STRATEGI ADAPTASI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA MAHASISWA ETNIS TIONGHOA DAN NON-TIONGHOA (Studi Kasus pada Mahasiswa Etnis Tionghoa dan Non-Tionghoa dalam Kehidupan Sehari-hari di Universitas Multimedia Nusantara) ABSTRAK Oleh: Yenny Kumala Dewi Kebutuhan untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan etnis lain didukung dengan masih adanya persoalan dan kesenjangan komunikasi antarbudaya khususnya antara etnis Tionghoa dan non-Tionghoa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara mahasiswa etnis Tionghoa dan non-Tionghoa, hambatan yang dimiliki dalam komunikasi serta untuk mengetahui strategi adaptasi komunikasi antarbudaya yang dilakukan oleh mahasiswa etnis Tionghoa dan non Tionghoa. Penelitian ini menggunakan teori Akomodasi Komunikasi oleh Howard Giles. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma postpositivistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Subjek penelitian atau informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara yang masing-masing berasal dari etnis Tionghoa dan non-Tionghoa. Data-data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi dan studi pustaka. Data-data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data interaktif. Data yang telah dianalisis diperiksa keabsahannya dengan menggunakan analisis triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa etnis Tionghoa dan non-Tionghoa memiliki perbedaan terutama perbedaan cara berkomunikasi. Selain itu, adanya pandangan atau persepsi negatif menjadi hambatan yang menimbulkan kecemasan bagi mahasiswa etnis Tionghoa dan non-Tionghoa. Namun, dalam upayanya beradaptasi, strategi adaptasi komunikasi antarbudaya yang dilakukan oleh mahasiswa etnis Tionghoa dan non-Tionghoa di Universitas Multimedia Nusantara beragam. Mempelajari kebudayaan etnis lain, mengurangi kecemasan, mengurangi stretotip, mengenali perbedaan antara dirinya dengan mahasiswa etnis lain hingga menyesuaikan cara atau perilaku berkomunikasinya dengan mahasiswa etnis Tionghoa atau non-Tionghoa atau disebut juga strategi konvergensi. Kata kunci : komunikasi antarbudaya, akomodasi komunikasi, strategi adaptasi, strategi konvergensi. vii