Prosiding Seminar Nasional ISSN 2443-1109 Volume 02, Nomor 1 RUANG VEKTOR BAGIAN RANK KONSTAN DARI BEBERAPA RUANG VEKTOR MATRIKS Iin Karmila Putri1, Andi Jumardi2 Universitas Cokroaminoto Palopo1,2 [email protected], [email protected] Suatu ruang vektor 𝑉 atas lapangan 𝔽 adalah suatu himpunan 𝑉 yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan 𝑢 + 𝑣, 𝑢, 𝑣𝜖𝑉 dan perkalian dengan skalar 𝛼𝑢, 𝛼𝜖𝔽, 𝑢𝜖𝑉 yang memenuhi syarat tertentu. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengembangan berdasarkan sifat atau teori tentang ruang vektor bagian dengan rank konstan. Penelitian ini bekerja pada ruang vektor matriks Hermit atas bilangan kompleks dan matriks simetri atas bilangan riil. Dengan melakukan pengembangan pada rank konstannya, yaitu jika terdapat subruang 𝑈 dengan rank konstan 𝑘 maka terdapat subruang 𝑈′ dengan rank konstan 2𝑘. Dikembangkan menjadi jika terdapat jika terdapat subruang 𝑈 dengan rank konstan 𝑘 maka terdapat subruang 𝑈′ dengan rank konstan 𝑝𝑘. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika subruang 𝑈 rank konstan 𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑀𝑚×(𝑛−𝑚) (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas ℝ , maka terdapat subruang 𝑈′ rank konstan 𝑝𝑘 dari ruang vektor matriks 𝐻𝑝𝑛 (ℂ) yang 2 berdimensi 2𝑑 atas ℂ . Dan jika terdapat subruang 𝑈 rank konstan 𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑀𝑚×(𝑛−𝑚) (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas ℝ. Maka terdapat subruang 𝑈′ rank konstan 𝑝𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑆𝑝𝑛 (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas ℝ dan setiap elemen taknolnya bertipe positif. 2 Kata kunci: ruang vektor, subruang vektor, rank konstan, matriks hermit, matriks simetri 1. Pendahuluan Pada saat pertama kali teori vektor dikembangkan, hanya dikenal vektorvektor di 𝑅 2 dan 𝑅 3 saja, tetapi dalam perkembangannya ternyata didapatkan permasalahan yang lebih kompleks sehingga dikembangkan vektor-vektor di ruang berdimensi 4,5 atau secara umum merupakan vektor-vektor di 𝑅 𝑛 . Secara geometri vektor-vektor di 𝑅 4 dan seterusnya belum bisa digambarkan, tetapi dasar yang digunakan seperti operasi-operasi vektor masih sama seperti operasi pada vektorvektor di 𝑅 2 dan 𝑅 3 . Konsep vektor pertama kali dijumpai pada “School Of Euclid” sekitar 300 sebelum masehi, ruang vektornya disebut ruang-𝑛 