MASALAH PENELITIAN Dr. Paul Usmany PENTINGNYA MASALAH • Tidak mudah bagi peneliti untuk merumuskan masalah penelitian, terutama bagi peneliti pemula. • Penemuan masalah adalah tahap penelitian yang paling sulit dan krusial karena masalah penelitian mempengaruhi strategi yang diterapkan dalam pemecahan penelitian. PENTINGNYA MASALAH Pokok masalah yang diteliti sering tidak terfokus, sehingga konsep-konsep teoritis yang ditelaah dan metode yang digunakan dalam pengujian data tidak relevan dengan masalah penelitian. Salah satu penyebabnya adalah penguasaan mahasiswa terhadap literatur yang kurang memadai. g suatu objek tertentu, termasuk didalamnya ilmu PERMASALAHAN PENELITIAN • Masalah penelitian sebagai dasar mengapa penelitian dilakukan • Permasalahan dituangkan dalam latar belakang penelitian • Latar belakang dimulai dari hal yang bersifat umum kemudian ke permasalahan yang lebih spesifik PERMASALAHAN PENELITIAN • Pada umumnya berupa suatu pertanyaan yang spesifik supaya masalahnya terjawab secara akurat • Rumusan masalah harus didasarkan atas masalah penelitiannya. Dalam banyak proposal tidak jarang rumusan masalah yang muncul tiba-tiba tanpa didahului dengan penjelasan tentang masalahnya 1. Latar belakang masalah 2. Identifikasi masalah 3. Batasan masalah 4. Rumusan masalah • Berisi peristiwa atau kejadian pada obyek penelitian, dimana peristiwa tsb nampaknya ada penyimpangan atau paradoks dari yang seharusnya berlaku. Misalnya aturan, standard keilmuan dsb. • Dalam hal ini peneliti perlu menjelaskan mengapa penelitian itu perlu dilakukan • Penyimpangan-penyimpangan tersebut harus dalam bentuk data, bukan sekedar karangan tanpa data pendukung. •Peneliti harus mengemukakan masalah yang ada pada obyel penelitian baik masalah yang akan diteliti maupun yang tidak akan diteliti. •Tunjukkan hubungan antara masalah yang satu dengan yang lain. •Menuntut peneliti untuk membaca bukubuku referensi dan jurnal hasil penelitian. BATASAN MASALAH Agar penelitian dapat mengarah ke inti masalah yang sesungguhnya maka diperlukan pembatasan penelitian sehingga penelitian yang dihasilkan menjadi lebih fokus dan tajam Permasalahan secara umum Pembatasan Inti Masalah • Dalam rangka memperoleh hasil penelitian yang akurat dan mendalam, pertimbangkan aspek waktu, dana, tenaga, kemudahan administrasi dsb. • Berdasarkan hal tsb di atas maka diperlukan adanya pembatasan variabel penelitian tsb. Berdasarkan pada tiga tahapan tersebut rumuskan masalah penelitian dapat dibuat dalam bentuk kalimat tanya. Berdasarkan tingkat eksplanasinya (level of explanation), bentuk rumusan masalah ada tiga: 1. Deskriptif 2. Komparatif 3. Asosiatif 1. 2. 3. 4. 5. Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap penanganan COVID 19? Seberapa tinggi kepuasan dan apresiasi masyarakat atas pelayanan di kantor perpajakan kota Mojokuto? Apakah makna hidup bagi masyarakat kurban gempa di daerah Bantul Yogyakarta? Apakah makna bahagia bagi mereka yang tinggal di lorong-lorong jembatan?. Bagaimanakah upaya masyarakat terpencil X dalam memenuhi kebutuhan hidupnya? • Sebagai rumusan masalah yang berhubungan dengan variabel itu sendiri yang melibatkan satu atau lebih variabel. Dalam hal ini peneliti tidak melakukan komparasi antara satu variabel dengan variabel yang lain. • Memandu peneliti untuk mengeksplorasi situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam 1. Merupakan rumusan masalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau waktu yang berbeda. 2. Dalam konteks penelitian kualitatif sebagai panduan peneliti untuk mengeksplorasi dan atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas dan mendalam. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Adakah perbedaan kinerja antara dosen yang sudah bersertifikasi dengan yang belum bersertifikasi? Adakah perbedaan kinerja dosen PNS dan non PNS di lingkungan kopertis V1 Jawa Tengan? Adakah perbedaan kualitas layanan antara Bank swasta dan Bank pemerintah di kota semarang? Adakah perbedaan disiplin kerja antara karyawan dari perusahaan BUMN dengan perusahaan asing? Adakah perbedaan motivasi belajar dan kemandirian diantara mahasiswa PTS dan PTN? Apakah ada perbedaan pola terbentuknya kemiskinan antara satu keluarga dengan keluarga yang lain? • Sifatnya mempersoalkan hubungan antara dua atau lebih variabel. Hubungan tersebut dapat bersifat simetris, kausal, dan timbal balik. • Memandu peneliti dalam mengkonstruksi hubungan antara situasi sosial dengan situasi sosial yang lain. Sifatnya sementara yang bisa saja berubah seraya mengumpulkan data. Orang menyebut emergent design (Lincoln dan Guba, 1985) 1. 2. 3. 4. 5. 6. Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin? Adakah hubungan antara banyaknya kejahatan dengan banyaknya TV yang terjual? Adakah hubungan antara banyaknya semut di pohon dengan tingkat kemanisan buahnya. Adakah pengaruh besarnya renumerasi terhadap kinerja karyawan di Dep. Keuangan?. Adakah hubungan antara pengaruh teman sebaya dan tipe kepribadian terhadap kecenderungan untuk melakukan kejahatan? Adakah hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar pada siswa SMK Negeri 2 Salatiga? SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN 1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari. • Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan • Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan • Terdapat pengaduan • Adanya persaingan 2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya • Untuk penyempurnaan • Untuk verivikasi • Untuk pengembangan PERMASALAHAN YANG BAIK: 1. Dapat dilaksanakan 1. Kemampuan teori dari peneliti 2. Waktu yang tersedia 3. Tenaga yang tersedia 4. Dana yang tersedia 5. Adanya faktor pendukung 6. Tersedianya Data 7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang 2. Adanya Faktor Pendukung 1. Tersedianya Data 2. Tersedianya ijin dari pihak berwenang HUBUNGAN MASALAH DENGAN JUDUL PENELITIAN Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “Judul Penelitian” Dua orintasi dalam meberikan judul penelitian: 1. Orientasi Singkat ontoh: Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Perbankan 2. Berorientasi Jelas – Jenis Penelitian – Obyek yang diteliti – Subyek penelitian – Lokasi Penelitian – Waktu Pelaksanaan Penelitian Contoh: Analisis Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah pada Bank-Bank Pemerintah di Surabaya tahun 2019 LOKUS MASALAH PENELITIAN • Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan, masalah dapat dikelompokkan dan diberi identitas atau nama misalnya : - ekonomi - pendidikan - politik - hukum - kesehatan - dan lain lain • Fenomena tersebut menegaskan bahwa masalah kehidupan manusia telah dibagi menjadi fokus dan lokus penelitian sesuai bidang ilmu pengetahuan. YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MERUMUSKAN MASALAH 1. Masalah harus dirumuskan dengan jelas dan tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda 2. Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih. 3. Rumusan masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya BEBERAPA KESALAHAN YANG TERJADI DALAM MEMILIH PERMASALAHAN PENELITIAN • • • Permasalahan penelitian tidak diambil dari akar masalah yang sesungguhnya Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti, baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga dan dana. Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang ada.