Web of Causation (WOC) OSTEOPOROSIS HADI MARDIANSYAH NPM. 18200100031 DEFINISI Osteoporosis adalah gangguan metabolisme tulang akibat penurunan massa tulang. Penurunan massa tulang tersebut disebabkan oleh kecepatan resorpsi tulang lebih besar dari kecepatan pembentukan tulang tulang (Smeltzer dkk, 2010 dalam buku Haryono & Utami, 2020) Usia Lanjut (Menopause) Defisiensi Vitamin D, Penurunan aktifitas hidroksilase, Resistensi Vitamin D Penurunan reabsorpsi kalsium di ginjal dan usus ETIOLOGI 1. Determinan Massa Tulang a. Faktor Genetik b. Faktor Mekanis c. Faktor Makanan dan Hormon 2. Determinan Penurunan Massa Tulang a. Faktor Genetik b. Faktor Mekanis c. Kalsium d. Protein e. Estrogen f. Rokok dan Kopi g. Alkohol Sumber: (Purwanto, 2016) FAKTOR-FAKTOR RESIKO Penurunan Sekresi Estrogen Bonne marrow stroma cell & mononuclear (IL-1, IL-6 dan TNF-a) Penurunan sekresi GH dan IGF-1 Hipokalsemia Gangguan fungsi osteoblast Peningkatan PTH (Paratiroid Hormone) Sumber: (Purwanto, 2016) Umur (sering terjadi pada usia lanjut) Ras (Kulit putih mempunyai resiko tinggi) Faktor keturunan Adanya kerangka tubuh yang lemah dan scoliosis vertebra 5. Aktivitas fisik yang kurang 6. Tidak pernah melahirkan 7. Menopause dini 8. Gizi 9. Hormonal 10. Obat (kortikosteroid) 11. Kerusakan tulang akibat kelelahan fisik 12. Jenis kelamin (wanita) Sumber: (Nurarif & Kusuma, 2015) Hiperparatiroidisme sekunder PEMERIKSAAN PENUNJANG Peningkatan resoprsi tulang Osteoporosis Fraktur Kurang informasi Pergeseran frakmen tulang, spasme otot Defisit Pengetahuan Ansietas MANIFESTASI KLINIS 1. Nyeri dengan atau tanpa fraktur nyata 2. Nyeri timbul mendadak 3. Sakit hebat dan terlokalisasi pada vertebra yang terserang 4. Nyeri berkurang pada saat istirahat di tempat tidur 5. Nyeri ringan saat bangun tidur dan akan bertambah jika melakukan aktivitas 6. Deformitas vertebra thorakalis >> penurunan tinggi badan Penurunan aktifitas fisik 1. 2. 3. 4. Nyeri Akut Gangguan keseimbangan, penurunan aktivitas dan kekuatan otot Risiko Jatuh 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pemeriksaan Radiologi Pemeriksaan Densitometri Sonodensitometri Magnetic Resonance Imaging (MRI) Biposi tulang dan Histomorfometri CT-Scan Pemeriksaan Laboratorium Sumber: (Purwanto, 2016) PENATALAKSANAAN Terapi farmakologi (obat bifosfonat) Deformitas Gangguan fungsi ektremitas Hambatan mobilitas fisik Defisit perawatan diri Sumber: (Haryono & Utami, 2020) NOC & NIC NYERI AKUT NOC : No INDIKATOR SAAT DIKAJI HAMBATAN MOBILITAS FISIK TARGET 1 Mengenali kapan nyeri terjadi Berikan skor 2 Melaporkan nyeri berdasarkan 3 Meringis penilaian saat 4 Sulit istirahat pengkajian 5 Gelisah Keterangan: 1. Tidak pernah menunjukkan 4. Sering menunjukkan 2. Jarang menunjukkan 5. Secara konsisten 3. Kadang-kadang menunjukkan menunjukkan 1 1 1 1 1 NIC : 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi nyeri dan faktor yang memicu 2. Observasi non verbal mengenai ketidaknyamanan 3. Ajarkan teknik non farmakologis 4. Kolaborasi pemberian analgetik INDIKATOR SAAT DIKAJI TARGET 1 Tanda & gejala osteoporosis 5 Berikan skor 2 Faktor penyebab 5 berdasarkan 3 Suplemen kalsium & Vit D 5 penilaian saat 4 Diet yang dianjurkan 5 pengkajian 5 Obat-obatan 5 Keterangan: 1. Tidak ada pengetahuan 4. Pengetahuan banyak 2. Pengetahuan terbatas 5. Pengetahuan sangat banyak 3. Pengetahuan sedang NIC : 1. 2. 3. 4. 5. Kaji tingkat pengetahuan klien tentang proses penyakit Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari penyakit Jelaskan mengenai proses penyakit Identifikasi kemungkinan penyebab Sediakan informasi pada klien tentang kondisi dengan cara yang tepat 6. