Uploaded by User87179

MSA PPE Management

advertisement
Manajemen Alat Pelindung Diri
Setyadi Kristyana
MSA Safety Company
| 1
SETYADI “ADI” KRISTYANA, SKM
Executive Summary
Experience:
- OHS Staff PT Panasonic Manufacturing Indonesia
- Country HSE Advisor PT ABB Sakti Industry
- Technical engineer PT 3M Indonesia
- Fall Protection Specialist PT MSA Indonesia
Skill :
- Sistem Manajemen K3 (SMK3)
- Fall Protection
- PPE Management system
- Confined space entry
- Industrial Hygiene
- Training and consultation
Certification:
- Indonesia Certified OHS Expert
- Indonesia Certified Rope Access Level I
- Train-the-Trainer Working at Height - MSA
- Train-the-Trainer Confined Space Entry - MSA
- Design, install & supervise Engineered Lifeline System
Organization
- Vice president IKA K3 FKM Undip period 2017-2020
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 2
Executive Summary
9
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 3
Dasar Regulasi
▪ UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
▪ UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan pasal 86 dan 87
▪ PP No 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3)
▪ Permenaker No 8 Tahun 2010 tentang Alat Pelindung Diri
▪ OSHA 3151 tentang Personal Protective Equipment Management
guideline
▪ Occupational Safety and Health Directive 89/656/EEC – Europe
UU No 13 tahun 2003
▪ Pasal 86
- Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas
keselamatan dan kesehatan kerja
- Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja
yang optimal diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja
▪ Pasal 87
- Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.
Permenaker No 8 tahun 2010
Kewajiban Pengusaha/ Perusahaan:
▪ Pasal 2
1. Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/buruh di tempat kerja.
2. APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia atau standar yang berlaku.
3. APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberikan oleh pengusaha secara
cuma-cuma.
▪ Pasal 5
1. Pengusaha atau Pengurus wajib mengumumkan secara tertulis dan memasang
rambu-rambu mengenai kewajiban penggunaan APD di tempat kerja.
Permenaker No 8 tahun 2010
Kewajiban dan Hak Pekerja
▪ Pasal 6
1. Pekerja/buruh dan orang lain yang memasuki tempat kerja wajib
memakai atau menggunakan APD sesuai dengan potensi bahaya dan
risiko.
2. Pekerja/buruh berhak menyatakan keberatan untuk melakukan pekerjaan
apabila APD yang disediakan tidak memenuhi ketentuan dan
persyaratan.
Manajemen Alat Pelindung Diri
PERMENAKER NO. 8 tahun 2010 pasal 7
1. Pengusaha atau Pengurus wajib melaksanakan manajemen APD di tempat kerja.
2. Manajemen APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi:
a)
identifikasi kebutuhan dan syarat APD;
b)
pemilihan APD yang sesuai dengan jenis bahaya dan kebutuhan/kenyamanan pekerja/buruh;
c)
pelatihan;
d)
penggunaan, perawatan, dan penyimpanan;
e)
Penatalaksanaan pembuangan atau pemusnahan;
f)
Pembinaan;
g)
Inspeksi;
h)
Evaluasi dan pelaporan.
Identifikasi Bahaya, penilaian dan pengendalian Resiko
No
Aktifitas
Bahaya
Resiko
P
F
S
Sum
Legal
Control
1
Bekerja diketinggian pada
pipa tray
Jatuh
Patah tulang,
fatality
2
5
5
50
Y
Menggunakan APD Full Body Harness
2
Membuka drum bahan kimia
Paparan uap bahan
kimia
Keracunan, fatality
3
4
5
60
Y
Menggunakan APD Masker kimia
3
Aktifitas konstruksi
scaffolding
Benda jatuh
Cedera kepala
3
5
4
60
Y
Menggunakan APD Helm safety
Identifikasi Bahaya
Penilaian Resiko
Pengendalian Resiko
Pengendalian Bahaya
• Eliminasi bahaya – Mengganti proses
• Subtitusi dengan material ramah Lingkungan
• Engineering Controls
•
•
Isolasi mesin dan perpipaan terpisah dari operator
Menyediakan local exhaust fan.
