NO 1 2 3 DIAGNOSA Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan pengisian kapiler > 3 detik, akral teraba dingin, warna kulit pucat, nadi perifer menurun atau tidak teraba. Batasan Karakteristik : Waktu pengisian kapiler < 3 detik Akral teraba Warna kulit pucat Nadi perifer menurun atau tidak teraba Defisit nutrisi berhubungan dengan efek toksik obat kemoterapi ditandai dengan berat badan menurun minimal 10% di bawah rentang ideal. Batasan Karakteristik : Berat badan 20% atau lebih dibawah BB ideal Kram obdomen Nyeri abdomen Kerapuhan kapiler Diare Bising usus hiperaktif Kurang makan Membran mukosa pucat. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedara biologis (infiltrasi) leukosit jaringan sistematik) ditandai dengan tanpak meringis, gelisah, frekuensi nadi meningkat, mengalami gangguan tidur, sulit tidur dan proses berfikir terganggu. Batasan Karakteristik : Gangguan tidur Perubahan selera makan Perubahan frekuensi pernapasan Perilaku distraks (misal nya berjalan mondarmandir mencari orang lain) Mengekspreskan perilaku (misal nya gelisah dan menangis) INTERVENSI NOC: NIC: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari maslah perfusi jaringan menjadi efektif 1. Instruksikan keluarga untuk mengobservasi kulit jika ada lesi atau leserasi 2. Batasi gerakan pada kepala, leher dan punggung 3. Observasi pengisian kapiler (<2 detik) 4. Observasi tanda tanda vital 5. Monitor adanya tromboplebitis. Kriteria Hasil : 1. Pengisian kapiler (CRT) < 2 detik 2. Nadi perifer stabil, teraba . 3. Akral hangat . 4. Warna kulit kemerahan. NOC : NIC : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari maslah deficit nutrisi, nutrisi pasien tercukupi dan adekuat Kriteria Pengaturan Nutrisi 1. Kaji adanya elergi makanan 2. Ajarkan pasien untuk meningkatkan intake (pemasukan) 3. Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein 4. Berikan subtasi gula 5. Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat untuk mencegah konstipasi. Hasil : 1. adanya peningkatan BB sesuai dengan tujuan 2. BB ideal sesuai dengan tinggi badan 3. Pasien mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi. 4. Dari hasil pemeriksaan, tidak terdapat tanda-tanda mal nutrisi. 5. Tidak terjadi penurunan BB yang berarti pada pasien. NOC: Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6 hari maslah nyeri pada pasien dapat diatasi, nyeri berkurang atau hilang dengan skal 0-2 Kriteria Hasil : 1. Pasien dapat mengontrol nyeri ( tahu penyebab nyeri, mampu mengunakan teknik non farmakologi untuk mengurangi nyeri, mencari bantuan) 2. Pasien dapat melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri skala 0-2 3. Pasien mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri) NIC: Manajemen Nyeri 1.Lakukan pengkajian nyeri (O,P,Q,R,S,T) 2. Observasi reaksi non verbal dari ketidak nyamanan 3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien 4. Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri 5. Evaluasi pengalaman nyeri masalampau. Terlihat meringis Sikap melindungi nyeri Perubahan posisi untuk melindungi nyeri Melaporkan nyeri secara verbal. 4. Pasien dapat menyatakan rasa nyaman nyeri berkurang