Jalan nafas A Airway . • Dengan Alat khusus / Tehnik lanjut. 4 LIHAT - LOOK Gerak udara nafas dengan telinga RABA / RASA - FEEL ( Look - Gerak dada & perut Tanda distres nafas Warna mukosa, kulit Kesadaran Gerak udara nafas dengan pipi - Feel ) 5 Penyebab sumbatan jalan nafas paling sering : pangkal lidah yang jatuh ke belakang Korban tak sadar jangan diberi bantal, jangan diganjal bahu 6 CHIN LIFT HEAD TILT HEAD TILT jangan dilakukan pada trauma 7 X CHIN LIFT NECK LIFT X HEAD TILT 8 MANAGEMEN AIRWAY 1 MANAGEMEN AIRWAY 2 10 11 12 MANAGEMEN AIRWAY 3 14 16 • 17 18 19 20 21 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 35 37 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 o 56 Atur kedalaman ETT sedemikian rupa sehingga suara napas terdengar simetris pada paru kanan dan kiri. Ujung ETT terletak lebih kurang 2 cm diatas karina pada pemasangan yang benar. Pada orang dewasa kedalaman pemasangan ETT hingga gigi depan berkisar antara 19 hingga 23 cm. Jika telah sama maka cuff ETT dikembangkan sesuai ukurannya (biasanya 10 – 15 cc udara pada orang dewasa). Untuk menghindari iskemia mukosa trakhea, pertahankan tekanan cuff dibawah 40 cmH2O. Tekanan minimal cuff 25 cmH2O, untuk mencegah aspirasi. 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 Kriko-tiroidotomi Kartilago tiroid Membrana Kartilago krikoid Trakea 68 BASIS CRANII atap nasopharynx tulang tipis mudah patah ARAH TUBE naso-pharyngeal Plica vocalis CRICOTHYROIDOTOMY 69 ALGORITME INTUBASI 70 Animasi Prosedur Intubasi Endotrakeal Tube.mp4 72 73 74 75