• Administrative controls
•
•
•
•
Training operator mengenai safety prosedur
Praktik 5S/ 5R
Rotasi karyawan untuk mengurangi paparan
Melakukan MCU rutin
• Alat Pelindung Diri
•
Jika hanya keempat pengendalian di atas masih
menyisakan potensi bahaya
Pemilihan APD
Poin penting dalam pemilihan APD
▪ Kesesuaian terhadap Resiko Bahaya berdasarkan IBPR
▪ Perhatikan FIT dan Kenyamanan terhadap pengguna
- Ukuran yang tepat sesuai kondisi fisik pengguna
- Kompatibilas jika digabungkan dengan berbagai jenis APD
▪ Memiliki standar yang dapat dibuktikan
- Sertifikat uji yang masih berlaku
▪ Awas produk palsu!
- APD yang digunakan untuk pekerjaan tingkat resiko bahaya tinggi, dapat disertakan COO (Certificate
of Origin) dari pabrik pembuat.
▪ Direkomendasikan memiliki personil yang competent dalam menyusun program
manajemen APD
Matrix APD
Cleaning Service (Plant)
Pemadaman api (besar)
o
o
o
o
o
o
o
Medis
Pekerjaan di ketinggian
Pekerjaan di area
terbatas
Security
o
loading /unloading
o
TPS
o
WWT / Laboratorium
o
Utility / power house
o
o
Warehouse part /
material
Assembling
Item
Warehouse Flammable
AREA KERJA
Masa
Pakai / Life Time
(maximum pada kondisi
normal & pemakaian
sepanjang hari kerja )
Hazard / Keterangan
Spesifikasi
Standard Referensi
APD
Helmet
o
o
Ear Plug
Ear Muff
Masker hitam
Masker putih
Repirator
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Kejatuhan benda
- Helm anti impact industrial standard
- Warna…. (Isi sendiri ya gath)
- Disertai ChinStrap
3 bulan
Kebisingan
- NRR minimum 25 dB
1 tahun
Kebisingan
- NRR Minimum 30 dB
1 bulan
Paparan
debu,fume,uap,mist, &
partikel
- Menyaring partikel minimum 80%
- Fit pada wajah dan lulus uji Fit Testing sesuai SNI Non standard mask
7326-2009
3 hari
Paparan
debu,fume,uap,mist, &
partikel
5-10 tahun
3 bulan
Paparan
debu,fume,uap,mist, &
partikel
- SNI-ISO 3873:2012,
- ANSI Z89.1:2009,
- BS-EN-397
- ANSI S3.19-1974
- EN 352-2:2002
- ANSI S3.19-1974
- EN 352-1:2002
- NIOSH 42 CFR 84,
- EN 149:2001,
- Menyaring partikel minimum 80%
- KMOL- 2008-73,
- Fit pada wajah dan lulus uji Fit Testing sesuai SNI
- JMHLW-2000,
7326-2009
- AS/NZS 1716 2003
- Standard Organic Vapor untuk area painting
- Standard organic vapor + N95 untuk Welding
- Standard Organic Vapor + Acid Gas untuk area
WWTP/ lab, (Standard amonia bila ada)
- SCBA untuk fire fighter
- NIOSH 42 CFR 84,
- EN141-2000, EN143-2000, EN14387:2004+A1,
- KMOL- 2008-73,
- JMHLW-2000,
- AS/NZS 1716 2003
Program Pelatihan APD - Pengguna
Pengguna harus terlatih dan tau mengenai:
▪ Kapan APD dibutuhkan pada proses kerjanya
▪ APD apa yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan
▪ Bagaimana memasang, menggunakan dan melepas APD secara benar
▪ Batasan – batasan dari setiap tipe dan jenis APD
▪ Perawatan, pembersihan, perbaikan, pemusnahan APD
Ingat!:
-
Wajib terjadwal dan dilakukan secara periodic oleh orang berkompetensi
-
Wajib dilakukan pengujian tidak hanya tertulis tapi pengguna dapat mendemonstrasikan dengan benar
-
Wajib didokumentasikan dan memberikan tanda lulus uji seperti sertifikat atau kartu lulus uji.
