PT. INDOFOOD

advertisement
PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk.
KELOMPOK IV
Tentang Indofood
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (dahulu PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Gizindo
Primanusantara, PT Indosentra Pelangi, PT Indobiskuit Mandiri Makmur, dan PT Ciptakemas
Abadi) (IDX: ICBP) merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bertempat di
Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama
Panganjaya Intikusuma yang pada tahun 1994 menjadi Indofood. Perusahaan ini mengekspor
bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa.
Produk Indofood
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Indomie
Pop Mie
Sarimi
Supermi
Sakura
Mie Telur Cap 3 Ayam
Pop Bihun
Cheetos (lisensi dari PepsiCo)
Chiki
Jet-Z
Lay's (lisensi dari PepsiCo)
Chitato
Qtela
Dan lain-lain
Indomie
Tentang Indomie
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan
makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang
dimiliki oleh Salim Group.
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di bawah
Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi
terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru,
Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak, Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin,
Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali
dan Kendari.
Marketing mix - Produk
Karakteristik perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi yang dimiliki PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk. yakni bersifat mass production, yaitu jenis barang yang diproduksi relatif
sedikit tetapi dengan volume produksi yang besar, permintaan produk tetap/stabil demikian juga
desain produk jarang sekali berubah bentuk dalam jangka waktu pendek atau menengah.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. divisi noodle merupakan salah satu cabang perusahaan
yang dimiliki Salim Group yang memproduksi mie instan.
Produk mie instan yang dihasilkan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk ada sebanyak 19
produk diantaranya adalah indomie, indomie vegan, indomie jumbo, dan lain-lain.
Marketing mix - Price
Dalam menentukan harga mie instan Indofood membedik 2 target pasar yaitu kalangan
menengah ke atas dan kalangan menengah ke bawah. Untuk membidik target menengah ke
atas, Indofood menggunakan Indomie sebagai produk yang digunakan. Dengan sudah dimilikinya
brand mie instan, strategi harga Indomie ditentukan dengan memilih strategi harga di atas ratarata pesaing, namun juga diimbangi dengan kualitas produk yang baik. Sementara itu untuk
target mengah ke bawah, Indofood meluncurkan Supermi dan Sarimi, dan strategi harga yang
digunakan ialah menggunakan strategi harga sama dengan rata-rata pesaing.
Marketing mix - Promotion
Indofood tetap gencar melakukan promosi, terutama melalui media elektronik khususnya
televisi. Dengan promosi massal menggunakan iklan yang menarik, Indofood mengupayakan
untuk menanamkan brand produk kepada konsumen agar semakin kuat posisinya pada brand
image konsumen. Selain melalui media elektronik, Indofood juga melakukan promosi dengan
cara menjadikan Indomie sebagai sponsor acara-acara besar baik yang disiarkan langsung di
televisi maupun tidak. Indofood juga menggelar berbagai event-event serta lomba-lomba untuk
lebih menarik masyarakat dan menanamkan citra baik perusahaan.
Marketing mix - Place
Jumlah titik gudang Indofood semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga
mampu menyediakan produk yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang
stok ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar
tradisional, sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu
yang sesingkat mungkin. Saluran distribusi yang panjang dan tersebar di seluruh Indonesia
membuat produk mie instan dari Indofood sangat mudah ditemukan baik di swalayan maupun
toko - toko kelontong
Segmentasi - Geografis
Kebanyakan produk-produk mie instan khususnya indomie cocok untuk seluruh daerah di
Indonesia. Warga Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri membawa
Indomie untuk mengatasi masalah ketersediaan makanan yang praktis dan sesuai dengan selera
karena mie instant sesuai untuk daerah dataran tinggi maupun rendah. Bahkan ada beberapa
produk indomie yang sudah memiliki pasar di luar negri, artinya produk mie tersebut cocok
bagi segala keadaan geografi, dan banyak dikomsumsi semua kalangan baik dikalangan bawah
dan menengah ke atas.
Segmentasi - Demografis
Produk ini lebih cocok dikonsumsi oleh orang dewasa dan atau remaja, anak – anak usia balita
sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi mie instant. Produk Indomie sangat sesuai dengan
kebutuhan rumah tangga maupun yang belum berumah tangga atau anak-anak kos karena
kepraktisannya dan harga yang murah.
Targetting
Target pasar dari indomie adalah lebih kepada remaja dan keluarga. Pada industri target mereka
pada umumnya adalah masyarakat menengah ke bawah karena prouk ini menawarkan harga
yang murah dan kepraktisan memasaknya.
