Uploaded by User49440

FATER GI KEL. 2

advertisement
Farmakoterapi GastroIntestinal
kasus Mual Muntah
Dosen pengampu :
Anita Kumala Hati, S.Farm., M.Si., Apt
Akhmad Maulidin
Amanda Pratiwi
Amelia Ekawati
Amelia Wilda P.
Anastasia Mbewu
Anggra Dwi C. P
Anggyati Pupitasari
Anis Nur Salsabila
Annisa Darmayanti
Annisa Fauzia
(050218A013)
(050218A015)
(050218A016)
(050218A017)
(050218A018)
(050218A019)
(050218A020)
(050218A021)
(050218A022)
(050218A023)
1
Uraian Kasus
Ny. Ranti 48 tahun terdiagnosa Breast cancer. Ny. Ranti
pertama kali menerima kemoterapi Cisplatin 100 mg/m2
pada hari pertama dan Fluorourasil 1 gr/m2 selama 5 hari
dengan infus berkelanjutan. Bersamaan dengan
pengobatan tersebut Ny. Ranti akan menjalani radioterapi
selama 3 minggu. Untuk menghilangkan nyeri kanker, Ny.
Ranti diterapi dengan menggunakan opioid morfin 10 mg
per hari. Terapi Ny. Ranti kemudian mengalami mual
muntah setelah tindakan-tindakan tersebut.
1. Bagaimana rekomendasi terapi pada kasus yang
dialami Ny.Ranti ?
2. Analisalah kasus di atas dengan metode SOAP?
2
METODE SOAP
Subject
• Ny. Ranti usia 48 tahun
• Riwayat pengobatan :
- KemoterapiCisplatin 100 mg/m2 pada hari pertama dan
Fluorourasil 1 gr/m2 selama 5 hari dengan infus berkelanjutan.
- Radioterapi selama 3 minggu
• Keluhan :
- Mual Muntah
- Rasa Nyeri
Object
• Hasil Pemeriksaan Laboratorium : • Hasil Pemeriksaan Fisik : -
3
Assesment
Medical
Problem
Subject
Object
Assesment
Breast Cancer
Ny. Ranti usia 48 tahun
Riwayat pengobatan
• Kemoterapi Cisplatin
100 mg/m2 pada hari
pertama dan
Fluorourasil 1
gr/m2 selama 5 hari
dengan infus
berkelanjutan.
• Radioterapi selama 3
minggu
-
• Kemoterapi dengan
menggunakan cisplatin
menyebabkan mual- muntah
tinggi
• Radioterapi menyebabkan
mual muntah
4
Patofisiologi Mual Muntah
Sumber : Applied Therapeutic Ed. 10 Hal 99 - 100
5
Plan
Berdasarkan tabel diatas bahwa : Cisplatin adalah obat
kemoterapi dengan efek mual muntah yang tinggi,
sedangkan Fluorourasil adalah obat kemoterapi dengan
efek mual muntah yang rendah. Sehingga dapat
disimpulkan untuk pengobatan efek mual muntah dengan
antiemetik tinggi.
Antiemetik pada radiasi
terapi dengan antiemetik
guideline.
6
Sumber : Applied Therapeutic Ed 10 Hal 108
7
• Cisplatin
Efek samping utama cisplatin adalah nefrotoksik yang sangat berkaitan dengan
fungsi ginjal sebelum terapi, sehingga penting untuk selalu memonitor fungsi
ginjal sebelum, selama dan sesudah terapi. Hidrasi yang adekuat adalah kunci
utama untuk mereduksi kemungkinan terjadinya gagal ginjal.
• 5FU
5FU dapat dilarutkan dalam NaCl 0,9% ataupun D5%. 5FU yang sudah dilarutkan
dalam NS atau D5% stabil dalam 96 jam pada suhu kamar.
Berdasarkan antiemetik yang dengan obat kemoterapi tinggi, dengan regimen
phase akut ( untuk obat premedikasi). Pemilihan phase akut pada CINV karena Ny.
Ranti mengalami mual muntah terjadi dalam 24 jam setelah pasien mendapatkan
kemoterapi.
8
Regimen emetic risk High, dengan
Profilaksis phase akut pada CINV :
1. 5-HT3 receptor antagonis (5-HT3-RA):
• Palonosetron 0,25 mg/IV(Preferred)
• Dolasetron 100 mg PO
• Granisetron 2 mg PO atau 1 mg IV atau
34,4 mg transdermal patch.
• Ondansetron 16-24 mg PO atau 8-12 mg
IV (max. 32 mg) – di rekomendasikan
2. Dexamethasone 12 mg PO atau IV
3. Aprepitant 125 mg PO atau
Fosaprepitant 115 mg IV
4. ± lorazepam 0,5-2 mg PO atau IV atau SL
setiap 4-6 jam dalam 1-4 hari.
5. ± H2 Blocker atau Proton pump
inhibitor.
9
KIE
• SADARI
• Wanita yang sudah mencapai usia 40 tahun dianjurkan melakukan cancer risk
assessement survey
• Pada wanita dengan faktor risiko mendapatkan rujukan untuk menlakukan
mammografi setiap tahun
• Wanita normal mendapatkan rujukan mammografi setiap 2 tahun sampai
mencapai usia 50 tahun.
• Untuk menghilangkan nyeri kanker diberikan opioid morfin 10 mg per hari.
TERAPI NON FARMAKOLOGI MUAL MUNTAH
• Minum cairan sepanjang hari seperti air dan jus, sangat penting untuk mengganti
cairan yang hilang untuk menghindari dehidrasi
• Makan makanan dalam jumlah yang kecil
• Hindari santapan yang berat, berlemak tinggi tepat sebelum kemoterapi
• Hindari kafein (kopi, teh,)
• Jangan rebah datar selama paling sedikit dua jam setelah makan, istirahat dengan
duduk atau bersandar dengan kepala diangkat.
10
Kesimpulan
•
•
•
•
•
Regimen kemoterapi Breast cancer, sebelum dilakukan kemoterapi harus
diberikan premedicasi untuk mengurangi efek samping mual muntah.
Larutan yang digunakan untuk pembilasan selama kemoterapi larutan D5 atau PZ
(larutan NaCl 0,9%)
Untuk menghilangkan rasa nyeri kanker, diterapi dengan menggunakan opioid
morfin 10 mg per hari
Untuk efek samping mual muntah setelah regimen kemoterapi dan radioterapi
harus selalu di monitoring
Penatalaksaan mual muntah pada regimen radioterapi dengan menggunakan
antiemetic guideline
Daftar Pustaka
• Dipiro.,dkk.2012. Pharmacoterapy Handbook.Ninth Edition.
• Koda Kimble and Young’s. 2013. Applied Therapeutics The Clinical Use of
Drug. Tenth Edition.
• Prosiding Book Chemoterapy Workshop. 2017. Fakultas Kedokteran. Universita
Padjajaran.
11
12
Download