Alat Pelindung Diri
Permenaker No 8 Tahun 2010 pasal 3:
1) APD sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 meliputi:
a) pelindung kepala;
b) pelindung mata dan muka;
c) pelindung telinga;
d) pelindung pernapasan beserta perlengkapannya;
e) pelindung tangan; dan/atau
f) pelindung kaki.
2) Selain APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
termasuk APD:
a) pakaian pelindung;
b) alat pelindung jatuh perorangan; dan/atau
c) pelampung.
Pelindung Kepala
Hard hat
Bump hat
Kode warna sesuai kebutuhan
Standard yang berlaku:
- ANSI/ISEA Z89.1-2014
- EN 397:2012 (Hard hat)
- EN 812:2012 (Bump cap)
- EN 12492:2012 (Mountaineering)
- EN 397:2012 + A1:2012 (electricity)
-
Putih
Merah
Hijau
Kuning
Biru
Kelengkapan:
1.
2.
3.
4.
5.
Double supension strap
Pengaturan tinggi rendah
Ergonimic back strap
Fast track tensioner
Chin strap
: Manajemen
: Emergency tim
: Petugas K3
: Kontraktor
: Visitor
Test Uji link video:
- Standard Helmet
- Non Standard Helmet
Pelindung Kepala – Hard Hat
▪ Tipe I – Pelindung kepala dari benturan/ tertimpa secara vertical
▪ Tipe II – Pelindung kepala dari benturan/ tertimpa secara vertical dan horizontal
▪ Class G – Memberikan perlindungan tertimpa namun memiliki electric resistance terbatas
maksimal 2,200 volts
▪ Class E - Memberikan perlindungan dari bahaya listrik tegangan tinggi maksimal pada
20,000 volts). Selain itu, memiliki perlindungan tertimpa yang sama dengan class A
▪ Class C – Memberikan kenyaman dan ringan perlindungan tertimpa namun tidak memiliki
proteksi terhadap listrik
Pelindung Mata dan Wajah
▪ Goggles:
- Ventilasi
- Chemical resistance
- Material rigid
▪ Spectacles:
- Material frame Metal, plastik atau keduanya
- Dengan pelindung samping
▪ Face shield:
- Melindung seluruh wajah
- Melindungi bagian bawah kepala/ leher
Pelindung Mata dan wajah
Hazard Mata:
-
Benda kecil melayang
-
UV dan Infra Red
-
Welding light
Tipe lensa dan warna:
Overglass
Clear
Grey (black)
Indoor/ Outdoor
Mirror
Yellow
Blue
Green
Standard*:
- ANSI Z87.1-2010
- EN166:2001 & EN1731-2006
- CE 2247_140827
- SNI belum diregulasikan
Standard approval:
EN166, EN169 (Welding),
EN170 (UV), EN171 (IR),
EN172 (Solar)
ANSI Z87.1-2010
SNI belum diregulasikan
Aplikasi:
- Gerinda
Impact resistant
- Pengelasan
Standard kegelapan (shading sesuai ANSI/EN)
Spesial untuk Welding
▪ Dapat berupa spectacles, goggle atau face shield
▪ Memiliki tingkat kegelapan tertentu
Alat Pelindung Telinga
Jenis:
- Earplug
- Foam
- Rubber/ sintetic
- Earmuff
- Headband
- Neckband
- Helmet attachment
Standard*:
- ANSI S3.19-1974
- EN 352-3
- SNI belum
diregulasikan
*Setiap APD memiliki tingkat perlindungan yang berbeda tergantung
kondisi kebisingan lingkungan pekerjaan Anda
Istilah pada Alat Pelindung Telinga
NRR
VS
Noise Reduction Rating
Based on: OSHA regulation
SNR
Single Number Rating
Based on: EN Regulation
SNR = 2 or 3 + NRR
Disposable respirator
Half mask
Reusable Respirator
Positive Pressure
Negative Pressure
Tipe APD Saluran Pernafasan
Supplied Air Respirator + Escape
Powered Air Purifying
Respirator (PAPR)
