BASIS DAN DIMENSI Jika V adalah sembarang ruang vektor dan S = (v1, v2, ...vn) merupakan himpunan V, maka S disebut sebagai basis V jika : 1. S bebas linier 2. S merentang V Contoh : Misalkan v1 (1, 2, 1) v2 (2, 9 ,0) v3 (3, 3, 4). Perlihatkan bahwa himpunan s {v1, v2, v3} adalah basis untuk R3. Untuk memperlihatkan s merentang R3 maka harus diperlihatkan sebuah vektor sembarang b (b1, b2, b3) dapat dinyatakan sebagai kombinasi liner b = k1v1 + k2v2 + k3v3 1 2 3 b1 k1 2 k 2 9 k 33 b2 1 0 4 b3 1 2 3 k1 b1 2 9 3 k 2 b2 1 0 4 k 3 b3 tunjukkan bahwa b (b1, b2, b3) memiliki sebuah pemecahan tunjukkan bahwa solusi k (k1, k2, k3) ketika k1v1 + k2v2 + k3v3 = 0 hanya k1=k2=k3=0 Point pertama bisa dilakukan dengan mengecek nilai det A 1 2 3 1 2 2 9 30 5 1 0 4 0 2 3 1 0 21 / 5 3 5 0 1 3 / 5 1 / 1 1 0 0 1/ 5 5 0 1 0 1 0 0 1 0 0 1/ 5 Karena det A = -1 → akan ada solusi tunggal dan ketika k1v1 + k2v2 + k3v3 = 0 → akan diperoleh k1=k2=k3=0 dengan demikian S adalah basis untuk R3 Vektor tak nol V dinamakan berdimensi berhingga jika ruang vektor tersebut mengandung sebuah himpunan vektor (v1, v2, ...vn) yang membentuk sebuah basis (memenuhi persyaratan) jika tidak maka V dinamakan berdimensi tak berhingga Dimensi dari sebuah vektor V yang berdimensi Berhingga adalah banyaknya vektor tak nol dalam basis untuk V Contoh sebelumnya, karena k1=k2=k3=0 maka hanya ada 1 basis. Karena hanya ada 1 vektor dalam basis tersebut yaitu 0 Contoh lain : Tentukan basis dan jumlah dimensi untuk ruang pemecahan :