Nama : Faris Eka Syarifudin NIM : 165060607111003 Kelas : B Tugas Sosiologi 1. Perkotaan Menurut Damsar dan Indrayani (2017) Perkotaan adalah daerah pemukiman yang terdiri atas bangunan rumah yang merupakan satu kesatuan tempat tinggal dari berbagai lapisan, kemudian daerah pemusatan penduduk dengan kepadatan tinggi dengan fasilitas lengkap dan sebagian besar penduduk bekerja diluar pertanian. Pengertian lain menyebutkan yaitu kelompok pertanian yang terdiri atas tempat tinggal dan tempat kerja pertanian Pedesaan Menurut Paul H. Landis dalam Jefta (1995) sebagai berikut dalam kajian psikologi sosial hubungan masyarakatnya ditandai dengan tingkat intimitasnya yang tinggi kemudian dari kajian ekonomi dimana pusat perhatiannya pada bidang pertanian. Untuk Indonesia sendiri Susilawati (2012) mendefinisikan desa di Jawa melebihi 11.445 orang namun keaadanya bersifat pedesaan sehingga definisi dari Paul H. Landis kurang 3.500 penduduk kurang tepat. Dari aspek geografis pedesaan yaitu perpaduan antara manusia dan lingkungannya 2. Masyarakat marginal Menurut Djaffar & Cangara (2011) adalah masyarakat di berada di perkotaan yang mempunyai penghasilan yang tidak pasti dan/atau keterbatasan ekonomi dan dalam strata sosial masyarakat marginal dapat dikategorikan sebagai masyarakat kelas bawah (low class) yang hidup di bawah garis kemiskinan dimana kelompok kelas bawah meliputi kelompok pekerja kasar, buruh lepaas, buruh harian Ruang marjinal diartikan sebagai ruang atas tanah baik kota maupun desa bagi kelompok atau masyarakat marginal yang pemanfaatannya dgunakan untuk semua kelompok baik besar kecil maupun rendah (marginal) adapun terpinggirkan akibat dari aktor kelompok kelas atas menguasai tempat tersebut adapun pengertian lain Sumber: Cangara, H & Djaffar R. (2011). Internet dan Masyarakat Marginal di Kota Makassar; Studi Kasus Pemanfaatan Galeri Internet BBPPKI. Jurnal Komunikasi KAREBA, 1(4), 361-371 Damsar & Indrayani. 2017. Pengantar Sosiologi Perkotaan. Jakarta: Kencana Susilawati, Nora. 2012. Bahan Ajar: Sosiologi Perdesaan. Padang: FISIP UNP Ugm.ac.id. Undang-undang Masih Setengah Hati Akui Keberadaan Kelompok Marjinal [internet]. 18 Februari 2013, 13:09 [diakses 27 November 2019]. Tersedia dari https://ugm.ac.id/id/berita/7504-undang-undang-masih-setengah-hati-akui-keberadaankelompok-marjinal