STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL JANTUNG KELOMPOK: HENDRY FEBRIAN HAVIS SYAPUTRA JAINNUDIN AKHMAS MAULIDINA N.R KASUS Tn. A berusia 55 tahun, berjenis kelamin laki-laki, beragama islam, pendidikan terakhir SMP, dan bekerja sebagai pedagang. Pasien dilarikan ke IGD dengan keluhan nyeri dada seperti ditusuk- tusuk, nyeri pada bagian dada sebelah kiri dan menjalar ke belakang sehingga membuat Tn. A sulit untuk beraktivitas. Pasien mengeluhkan sesak nafas sejak 1 hari SMRS. Sesak muncul pertama kali saat pasien selesai mandi dan saat pasien berbaring. Nyeri dada hilang timbul dan tidak hilang saat istirahat. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit dahulu dan riwayat penyakit keluarga. Saat dilakukan pengkajian didapatkan data : TD: 180/120 mmHg, N: 120 x/m, RR: 30 x/m, S: 36,1oC dan SPo2 : 88 %. Pada pengkajian skala nyeri didapat : P: saat beraktivitas Q: nyeri seperti ditusuk R: bagian dada sebelah kiri dan menjalar ke belakang, S: 6 (sedang) T: hilang timbul. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil, pasien mengalami takikardi dan hipertrovi ventrikel kiri. Ners ika melakukan asuhan keperawatan kepada Tn. A. PENGKAJIAN Identitas Pasien: Nama : Tn. A Umur : 55 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Alamat : Jl. Mawar Pendidikan terakhir : SMP Suku : Banjar Agama : Islam Status Perkawinan : Kawin Pekerjaan : Pedagang No.Rekam Medik : 30.80.xx Diagnosa : Gagal Jantung Keadaan Umum Keluhan Utama : Nyeri pada dada kiri : Nyeri pada dada kiri PENGKAJIAN POLA GORDON 1. POLA PERSEPSI 2. POLA NUTRISI KESEHATAN DAN METABOLIK: TIDAK ADA PENANGANAN MASALAH KESEHATAN : TIDAK ADA MASALAH 3. POLA ELEMINASI: TIDAK ADA MASALAH 4. POLA AKTIVITAS – LATIHAN: • • • INTOLERANSI AKTIVITAS B.D KETIDAK SEIMBANGAN SUPLAI OKSIGEN NYERI AKUT B.D AGEN CIDERA BIOLOGIS PENURUNAN CURAH JANTUNG B.D PERUBAHAN IRAMA JANTUNG 5.POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR: TIDAK ADA MASALAH 6. POLA KOGNITIFPERSEPSI: TIDAK ADA MASALAH 7. POLA PERSEPSI DIRIKONSEP DIRI: TIDAK ADA MASALAH 8. POLA SEKSUALITAS- 10. POLA PERAN- REPRODUKSI: TIDAK ADA HUBUNGAN: TIDAK ADA MASALAH MASALAH 9. POLA KOPING- 11. POLA NILAI- TOLERANSI STRESS: TIDAK KEPERCAYAAN: TIDAK ADA MASALAH ADA MASALAH DIAGNOSA KEPERAWATAN NYERI AKUT B.D AGEN CIDERA BIOLOGIS PENURUNAN CURAH JANTUNG B.D PERUBAHAN IRAMA JANTUNG INTOLERANSI AKTIVITAS B.D KETIDAK SEIMBANGAN SUPLAI OKSIGEN NYERI AKUT NOC NIC 1. Pain level Pain manajemen 2. Pain control Anelgesik administration 3. Comfort level PENURUNAN CURAH JANTUNG NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam : • • • • • • TTV dalam batas normal. Suhu : 36 0C-372 0C TD: 90/120 mmHg N : 85-110 x/menit RR : 16 - 26 x/menit Bunyi jantung normal (redup). NIC Aukskultasi nadi, kaji frekuensi jantung, irama jantung. Catat bunyi jantung Pantau Tekanan Darah Kaji kulit terhadap pucat dan sianosis. Tinggikan kaki, hindari tekanan pada bawah lutut. Berikan oksigen tambahan dengan nasal kanula atau masker sesuai indikasi. INTOLERANSI AKTIVITAS NOC NIC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam : • Berpartisipasi pada aktifitas. • Memenuhi kebutuhan perawatan diri sendiri. (minum, makan, mandi eliminasi) • RR dalam rentang normal (16-24x/menit) • SPO2: >94% 1. Periksa tanda vital sebelumdan segera setelah aktifitas, khususnya bila klien menggunakan vasodilator diuretik penyekat beta 2. Catat respon karasopulmonat terhadap aktifitas catat takikardia, dipnea berkeringat, pucat. 3. Evaluasi peningkatan intoleran aktifitas. 4. Berikan bantuan dalam aktifitas perawatan dini sesuai medikasi selingi periode istirahat. LEGAL ETIK 1. Otonomi, memberikan kebebasan kepada pasien mengambil keputusan untuk tindakan yang akan diberikan pada dirinya misal klien menolak untuk dirawat di RS, perawat tidak boleh memaksakan klien untuk dirawat di RS tetapi menjeaskan kepada pasien dan keluarga bahwa dirawat di RS dapat menyembuhkan dan mengurangi tanda dan gejala yang dialami pasien. 2. beneficience (berbuat baik), memberikan penjelasan mengenai pentingnya dirawat di RS untuk pasien gagal jantung. 3. Kejujuran (veracity), memberikan informasi yang sesungguhnya tentang penyakitnya kepada pasien jika pasien bertanya-tanya 4. Akuntabilitas (accountability), perawat memberikan pelayanan secara professional kepada pasien sehingga klien merasa lebih nyaman.