IDENTITAS NASIONAL Pertanyaan2 penting? 1. Apa pengertian identitas nasional? 2. Mengapa identitas nasional penting dibahas? 3. Apa wujud identitas nasional? 4. Apakah perilaku masyarakat dewasa ini masih menunjukkan ciri identitas nasional Indonesia? 5. Bagaimana cara mendukung terwujudnya identitas nasional? Identitas nasional A. Pengertian: • Suatu ciri yang dimiliki oleh sebuah bangsa yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain dan karenanya bangsa tsb dapat berkomunikasi, berhubungan/bergaul dengan bangsa lain • Identitas nasional merupakan manifestasi nilai budaya bangsa yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas. Dengan ciri khas tersebut suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dalam kehidupannya (Prof. Koento Wibisono). B. Pentingnya identitas nasional Identitas nasional itu penting apabila menyimak adanya problem2 berikut: 1.“Krisis identitas” 2. Krisis dalam berbagai dimensi kehidupan : sosial, ekonomi, moral, krisis orientasi budaya 3. Krisis ideologi, idealisme 4. Krisis mental 5. Banyak konflik 6. Krisis kepercayaan 7. Tantangan globalisasi C. Wujud identitas nasional 1. Identitas Fisik (kongkret) simbol2, tri gatra (fisik wilayah geografis, demografi, kekayaan alam) 2. Non Fisik /sosial (abstrak) menyangkut sifat, karakter, kepribadian, keunikan yang diekspresikan dalam ideologi, sosial, budaya. C. 1. Unsur-unsur Identitas nasional Non Fisik C.1.1. “Apakah watak, karakter sebuah bangsa bisa sama?” • Basic personality structure • Terdapat kesamaan watak dan karakter dasar yang dimiliki oleh sebagian besar warga suatu masyarakat • Hal ini disebabkan adanya pengalaman-pengalaman yg sama yang telah dialami oleh warga masyarakat tsb, krn pengaruh lingkungan dan kebudayaan selama tumbuh dan berkembangnya bangsa tsb • Ekspresi bisa sangat lokal, tetapi muatan nilainya bisa sangat universal. • Wajah bisa sangat lokal, tetapi jati diri tetap Indonesia. • Identitas Indonesia tidak menjadi halangan untuk memiliki kebanggaan di tingkat global. Hal ini nampak pada Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia yang bersifat terbuka C.1.2. Bangsa Indonesia adalah bangsa majemuk terdiri atas pelbagai suku bangsa, agama, bahasa, kebudayaan. a. Suku Bangsa SUKU BANGSA adalah kesatuan SOSIAL dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran IDENTITAS perbedaan KEBUDAYAAN. Pelbagai suku bangsa disatukan dengan sesanti BHINNEKA TUNGGAL IKA. Bangsa Indonesia adalah BANGSA MAJEMUK yang dimanunggalkan, maka perlu dibina KESADARAN NASIONAL. KESADARAN NASIONAL merupakan hal yang paling dasar dalam MANUNGGALKAN BANGSA. 7 2. Agama INDONESIA merupakan negara MULTI AGAMA, maka Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap DISINTEGRASI bangsa. Semua agama harus menganjurkan para umatnya untuk saling menghormati dalam beragama. Indonesia bukan negara atheis, bukan theokrasi, tetapi negara “THEIS DEMOKRATIS” yakni: Negara yang berketuhanan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi semua agama, sikap terhadap agama melindungi dan menjamin agama-agama diberi kesempatan yang sama. 8 3. Bahasa Di nusantara terdapat pelbagai ragam bahasa dan bahasa MELAYU merupakan bahasa penghubung berbagai etnis.Bahasa MELAYU menempati posisi BAHASA TRANSAKSI perdagangan internasional. Pada th 1928 bahasa MELAYU mengalami perkembangan yang luar biasa, dengan nama bahasa INDONESIA. 4. Kebudayaan Kebudayaan merupakan KESELURUHAN PENGETAHUAN manusia, memahami lingkungan seta pengamalannya dan menjadi PEDOMAN. KEBUDAYAAN DAERAH merupakan kerangka dasar saling berintegrasi menuju ke KEBUDAYAAN NASIONAL. 9 C.1.3. Kebudayaan nasional sebagai identitas bangsa a. Budaya nasional/bangsa adalah kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi daya rakyat Indonesia seluruhnya. b. Intinya kebudayaan daerah yg telah “mapan” dan”established”, mendapatkan pengakuan oleh daerah setempat c. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. d. Amanat konstitusi mengembangkan kebudayaan Indonesia (Pasal 32 UUD 1945) Pasal 32 UUD 1945 • “ Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia” • Sebagai komitmen nasional, dan secara konstitusional --- menjadi dasar dan arah pengembangan kebudayaan dan sekaligus juga bagi pengembangan identitas nasional. C.1.4.Pancasila sbg Identitas bangsa adalah ideologi bersifat terbuka Fungsi ideologi: a. Perspektif Struktur kognitif : landasan untuk memahami kejadian dalam keadaan alam sekitarnya. b. Perspektif Orientasi dasar: dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukkan tujuan dalam kehidupan masyarakat. c. Perspektif Norma : pedoman, pegangan, dan jalan bagi seseorang untuk menjalani hidup. d. Perspektif motiv: menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan. e. Perspektif Pendidikan: memahami, menghayati, serta mempolakan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung didalamnya. Pancasila Ideologi Terbuka 1. Terbuka bukan berarti menerima pengaruh ideologi lain begitu saja. 2. Terbuka = dinamis mengikuti dinamika jaman tanpa tercerabut dari prinsip 3. Terbuka = eklektif-inkorporatif 4. Terbuka = kontekstual 5. Terbuka = mewarnai jaman Ciri-ciri ideologi terbuka adalah : • Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat. • Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri. • Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat. • Bersifat dinamis dan reformis. • Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit penguasa tertentu. • Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar yang mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah ada dan manakah yang tidak boleh berubah. Ideologi tertutup >< terbuka • Ideologi Tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan – tujuan dan norma – norma politik dan sosial yang ditetapkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi , melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi harus dipatuhi. Cat. • Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat. • Bukan berupa nilai dan cita-cita. • Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku. • Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak Pancasila Ideologi Terbuka Dimensi Isi dan sifat Cakupan Idealitas Nilai dasar/prinsip (tetap) Abstrak umum universal Normatifitas Nilai Instrumental (fleksibel) Abstrak umum kolektif Realitas Nilai Praksis (fleksibel) Konkrit riil individual