Full Face
Reusable Respirator
Self Contained Breathing Aparatus (SCBA)
Assign Protection Factor (NIOSH guideline)
Air purifying
Powered Air Purifying
Supplied Air
Half facepiece
10
Full facepiece
1,000
Half facepiece
50
Full facepiece
50
Loose fitting facepiece
25
Full facepiece
1,000
Hood or helmet
1,000
Loose fitting facepiece
25
Hood or helmet
1,000
Micro Fibre Filter
NIOSH guideline
NIOSH Filter Categories (42 CFR Part 84)
Resistance to Oil
Minimum
Filter Efficiency
N
R
P
(No Oil)
(Oil Resistant)
(Oil Proof)
95%
99%
100% (99.97%)
N95
N99
N100
R95
R99
R100
P95
P99
P100
Europe Nation guideline:
• FFP1 : 80% Filter efficiency
• FFP2 : 94% Filter efficiency
• FFP3 : 100% Filter efficiency
(~HEPA)
Cartridge guideline (NIOSH)
NIOSH G/V Cartridge Categories
EN Cartridge Categories
Tanda
Warna
Gas-gas halogen
A
Abu-abu/ biasanya
Hitam
Green
Gas-Gas Asam
B
Abu-Abu
Carbon Monoxide
Blue
Gas-gas organik
C
Hitam
Phenol
Other Gas and Vapor
Olive
Gas CO
E
Merah
Co, Nikel, Karbonil
Acid Gases / Ammonia / OV
Brown
Asam Amonia
H
Hijau
Acid Gases / Ammonia / OV / CO
Red
P100 (filter)
Magenta
Asam Sulfit
I
Putih/Kuning
Asam sianida
J
Biru
Hidrogen sianida
H2S
K
Kuning
Hidrogen Sulfida
Organic Vapor
Black
Acid Gases
White
Organic Vapor / Acid Gases
Yellow
Ammonia / Methylamine
Jenis Gas
Sample
Klorine
HC, HS, HN
Amonia
SO2
Alat Pelindung Tubuh
▪ Vests
▪ Jackets
▪ Aprons
▪ Coveralls
▪ Surgical gowns
▪ Full body suits
Standard*:
- Europe Nation (EN) with several criteria
- ANSI/ISEA 107-2010 (High Visibility apparel)
- NFPA Standard 1991 (Fire clothes)
- ANSI/ISEA 101-2014 (Disposable Coverall)
CE Standard
Alat Pelindung tangan
Type of glove
▪ Gloves made of leather,
▪ canvas or metal mesh;
▪ Fabric and coated fabric gloves;
▪ Chemical- and liquid-resistant gloves;
▪ Insulating rubber gloves (electric)*
Alat Pelindung Tangan – EN Regulation
Alat Pelindung Kaki
Standard Approval:
-
SNI 0111:2009
-
SNI 7079:2009
-
EN ISO 20345:2011
-
ANSI Z41-1991
Alat Pelindung Jatuh
A
B
C
D/R
Anchorage connection
Anchorage
Connector
Body Support
Body Support
Descent & Rescue
Connector
Descent &
Rescue
Fall Protection Equipment
A
B
C
| 36
Fall Protection standard
ANSI version
EN version
▪
ANSI Z359.0-2018 Z359 : General nomenclature
▪
ANSI Z359.1 - 2020 The Fall Protection Code
▪
ANSI Z359.2 – 2017 Fall Protection program guidance
▪
ANSI Z359.3-2019 Lanyards and Positioning Lanyards
▪
ANSI Z359.4-2013 Assisted-Rescue & Self-Rescue Systems
▪
ANSI Z359.6-2016 Active Fall Protection Systems
▪
ANSI Z359.7-2019 Testing of Fall Protection Products
▪
ANSI Z359.11-2014 Full Body Harnesses
▪
ANSI Z359.12-2019 Connecting Components PFAS
▪
ANSI Z359.13-2013 Energy Absorbing Lanyards
▪
ANSI Z359.14 2014 Self-Retracting Devices
▪
ANSI Z359.15-2014 Single Anchor Lifelines & Fall Arresters for PFAS
▪
ANSI Z359.16-2016 Climbing Ladder Fall Arrest Systems
▪
ANSI Z359.18-2017 Anchorage Connectors for Active Fall Protection
Systems
▪
EN 353-1:2014 + A1: 2017 Guided type fall arresters (rigid lines)
▪
EN 353-2:2002 Guided type fall arresters (flexible lines)