Positioning
Mie instant Indomie adalah merek produk mie instant yang sangat populer di Indonesia dan
Nigeria juga di Amerika Serikat, Australia, berbagai negara di Asia, Afrika bahkan Eropa. Indomie
secara tidak langsung terpromosikan karena sering menjadi salah satu bantuan makanan untuk
korban bencana alam baik di dalam negeri maupun di luar nengeri. Banyak warga negara
Indonesia di negara lain yang sering membawa produk ini ke negara mereka tinggal sebagai salah
satu makanan instant favorit. Indomie sebagai salah satu dari segelintir produk asli Indonesia
yang mampu menembus pasar internasional dan memposisikan diri sebagai market leader.
Analisis SWOT
Strength
1.
Keahlian dalam cita rasa Indonesia
2.
Produksi rendah biaya
3.
Jangkauan distribusi luas
4.
Kecepatan dalam menjangkau konsumen
5.
Brand yang sudah terkenal
6.
Banyak inovasi rasa yang dibuat oleh Indofood
Analisis SWOT
Weakness
1.
Terlalu banyak Brand yang dikeluarkan
2.
Permintaan pasar yang belum terpenuhi
3.
Mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh seperti MSG
Analisis SWOT
Opportunity
1.
Melakukan ekspansi ke luar negeri
2.
Melakukan join dengan perusahaan yang memiliki produk
yang sejenis
3.
Melakukan diversifikasi terhadap produk lain
Analisis SWOT
Threat
1.
Ketatnya persaingan yang dilakukan pesaing dalam hal
iklan maupun inovasi
2.
Tidak fokus terhadap satu jenis produk
3.
Penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahli gizi
mengeni kandungan zat yang ada di Indomie terhadap
produk lain
4.
Menciptakan mie dengan bahan-bahan yang lebih sehat
seperti bahan-bahan organik
Political
Analisis
Political and
economy
1.
Pemerintah yang menaikan harga bahan baku, dampaknya
harga produk indomie akan naik atau juga ukurannya
menjadi lebih kecil dengan harga tetap. (-)
2.
Pemerintah yang menaikan harga bahan bakar atau BBM
akan berdampak pada peningkatan ongkos produksi, maka
biaya ongkos produksinya meningkat. (-)
Economy
1.
Ketika gejala inflasi sedanng melanda, penjualan indomie
bisa dikatakan stabil karena harganya yang terjangkau bagi
semua kalangan masyarakat. (+)
Social
Analisis
Social and
Technology
1.
Gaya hidup masyarakat yang ingin praktis, maka
kesempatan indomie untuk memasarkan produknya lebih
luas dengan varian terbaru. (+)
2.
Orang zaman sekarang yang lebih suka makanan
herbal (tidak mengandung bahan kimia) akan berfikir
ulang untuk membeli indomie yang mengandung MSG. (-)
Technology
1.
Fokus pemerintah yang sangat mendukung kemajuan
teknologi sangat berpengaruh karena indomie bias
diproduksi lebih banyak lagi tiap harinya. (+)
2.
Dengan kemajuan teknologi kita dapat mempromosikan
indomie varian – varian terbaru memanfaatkan teknologi
internet. (+)
Keunggulan Indomie
1.
Indomie menawarkan berbagai cita rasa
selera nusantara dari Sabang sampai
Merauke.
2.
Mie Indomie terbuat dari tepung bogasari
yang dikenal bermutu tinggi
3.
Rasa bumbu yang khas dengan kualitas
yang premium
•Komitmen dari Masyarakat terhadap Indomie,
contoh:
• Sebutan Indomie dijadikan istilah generic yang
merujuk kepada semua merek mie instant di
Indonesia.
• Saat terjadi bencana alam, orang Indonesia
sering menyumbang mie instant seperti
Indomie.
• Indomie memiliki harga yang terjangkau bagi
konsumen, tanpa mengurangi standard
kualitasnya.
Kesimpulan
Brand Name yang telah melekat di masyarakat membuat Indomie tetap menjadi Market Leader
produk mie instant di Indonesia walaupun terjadi persaingan yang sangat ketat, baik dengan
grup Indofood itu sendiri (Sarimi, Supermie, Pop Mie) maupun Wingsfood (Mie Sedaap) dan
brand-brand lain, yang melakukan strategi pemasaran yang sangat gencar yang diwaspadai oleh
Indomie. Berbagai inovasi dilakukan untuk mempertahankan posisinya sebagai Brand Market
Leader, salah satunya adalah keluarnya produk dengan rasa baru. Keunggulan Indomie dibanding
dengan produk lain antara lain: cita rasa nusantara yang khas, terbuat dari tepung yang
berkualitas tinggi, rasa bumbu yang khas dengan kualitas premium dan komitmen masyarakat
yang tinggi terhadap produk Indomie.
Terima kasih 
Download