Euclidis. Suatu ruang vektor 𝑉 atas lapangan 𝔽 adalah suatu himpunan 𝑉 yang dilengkapi dengan operasi penjumlahan 𝑢 + 𝑣, 𝑢, 𝑣𝜖𝑉 , dan perkalian dengan skalar 𝛼𝑢, 𝛼𝜖𝔽, 𝑢𝜖𝑉 yang memenuhi syarat tertentu. Subhimpunan 𝑊 dari sebnuah ruang vektor 𝑉 dinamakan subruang (subspace) 𝑉 jika 𝑊 itu sendiri adalah ruang vektor di bawah penambahan dan perkalian skalar yang didefinisikan pada 𝑉, maka 𝑊 adalah subruang dari 𝑉 jika dan hanya jika kondisi-kondisi berikut berlaku, yaitu jika 𝑢 dan 𝑣 adalah vektor-vektor pada 𝑊, maka 𝑢 + 𝑣 berada di 𝑊, 𝑘𝑢 berada di 𝑊. Kondisi-kondisi tersebut sering Halaman 754 dari 896 Iin Karmila Putri, Andi Jumardi dijelaskan dengan menyatakan bahwa 𝑊 tertutup pada penambahan dan tertutup pada perkalian skalar. Setiap ruamg vektor pada 𝑉 mempunyai paling sedikit dua subruang. 𝑉 sendiri adalah sebauh subruang, dan himpunan {0} yang terdiri dari vektor nol saja pada 𝑉 yang merupakan sebuah subruang yang dinamakan subruang nol. Subruang 𝑅 𝑛 yang direntang oleh vektor-vektor baris matriks 𝐴 dinamakan ruang baris 𝐴 dan subruang 𝑅 𝑚 yang direntang oleh vektor-vektor kolom dinamakan ruang kolom 𝐴. Rank (𝐴) adalah dimensi ruang baris atau ruang kolom dari suatu matriks 𝐴. Dalam hal ini, dimensi ruang baris suatu matriks selalu sama dnegan dimensi ruang kolom. Pada sisi lain, misalkan 𝑊 adalah subruang taknol dari ruang vektor matriks 𝑀𝑛×𝑛 (ℝ) . Subruang 𝑊 dinamakan suatu subruang dengan rank konstan jika semua unsur taknol dari 𝑊 mempunyai rank yang sama. Penelitian sebelumnya pada tahun 2010 oleh Jean Guillaume Dumas, Rod Gowa, dan John Sheekey dalam penelitian “Rank Properties of Subspaces of Symmetric and Hermitian Matrices over Finite Fields” menjelaskan mengenai sifatsifat rank matriks dari suatu subruang matriks simetris dan matriks Hermit atas lapangan berhingga. Pada kesempatan berbeda pada tahun 2011, Sheeley dalam penelitiannya yang berjudul “On Rank Problems forSubspaces of Matrices over Finite Field” membuktikan beberapa sifat tentang subruang vektor rank konstan dari beberapa ruang vektor matriks dengan rank konstan 2𝑘. Salah satu teori yang berlaku adalah jika ada subruang vektor rank konstan dengan rank 𝑘, maka dapat dibentuk subruang vektor rank konstan yang baru dengan rank 2𝑘 dan untuk dimensi dan tipe yang sama dengan ruang vektor sebelumnya. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menentukan ruang vektor bagian rank konstan dari beberapa ruang vektor matriks agar berlaku lebih luas yaitu jika ada subruang vektor rank konstan dengan rank 𝑘, maka dapat dibentuk subruang vektor rank konstan yang baru dengan rank 𝑝𝑘. 2. Metode Penelitian Rancangan Penelitian Langkah awal dari penelitian adalah mengidentifikasi masalah yang bertujuan untuk menetapkan fokus permasalahan penelitian. Studi pustaka dilakukan terhadap jurnal-jurnal penelitian yang berkaitan dengan bidang penelitian sebagai tahap melengkapi pengetahuan daftar peneliti untuk keperluan pelaksanaan penelitian. Analisis Data Halaman 755 dari 896 Iin Karmila Putri, Andi Jumardi Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah yaitu, mencermati sifatsifat dan teori yang mendukung mengenai subruang vektor bagian rank konstan, mengumpulkan sifat-sifat dan teori yang mendukung mengenai subruang vektor bagian rank konstan, membuktikan sifat ruang vektor bagian rank konstan dengan rank 𝑝𝑘 berlaku untuk beberapa contoh, membuktikan sifat ruang vektor bagian rank konstan dengan rank 𝑝𝑘 berlaku secara umum dan terakhir verifikasi hasil. 3. Hasil dan Pembahasan Teorema 1. Misalkan terdapat subruang 𝑈 dengan rank konstan 𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑀𝑚×(𝑛−𝑚) (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ dengan 1 ≤ 𝑚 < 𝑛. Maka terdapat subruang 𝑈 ′ dengan rank konstan 2𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑆𝑛 (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ dan setiap elemen taknolnya bertipe positif. Bukti: Misalkan 𝑈 ′ adalah himpunan matriks-matriks yang berbentuk ( 0𝑚 𝐴𝑇 𝐴 0𝑛−𝑚 ) dengan 𝐴 ∈ 𝑈. Dapat dilihat bahwa setiap elemen tak nol dari 𝑈 ′ yaitu 𝐴 yang berukuran 𝑚 × (𝑛 − 𝑚) memiliki rank 𝑘 dan 𝐴𝑇 yang berukuran (𝑛 − 𝑚) × 𝑚 juga memiliki rank 𝑘 sehingga 𝑈 ′ adalah subruang dengan rank konstan 𝑝𝑘 dan merupakan subruang dari matriks simetri 𝑆𝑛 (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ . Selanjutnya dibuktikan, 𝑈 ′ merupakan suatu subruang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ. Misalkan basis dari 𝑈 adalah 𝐵 = {𝐵1 , 𝐵2 , 𝐵3 , … , 𝐵𝑑 } maka dapat dilihat bahwa 𝐵′ = {𝐵1′ , 𝐵2′ , 𝐵3′ , … , 𝐵𝑑′ }, dengan 0 𝐵1′ = ( 𝑇 𝐵1 𝐵1 ) ∈ 𝑈′ 0 0 𝐵2′ = ( 𝑇 𝐵2 𝐵2 ) ∈ 𝑈′ 0 0 𝐵3′ = ( 𝑇 𝐵3 𝐵3 ) ∈ 𝑈′ 0 ⋮ 0 𝐵𝑑′ = ( 𝑇 𝐵𝑑 𝐵𝑑 ) ∈ 𝑈′ 0 adalah basis dari 𝑈′. Halaman 756 dari 896 Ruang Vektor Bagian Rank Konstan Dari Beberapa Ruang Vektor Matriks