tenses

PENDAHULUAN
• Pada dasarnya bahasa Indonesia berasal dari bahasa
Melayu yang digunakan sebagai bahasa penghubung
antarsuku di Nusantara dan sebagai bahasa yang
digunakan antarpedagang. Maka dari itu, bahasa Melayu
tumbuh dan berkembang pesat di Nusantara dan
digunakan di seluruh wilayah Nusantara.
• Sejalan dengan perkembangan bahasa Melayu dan
pergerakan bangsa Indonesia untuk mencapai
kemerdekaan, para pemuda menyadari diperlukan alat
komunikasi yang dapat menyatukan pikiran dan cita-cita
mereka, yaitu bahasa persatuan  bahasa Indonesia.
Perkembangan Bahasa
Indonesia
• Meskipun bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu,
namun bahasa Indonesia bukan bahasa Melayu lagi,
karena sudah mendapat pengaruh dari berbagai bahasa
baik bahasa daerah maupun bahasa asing terutama di
bidang kosakata sehingga menjadi bahasa yang dinamis
dan fleksibel.
Perkembangan Bahasa
Indonesia
• Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif
antarmanusia  digunakan untuk menyampaikan
gagasan pembicara kepada pendengar atau penulis kepada
pembaca (Sugihastuti, 2008).
• Anwar (1995) menyatakan bahwa masyarakat tidak akan
berjalan tanpa komunikas. Komunikasi, dalam hal ini
“mempergunakan bahasa” adalah alat vital bagi manusia.
• Bahasa  sarana komunikasi antaranggota masyarakat
dalam menyampaikan ide dan perasaan secara lisan atau
tulis.
Bahasa
Segi Fonologi
Dalam bidang tata bunyi (fonologi), lambang bunyi dalam
bahasa Indonesia sesuai dengan pengucapannya. Namun,
bukan berarti di dalam tata bunyi bahasa Indonesia tidak
terdapat masalah. Di dalam berbahasa, sering mendengar
pengucapan bunyi vokal maupun konsonan yang berbeda
antara penutur bahasa yang satu dengan penutur bahasa
yang lain. Dikarenakan sebelum berbahasa Indonesia, sudah
lebih dulu mengenal bahasa daerah setempat.
Pemakaian Bahasa
Indonesia
Segi Morfologi
Pembentukan kata (morfologi) dalam bahasa Indonesia
tidak terlalu sulit. Untuk membentuk kata turunan, hanya
perlu menambahkan imbuhan pada kata dasar dan
disesuaikan dengan kaidah yang berlaku. Hal ini harus
ditaati oleh pemakai bahasa agar tidak menimbulkan variasi
bentuk.
kering
mengering
tertib
menertibkan
menterjemahkan
menerjemahkan
Pemakaian Bahasa
Indonesia
Segi Sintaksis
Setiap bahasa memiliki sistem tersendiri yang seharusnya
dipatuhi oleh para pemakainya. Bahasa Indonesia tidak
memiliki bentuk tenses seperti bahasa Inggris. Bahasa
Indonesia juga tidak dijumpai penggunaan bahasa yang
bertingkat-tingkat.
Saya pergi ke Jerman hari ini.
Kamu pergi ke Jerman besok.
Dia pergi ke Jerman kemarin.
Pemakaian Bahasa
Indonesia