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan INDIKATOR SAAT DIKAJI 1 2 3 Menopang berat badan Berjalan Menyesuaikan dengan perbedaan tekstur permukaan/lantai Keterangan: 1. Sangat terganggu 2. Banyak terganggu 3. Cukup terganggu Berikan skor berdasarkan penilaian saat pengkajian DEFISIT PERAWATAN DIRI: TRANSFER TARGET 5 5 5 4. Sedikit terganggu 5. Tidak terganggu NIC : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Monitor vital sign sebelum dan sesudah latihan Kaji kemampuan klien dalam mobilisasi Bantu klien untuk menggunakan alat bantu jalan Ajarkan klien atau keluarga tentang teknik ambulasi Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi Konsultasikan dengan terapi fisik tentang rencana ambulasi ANSIETAS NOC : No DEFISIT PENGETAHUAN NOC : No NOC : No INDIKATOR 1 Nyeri 2 Tidak dapat beristirahat 3 Wajah tegang 4 Kekhawatiran berlebih 5 Otot tegang Keterangan: 1. Berat 2. Cukup Berat 3. Sedang SAAT DIKAJI TARGET Berikan skor berdasarkan penilaian saat pengkajian 5 5 5 5 5 4. Ringan 5. Tidak ada NIC : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Identifikasi tingkat kecemasan Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan dll Gunakan pendekatan yang menenangkan Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku klien Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan Temani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut 7. Dengarkan dengan penuh perhatian 8. Instruksikan klien untuk menggunakan teknik relaksasi NOC : No INDIKATOR 1 Ke toilet 2 Mandi 3 Memposisikan diri 4 Berjalan 5 Berpindah Keterangan: 1. Sangat terganggu 2. Banyak terganggu 3. Cukup terganggu SAAT DIKAJI TARGET Berikan skor berdasarkan penilaian saat pengkajian 5 5 5 5 5 4. Sedikit terganggu 5. Tidak terganggu NIC : 1. Berikan alat bantu untuk membantu klien berpindah secara mandiri 2. Pastikan alat yang dipakai bekerja dengan baik sebelum digunakan 3. Demonstrasikan teknik-teknik yang benar 4. Berikan dorongan pada klien RISIKO JATUH NOC : No 1 2 3 INDIKATOR SAAT DIKAJI TARGET Memonitor lingkungan Berikan skor Menggunakan alat bantu berdasarkan Meminta bantuan yang penilaian saat pengkajian diperlukan ambulasi Keterangan: 1. Tidak pernah menunjukkan 4. Sering menunjukkan 2. Jarang menunjukkan 5. Secara konsisten 3. Kadang-kadang menunjukkan menunjukkan 1 1 1 NIC : 1. 2. 3. 4. 5. Identifikasi perilaku dan faktor yang mempengaruhi risiko jatuh Monitor lingkungan dan orientasikan klien pada lingkungan Instruksikan klien mengenai penggunaan alat bantu yang tepat Instruksikan klien untuk memanggil bantuan terkait pergerakan Ajarkan klien bagaimana jika jatuh untuk meminimalkan cedera DAFTAR PUSTAKA 1. 2. 3. 4. 5. Butcher, Howard K., Gloria M. Bulechek, Joanne M. Dochterman, & Cheryl M. Wagner. (2018). Nursing Interventions Classification (NIC). 7th ed. (I. Nurjannah, Penerjemah). Jakarta: Mocomedia. Ester, Monica, & Wuri Praptiani, (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan Defenisi Dan Klasifikasi 2018-2020. (11th ed). Jakarta: EGC. Haryono, Rudi, & Maria Putri Sari Utami. (2020). Keperawatan Medikal Bedah 2. Yogyakarta: Pustaka Baru Pres. Moorhead, Sue, Elizabeth Swanson, Marion Johnson, & Meridean L. Maas. (2018). Nursing Outcomes Classification (NOC). 6th ed. (I. Nurjannah, Penerjemah). Jakarta: Mocomedia. Nurarif, Amin Huda, & Hardhi Kusuma. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. (Edisi Revisi Jilid 3). Yogyakarta: Mediaction Publishing.