Misalkan 𝑈 adalah subruang vektor dari matriks 𝑀𝑚×(𝑛−𝑚) (ℝ) berdimensi 𝑑 dan misalkan 𝐵 = {𝐵1 , 𝐵2 , 𝐵3 , … , 𝐵𝑑 } adalah basis dari 𝑈. Misalkan 0𝑚 𝑈 ′ = {( 𝑇 𝐴 𝐴 )| 𝐴 ∈ 𝑈} 0𝑛−𝑚 Karena 𝐴 ∈ 𝑈 maka, 𝐴 = 𝑎1 𝐵1 + 𝑎2 𝐵2 + 𝑎3 𝐵3 + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑 . Maka untuk setiap 𝑢 ∈ 𝑈′ dapat ditulis 𝑢=( 0𝑚 𝐴𝑇 𝐴 𝑢=( 0𝑚 𝑎1 𝐵1𝑇 + 𝑎2 𝐵2𝑇 + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑𝑇 0𝑛−𝑚 0𝑚 =( 𝑎1 𝐵1𝑇 = 𝑎1 ( 0𝑚 𝐵1𝑇 ) 𝑎1 𝐵1 0𝑚 )+( 0𝑛−𝑚 𝑎2 𝐵2𝑇 𝑎1 𝐵1 + 𝑎2 𝐵2 + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑 ) 0𝑛−𝑚 0𝑚 𝑎2 𝐵2 )+ ⋯+ ( 𝑇 𝑎 0𝑛−𝑚 𝑑 𝐵𝑑 𝑎𝑑 𝐵𝑑 ) 0𝑛−𝑚 0𝑚 ) + ⋯ + 𝑎𝑑 ( 𝑇 𝐵𝑑 0𝑛−𝑚 𝐵1 0𝑚 ) + 𝑎2 ( 𝑇 0𝑛−𝑚 𝐵2 𝐵𝑑 ). 0𝑛−𝑚 𝐵2 Jadi, 𝑢 dapat ditulis dengan kombinasi linear dari {𝐵1′ , , 𝐵2′ , 𝐵3′ , … , 𝐵𝑑′ } 0𝑚 𝐵𝑖𝑇 dimana 𝐵𝑖′ = ( 𝐵𝑖 ) 0𝑛−𝑚 Jadi, {𝐵1′ , , 𝐵2′ , 𝐵3′ , … , 𝐵𝑑′ } membangun 𝑈′. Selanjutnya, akan dibuktikan bahwa {𝐵1′ , , 𝐵2′ , 𝐵3′ , … , 𝐵𝑑′ } bebas linear sebagai berikut, 0 = 𝑎1 𝐵1′ + 𝑎2 𝐵2′ + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑′ = 𝑎1 ( 0𝑚 𝐵1𝑇 0𝑚 =( 𝑎1 𝐵1𝑇 0𝑚 𝐵2 ) + ⋯ + 𝑎𝑑 ( 𝑇 𝐵𝑑 0𝑛−𝑚 𝐵1 0𝑚 ) + 𝑎2 ( 𝑇 0𝑛−𝑚 𝐵2 𝑎1 𝐵1 0𝑚 )+( 0𝑛−𝑚 𝑎2 𝐵2𝑇 0𝑚 𝑎2 𝐵2 )+ ⋯+ ( 𝑎𝑑 𝐵𝑑𝑇 0𝑛−𝑚 0𝑚 =( 𝑎1 𝐵1𝑇 + 𝑎2 𝐵2𝑇 + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑𝑇 𝐵𝑑 ) 0𝑛−𝑚 𝑎𝑑 𝐵𝑑 ) 0𝑛−𝑚 𝑎1 𝐵1 + 𝑎2 𝐵2 + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑 ). 0𝑛−𝑚 Karena 𝑎1 𝐵1 + 𝑎2 𝐵2 + 𝑎3 𝐵3 + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑 = 0, jika dan hanya jika 𝑎1 = 𝑎2 = 𝑎3 = ⋯ = 𝑎𝑑 = 0 Maka 0 = 𝑎1 𝐵1′ + 𝑎2 𝐵2′ + ⋯ + 𝑎𝑑 𝐵𝑑′ jika dan hanya jika 𝑎1 = 𝑎2 = 𝑎3 = ⋯ = 𝑎𝑑 = 0. Karena itu, {𝐵1′ , 𝐵2′ , … , 𝐵𝑑′ } bebas linear. Sekarang elemen 𝑋 ∈ 𝑆𝑛 (ℝ) dari rank 2𝑘 bertipe positif jika dan hanya jika Halaman 757 dari 896 Iin Karmila Putri, Andi Jumardi terdapat subruang berdimensi (𝑛 − 𝑚) dari 𝑆𝑛 (ℝ) yang total isotropik terhadap bentuk kuadratik 𝑄𝑋 . Hal ini menjelaskan bahwa subruang dari vektor (0,0, … ,0, 𝑣𝑚+1 , … , 𝑣𝑛 ) membentuk suatu subruang berdimensi 𝑑 yang total isotropik untuk setiap elemen taknol dari matriks simetri atas bilangan riil ℝ, yaitu 𝑆𝑛 (ℝ). Teorema 1 hanya berlaku untuk subruang 𝑈 ′ dari matriks-matriks yang berbentuk 0𝑚 ( 𝑇̅ 𝐴 𝐴 0𝑛−𝑚 ) akan dikembangkan menjadi seperti pada teorema berikut ini: Teorema 2. Misalkan terdapat subruang 𝑈 dengan rank konstan 𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑀𝑚×(𝑛−𝑚) (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ dengan 1 ≤ 𝑚 < 