Teori Permintaan

advertisement
Teori Permintaan
Bab 4
Teori Permintaan
I.
Definisi dan Hukum Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu
harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan
suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan
konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.
Hukum Permintaan
Hukum Permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang
menyatakan : “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang
tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau
naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila
harga turun jumlah barang meningkat.”
Kurva Permintaan Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai : “Suatu
kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu
dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan
berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva
yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang
diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
24
Teori Permintaan
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum
permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak
berubah (dianggap tetap).
Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan adalah faktor selain
harga. Jika faktor harga yang berubah, maka perubahan sepanjang kurva
permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau
makin menurun. Jika faktor bukan harga yang berubah, kurva permintaan akan
bergerak ke kanan atau ke kiri. Jika terjadi perubahan harga barang lain,
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
25
Teori Permintaan
pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga, maka perubahan itu
akan menyebabkan kurva permintaan akan bergeser ke kanan atau ke kiri.
II. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan
1.
Harga barang itu sendiri
Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga
naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga
turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.
2.
Harga barang substitusi (pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah
barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah
maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga
barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.
Contohnya kaus adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaus lebih murah
dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaus lebih banyak bila dibandingkan
permintaan terhadap kemeja.
3.
Harga barang komplementer (pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa.
Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin
naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu
juga sebaliknya.
4.
Jumlah Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan
besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh
tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika
pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.
Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Tia dari
hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20
kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat
membeli kopi sebanyak 40 kg.
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
26
Teori Permintaan
5.
Selera konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah
barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat
maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya,
sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas
musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka
permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.
6.
Intensitas kebutuhan konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang
diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan
menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah.
Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka
permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat,
misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas
hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga
Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.
7.
Perkiraan harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka
konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada
kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen
memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi
jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar
minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.
8.
Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.
Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang
diminta akan meningkat.
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
27
Teori Permintaan
TUTORIAL
TEORI PERMINTAAN
1. Apa yang terjadi dengan kurva permintaan Indomie di Bangkalan, apabila
terjadi hal-hal berikut:
 Selera masyarakat Bangkalan akan Indomie meningkat
 Harga Supermie turun
 Harga Indomie naik
 Pendapatan masyarakat secara umum meningkat
2.
Apabila skedul permintaan terhadap suatu barang X: QX = 30 – 0,5 Px, maka
a. Buatlah skedul permintaan barang X
b. Gambarkan kurva permintaannya
c. Berapa jumlah maksimum komoditi X yang akan diminta konsumen pada
periode tertentu
d. Berapa harga tertinggi yang konsumen tidak bersedia membeli barang
tersebut
3. Tunjukkan perbedaan antara kenaikan dan penurunan permintaan barang X
dengan kenaikan dan penurunan jumlah barang X yang diminta oleh
konsumen di pasar. Gunakan grafik untuk menjelaskannya
4. Berikut adalah fungsi permintaan akan beras di Negara Indonesia:
Q = 5.000 – 2P
Q adalah kuantitas permintaan dan P adalah harga beras. Apabila harga beras
Rp. 1.500,-, berapa jumlah beras yang diminta dan apabila harga beras turun
menjadi Rp. 1.000,- berapa jumlah beras yang diminta? Pada harga berapa
konsumen tidak bersedia membeli
Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro
28
Download