkan saran dan masukan berupa informasi yang relevan dari orang yang terpercaya dalam pertimbangan mengambil keputusan. 3. Cincai mempertimbangkan aspek sosial yaitu sikap dermawan dan toleran karena orang hidup tidak mengejar materi semata. 48 5.4 Keterbatasan Penelitian dan Rekomendasi Penelitian Mendatang Seperti penelitian lainnya, penelitian ini juga memiliki keterbatasan. Adanya keterbatasan ini diharapkan menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya sehingga menjadi penelitian yang lebih baik. Keterbatasan tersebut antara lain: 1. Penelitian ini meneliti pengusaha etnis Tionghoa secara umum, padahal pengusaha etnis Tionghoa bisa dibedakan pada pengusaha kelas atas, menengah dan bawah dimana kemungkinan terjadi berbedaan penerapan filosofi bisnis dalam melakukan keputusan investasi. 2. Penggunaan filosofi bisnis 3C berupa cuan, cengli dan cincai ternyata tidak cukup menjelaskan secara menyeluruh filosofi bisnis yang digunakan etnis Tionghoa dalam pertimbangan keputusan investasi, tetapi terdapat juga filosofi 3H yaitu hopeng berupa relasi yang terpercaya, hokie berupa keberuntungan/ketepatan dan hong sui atau feng shui. Dari kesimpulan penelitian yang diperoleh, hal yang dapat menjadi masukkan bagi penelitian selanjutnya adalah 1. Penelitian selanjutnya dapat melakukan penelitian ini dengan membagi informan pengusaha etnis Tionghoa berdasarkan kelas atas, menengah dan bawah. 2. Penelitian selanjutnya bisa lebih menggali filosofi bisnis etnis Tionghoa lainnya berupa 3H yaitu hopeng, hokie dan hong sui. Sehingga penelitian selanjutnya bisa melengkapi penelitian ini. 49