𝑛. Maka terdapat subruang 𝑈 ′ dengan rank konstan 𝑝𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑆𝑝𝑛 (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ dan setiap elemen taknolnya bertipe 2 positif. Bukti: Misalkan 𝑈 ′ adalah himpunan matriks-matriks yang berbentuk 0𝑚 ( 𝐴𝑇 0 0 ⋯ 0 0 0 ⋯ 0 ⋮ ⋮ 0 0 0 𝐴 0𝑛−𝑚 0𝑚 𝐴𝑇 ⋮ 𝐴 0𝑚 𝐴𝑇 0 0𝑚 𝐴𝑇 𝐴 ⋰ 0𝑛−𝑚 0 𝐴 0𝑛−𝑚 0 ⋮ 0 ⋯ 0 ⋰ 0𝑛−𝑚 0 ⋯ 0 0 0 … 0 ⋯ 0 ) dengan 𝐴 ∈ 𝑈 . Dapat dilihat bahwa setiap elemen tak nol dari 𝑈 ′ yaitu 𝐴 yang berukuran 𝑚 × (𝑛 − 𝑚) memiliki rank 𝑘 dan 𝐴𝑇 yang berukuran (𝑛 − 𝑚) × 𝑚 juga memiliki rank 𝑘 sehingga 𝑈 ′ adalah subruang dengan rank konstan 𝑝𝑘 dan merupakan subruang dari matriks simetri 𝑆𝑝𝑛 (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ . 2 Selanjutnya dibuktikan, 𝑈 ′ merupakan suatu subruang berdimensi 𝑑 atas bilangan riil ℝ. Misalkan basis dari 𝑈 adalah 𝐵 = {𝐵1 , 𝐵2 , 𝐵3 , 𝐵4 , … , 𝐵𝑑 } maka dapat dilihat bahwa 𝐵 ′ = {𝐵1′ , 𝐵2′ , 𝐵3′ , 𝐵4′ , … , 𝐵𝑑′ }, Halaman 758 dari 896 Ruang Vektor Bagian Rank Konstan Dari Beberapa Ruang Vektor Matriks dengan 𝐵1′ = 0 0 ⋯ 0 0 0 ⋯ 0 ⋮ ⋮ 0 0 0 0 (𝐵2𝑇 𝐵3′ = 0 (𝐵3𝑇 ⋮ 𝐵1 0 0 𝐵1𝑇 𝐵1 0 𝐵1 0 0 ⋰ 0 ⋮ 0 ⋯ 0 ⋰ 0 ⋯ 0 0 0 … 0 ⋯ 0 0 0 ⋯ 0 0 0 0 ⋯ 0 ⋮ ⋮ 0 0 0 (𝐵1𝑇 𝐵2′ = 0 𝐵1𝑇 0 𝐵1𝑇 0 𝐵1 0 0 0 𝐵2𝑇 ⋮ 𝐵2 0 0 𝐵2𝑇 0 𝐵2𝑇 𝐵2 0 0 ⋰ 0 ⋮ 0 ⋯ 0 0 ⋯ 0 0 0 … 0 ⋯ 0 0 0 ⋯ 0 0 0 0 ⋯ 0 ⋮ ⋮ 0 0 0 𝐵3 0 0 𝐵3𝑇 ⋮ 𝐵3 0 0 𝐵3𝑇 ) 𝐵2 0 ⋰ 𝐵2 0 ∈ 𝑈′ 0 𝐵3𝑇 𝐵3 0 ∈ 𝑈′ ) 𝐵3 0 0 ⋰ 0 ⋮ 0 ⋯ 0 ⋰ 0 ⋯ 0 0 0 … 0 ⋯ 0 0 ∈ 𝑈′ ) ⋮ 𝐵𝑑′ = 0 (𝐵𝑑𝑇 0 0 ⋯ 0 0 0 ⋯ 0 ⋮ ⋮ 0 0 0 𝐵𝑑 0 0 𝐵𝑑𝑇 ⋮ 𝐵𝑑 0 0 𝐵𝑑𝑇 0 𝐵𝑑𝑇 𝐵𝑑 0 𝐵𝑑 0 0 ⋰ 0 ⋮ 0 ⋯ 0 ⋰ 0 ⋯ 0 0 0 … 0 ⋯ 0 ∈ 𝑈′ ) dengan mengambil 𝑢 adalah sebarang himpunan vektor pada subruang 𝑈′ dan kombinasi linearnya yaitu, Halaman 759 dari 896 Iin Karmila Putri, Andi Jumardi 𝑢 = 𝑎1′ 𝐵1′ + 𝑎2′ 𝐵2′ + 𝑎3′ 𝐵3′ + ⋯ + 𝑎𝑑′ 𝐵𝑑′ Untuk setiap 𝑢 ∈ 𝑈′. Sehingga 𝐵 ′ adalah basis dari 𝑈 ′ atas ℝ. Sekarang elemen 𝑋 ∈ 𝑆𝑝𝑛 (ℝ) dari rank 𝑝𝑘 bertipe positif jika dan hanya jika terdapat 2 subruang berdimensi (𝑛 − 𝑚) dari 𝑆𝑝𝑛 (ℝ) yang total isotropik terhadap bentuk 2 kuadratik 𝑄𝑋 . Hal ini menjelaskan bahwa subruang dari vektor (0 … 0 𝑣𝑚+1 … 𝑣𝑛 0 … 0 𝑣𝑚+1 … 𝑣𝑛 … 0 … 0 𝑣𝑚+1 … 𝑣𝑛 ) membentuk suatu subruang berdimensi 𝑑 yang total isotropik untuk setiap elemen taknol dari matriks simetri atas bilangan riil ℝ, yaitu 𝑆𝑝𝑛 (ℝ). 