▪
EN 354:2010 Lanyards
▪
EN 355:2002 Energy absorbers
▪
EN 358:2018 Belts and lanyards for work positioning or restraint
▪
EN 360:2002 Retractable lanyards
▪
EN 361:2002 Full body harness
▪
EN 362:2004 Connectors
▪
EN 566:2017 Mountaineering slings
▪
EN 567:2013 Mountaineering rope clamps
▪
EN 795:2012 & CEN/TS 16415:2013 Anchor devices
▪
EN 813:2008 Sit harnesses
▪
EN 1496:2017 Rescue lifting devices
▪
EN 1497:2007 Rescue harnesses
▪
EN 1498:2006 Rescue loops
▪
EN 12275:2013 Connectors
▪
EN 12277: 2015 + A1: 2018 Mountaineering Harnesses
▪
EN 12278:2017 Pulleys
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 37
Inspeksi
▪ Inspeksi terdiri dari:
- Inspeksi sebelum dan sesudah penggunaan
- Inspeksi rutin oleh petugas berkompeten
▪ Inspeksi harus di dokumentasikan pada:
- Label yang tertera pada produk atau manual book
- PPE inspection checklist folder
▪ Penunjukan petugas kompeten untuk
melakukan program inspeksi APD
▪ Pemberian color tagging sebagai penanda
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 38
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 39
Pemusnahan
Permenaker No 8 Tahun 2010 – pasal 8
1. APD yang rusak, retak atau tidak dapat berfungsi
dengan baik harus dibuang dan/atau dimusnahkan.
2. (2) APD yang habis masa pakainya/kadaluarsa
serta mengandung bahan berbahaya, harus
dimusnahkan sesuai dengan peraturan
perundangan-undangan.
3. (3) Pemusnahan APD yang mengandung bahan
berbahaya harus dilengkapi dengan berita acara
pemusnahan.
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 40
Pembinaan
“Pengawasan terhadap ditaatinya Peraturan Menteri ini
dilakukan oleh Pengawas Ketenagakerjaan.” (Pasal 10)
▪ Program pembinaan Manajemen APD dimana melibatkan:
- Pimpinan perusahaan
- Bagian Pengadaan
- Bagian Gudang dan penyimpanan
- Bagian K3
- Departement produksi terkait
- Pekerja
▪ Penyusunan prosedur dimana setiap pihak memiliki tugas dan
tanggungjawabnya
▪ Penyusunan program Manajemen APD serta tatalaksananya
▪ Penunjukan dan pelatihan kompetensi manajemen APD
▪ Evaluasi yang terjadwal
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 41
Rangkuman PPE Management program
PPE management program harus mencantumkan:
▪ APD yang disetujui, referensi standard, dan dimana harus di pakai – Matrix APD
▪ Siapa yang wajib menggunakan APD termasuk untuk penggunaan umum maupun penggunaan
khusus
▪ Bagaimana proses pengadaan dan pengeluaran APD
▪ Program pelatihan yang terjadwal
▪ Program perawatan, perbaikan, inspeksi dan penyimpanan dari setiap jenis APD umum maupun
khusus
▪ Prosedur penggantian dan juga pemusnahan
▪ Penanggung jawab atau petugas berkompetensi untuk melakukan perawatan, perbaikan dan
inspeksi serta penyimpanan
▪ Pemasangan Rambu APD di setiap proses kerja yang diwajibkan penggunaan APD
▪ Program supervise dan evaluasi
▪ Dokumentasi yang tertata rapi
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
| 42
Thank You
Call or WA:
0811 1927 202
At MSA, we know what's at stake.
COMPANY CONFIDENTIAL | Copyright 2020
Thank You
At MSA, we know what's at stake.
Download