ABSTRAKSI Di Indonesia, keberadaan etnis Tionghoa adalah sebagai kaum minoritas namun mayoritas dari perekonomian dikuasai oleh etnis Tionghoa. Kunci keberhasilan dari etnis Tionghoa dalam menguasai perekonomian tidak lain adalah ajaran Konfusianisme yang diterapkan dalam kegiatan operasioanal perusahaannya. Salah satunya dalam hal penetapan harga jual produk yang perlu mempertimbangkan banyak hal karena harga merupakan salah satu faktor penting dalam menciptakan nilai. Selain Konfusianisme untuk penetapan harga, Konfusianisme dilakukan untuk tujuan menjaga hubungan baik. Metode penelitian yang digunakan adalah basic research, karena penelitian ini dilakukan dengan mengembangkan teori mengenai bagaimanakah filosofi penetapan harga jual produk pada perusahaan etnis Tionghoa Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif karena penelitian ini menggunakan pendekatan alternatif untuk mendapatkan gambaran dan penjelasan secara mendetail terkait permasalahan penelitian. Perusahaan etnis Tionghoa umumnya menempatkan keluarga di posisi yang rawan kejahatan, hal ini sesuai dengan salah satu prinsip yang ada dalam etnis Tionghoa yaitu kepercayaan. Memiliki sistem internal yang tidak tertulis secara formal karena pemilik menganggap hal tersebut dapat dijadikan alasan untuk membatasi tanggungjawab. Jika para karyawan melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan moral baik, maka pemilik dapat segera memberhentikan. Kata kunci : Penetapan harga, filosofi budaya Tionghoa, sepeda, dagang xiv