PERUBAHAN TATA RUANG-DALAM RUMAH, BENTUK BANGUNAN, DAN ORNAMEN RUMAH ETNIS TIONGHOA, ARAB, DAN MELAYU AKIBAT DOMINASI ETNIS TIONGHOA DI MAKASSAR Nama Mahasiswa NRP Pembimbing Co-Pembimbing : Rahmat Hidayat : 3211201701 : Prof. Ir. Happy Ratna S, M.Sc., Ph.D : Ir. Muhammad Faqih, MSA., Ph.D ABSTRAK Kemajemukan masyarakat di kota Makassar terlihat sejak awal sejarah kedatangan para imigran yang terdiri dari komunitas Cina, Arab, Melayu, dan Belanda yang berlangsung sejak abad ke-16. Pada saat itu Belanda berperan sebagai pemegang kendali dalam perkembangan kota Makassar dengan melakukan pengelompokan permukiman berdasarkan ras sehingga terdapat kampung Tionghoa, kampung Arab, dan kampung Melayu. Dari beberapa permukiman monoras di Makassar, kampung Tionghoa masih memiliki eksistensi yang kuat dibandingkan dengan etnis Arab dan Melayu. Saat ini kampung Arab dan Melayu telah masuk dalam wilayah Tionghoa Makassar. Semakin meluasnya permukiman etnis Tionghoa mengakibatkan perubahan yang terjadi pada rumah etnis Tionghoa sebagai etnis yang mendominasi dan etnis Arab dan Melayu sebagai etnis yang terdominasi ditinjau dari tata ruang-dalam rumah, bentuk bangunan, dan ornamennya. Sehingga kondisi pada masa sekarang pada rumah etnis Tionghoa, Arab, dan Melayu mengalami perubahan yang dapat memberikan gambaran fisik bentuk perubahan yang terjadi. Dengan dasar pemikiran tersebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskriptifkan perubahan yang terjadi pada tata ruang-dalam rumah, bentuk bangunan, dan ornamen rumah etnis Tionghoa sebagai etnis yang mendominasi, etnis Arab serta etnis Melayu sebagai etnis yang terdominasi. Penelitian ini memanfaatkan metode penelitian kualitatif sebagai metode utama. Pengambilan data dengan teknik purposive. Variabel data, untuk data tata ruang-dalam rumah meliputi jenis dan jumlah ruang, orientasi ruang, struktur ruang, hierarki ruang, dan hubungan ruang. Variabel bentuk bangunan meliputi Wujud (atap, dinding, lantai, bentuk pintu dan Jendela, struktur) dan warna. Pengambilan data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, dan studi literatur. Observasi lapangan dan wawancara untuk mendapatkan data mengenai tata ruang-dalam rumah, bentuk bangunan, dan ornamen pada masa sekarang yang ix berkedudukan sebagai data primer dan studi literatur untuk mendapatkan data mengenai tata ruang-dalam rumah, bentuk bangunan, dan ornamen pada masa kolonial yang berkedudukan sebagai data sekunder. Setelah data primer dan data sekunder terkumpulkan, dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa unsur-unsur tata ruang-dalam rumah yang terdiri jenis dan jumlah ruang, hierarki ruang, orientasi ruang, dan struktur ruang), bentuk bangunan yang terdiri dari wujud (atap, dinding , lantai, bentuk pintu dan jendela, struktur) dan warna, dan ornamen mengalami perubahan. Perubahan tersebut terjadi karena intervensi dari orang Tionghoa yang telah menempati rumah etnis Arab dan Melayu sehingga mereka (etnis Tionghoa) memiliki kemampuan untuk merubah kondisi fisik awal dari rumah yang mereka telah tempati. Kata kunci : bentuk bangunan; ornamen; perubahan; tata ruang rumah x