2 4. Kesimpulan dan saran Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah penulis lakukan, serta pengembangan teorema-teorema yang telah dibuktikan, maka dapat diambil kesimpulan untuk teorema-teorema berikut terbukti dan berlaku secara umum yaitu, misalkan terdapat subruang 𝑈 rank konstan 𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑀𝑚×(𝑛−𝑚) (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas ℝ. Maka terdapat subruang 𝑈 ′ rank konstan 𝑝𝑘 dari ruang vektor matriks 𝑆𝑝𝑛 (ℝ) yang berdimensi 𝑑 atas ℝ dan setiap elemen 2 taknolnya bertipe positif. Dimana 𝑝 adalah bilangan genap positif yang lebih besar dari 2. Mengacu pada hasil-hasil yang dicapai dan manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian, maka penulis menyarankan agar peneliti selanjutnya yang berminat dengan materi ini sebaiknya bekerja dalam ruang vektor matriks lain yaitu selain matriks simetri 𝑆𝑝𝑛 (ℝ). Pada penelitian ini penulis bekerja pada bilangan real ℝ. Jadi, penulis 2 menyarankan untuk penelitian lebih lanjut dapat bekerja dalam lapangan hingga dengan 𝑞 elemen yaitu 𝔽𝑞 ( 𝑆𝑛 (𝔽𝑞 ) ) . Daftar Pustaka [1] Gallian, J.A. Contemporary Abstract Algebra. 2nd Edition. Massachussets : D.C. Heath and Company. 1990. [2] Grillet, P. Antoine. Abstract Algebra. 2nd Edition. New York : Spgelangganger Science and Business Media, LLC. 2007. [3] Guillaume, Jean., Gow, Row., McGuire, Gary and Sheekey, John. Subspaces Of Matrice with Special Rank Properties. Journal Of Mathematic. Science Foundation Ireland Grant 06/MI/006. 2010. [4] Haryanto, Loeky dan Amir Kamal, Amir. Bahan Ajar Untuk Pasca Sarjana Aljabar Linear Lanjut. Bagian I. Universitas Hasanuddin: Jurusan Matematika. 2012. Halaman 760 dari 896 Ruang Vektor Bagian Rank Konstan Dari Beberapa Ruang Vektor Matriks [5] Herstein, I. N. Abstract Algebra. 3rd Edition. New Jersey : Prentice Hall International,Inc. 1996. [6] Horward, Anton and Chris Rorres. Elementary Linear Algebra, Application Version, John Wiley & Sons. 2005. [7] Lidl, Rudolf and Harald Niederreiter. Introduction to Finite fields and Their Applications. United Kingdom : Cambridge University Press. 1994. [8] Lipschutz, Seymour and Lipson Marc. Schaum’s Outlines Linear Algebra. Third Edition. Mc Graw-Hill. 2004. [9] Sheekey, John. On Rank Problems for Subspaces of Matrices over Finite Field. Disertasi. Ireland: Program Studi Doktor Matematika-Universitas Dublin. 2011. [10] Spindler, Karlheinz. (1994). Abstract Algebra with Applications In Two Volumes. Volume II. Germany: Darmstadt. 1994. Halaman 761 dari 896