Latihan/workshop: 1. Melakukan Identifikasi Bahaya dengan cara mengamati proses kerja yang ada di sekitar lokasi rumah 2. Lingkup identifikasi disarankan untuk proses kerja yang bersifat konstruksi (bangunan rumah/gedung) seperti : a. Penggalian tanah b. Pemasangan penutup atap c. Pemasangan pondasi d. Pekerjaan pengecoran e. dll 3. Setiap anggota kelompok mengidentifikasi 5 bahaya per masing-masing proses pekerjaan (1 mahasiswa 1 proses pekerjaan saja, dan disarankan tidak sama proses pekerjaannya) 4. Buat laporan berupa paper (1 paper untuk 1 kelompok), lengkapi dengan foto-foto pada saat mengamati proses pekerjaan (minimal 1 foto) 5. Buatlah formulir identifikasi bahaya seperti contoh, 1 kelompok untuk setiap kegiatan dijadikan satu formulir. 6. Paper dikumpulkan dengan format Pdf via Teams, masukkan ke dalam folder Tugas II, dengan format nama file: kelompokberapa_TugasIdentifikasiBahaya CONTOH PENGISIAN FORMULIR IDENTIFIKASI BAHAYA Pekerjaan/Proses (1) A. Pekerjaan Pemasangan Instalasi Listrik Potensi Bahaya (2) Analisa Penyebab/Sumber (3) Dampak/Kons ekuensi (4) Tindakan Pencegahan/Pengen dalian (5) 1.Tersengat Listrik Arus pendek, Tidak menggunakan APD, instalasi tidak dipasang dengan baik Tersengat listik, kematian 2.Jatuh/Tergelinc ir Tangga yang tidak kuat, pekerja kurang berhati-hati Patah Tulang Adanya rambu peringatan disekitar instalasi listrik, penggunaan APD, sarung tangan karet sepatu bot karet, Pemasangan instalasi listrik rapi, Memantau cuaca Memastikan tangga kuat, menggunakan APD Tingkat Kemungkinan/Pe luang (6, berdasarkan kejadian 2) Tingkat Keparahan/Kons ekuensi (7, berdasarkan dampak 4) Tingkat Resiko (8) Peluang x Keparahan (6 dan 7) 3 5 Ekstrim 4 3 Tinggi B. Pekerjaan Pengecoran untuk lantai dua C. Pemasangan Pondasi untuk bangunan bertingkat D. Pemasangan dinding bata 1. Tertimbun bahan cor an yang amblas Amblas nya cor lantai dua karena kurangnya ketelitian dalam pembuatan 2. Jatuh pada saat terjadi amblasan cor an Pengecoran yang tidak sesuai dengan prosedur yang menyebabkan amblas Cidera pada bagian tubuh, kematian Tidak diam dibawah tempat pengecoran berlangsung, Memakai APD,Ketelitian dalam pekerjaan, dan laksanakan sesuai SOP Patah Memastikan coran Tulang,cidera, sudah kematian optimal,memakai APD 3 5 Ekstrim 2 3 Tinggi 1. Robohnya bangunan atas karena pondasi yang tidak sesuai dengan prosedur untuk bangunan bertingkat Campuran yang di gunakan tidak sesuai dengan prosedur pembangunan pondasi Cedera dan bisa mengakibatkan kematian Tidak lupa menggunakan APD dan tidak ceroboh saat membangun atau saat bekerja 2 4 Ekstrim 2. Amblasnya pondasi yang sedang di bangun Lemahnya bangunan pondasi Cedera patah tulang dan bisa mengakibatkan kematian Memakai APD dan lebih mengikuti prosedur dalam pembangunan 2 5 Tinggi 1. Penggunaan scaffolding yang cukup membahayak an pekerja. Scaffolding yang tidak mampu menahan beban tubuh pekerja yang sedang berada diatas beserta material. Pekerja yang sedang berada di bawah juga dapat terluka akibat kejatuhan pekerja dan material dari scaffolding. Memastikan scaffolding yang digunakan kuat menahan beban tubuh pekerja. 3 5 Ekstrim 2. Sumber bahaya kimia berasal dari debu-debu bata yang dapat terhirup oleh pekerja. Zat kimia yang begitu kuat dan berbahaya bagi pekerja Dapat berbahaya bagi tubuh manusia, dan menyebabkan gangguan penyakit yang timbul. Memakai APD dan lebih mengikuti prosedur dalam pembangunan 2 5 Tinggi Tugas Latihan Identifikasi Bahaya-031020