LAPORAN PENDAHULUAN DHF PADA ANAK DiagnosaKeperawatan: 1. Hipertermi 2. Kekurangan Volume cairan 3. Ketidakefektifan Pola Napas 4. Nyeri 5. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Demam dengue/ DF dan demam berdarah dengue/ DBD (dengue haemorrhagic fever/ DHF) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue (Sylvia A. Price dalam NANDA NIC-NOC 2015). Etiologi : Penyakit demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. DBD ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes yang terinfeksi virus dengue (Depkes RI, 2010). Kekurangan Volume Cairan NOC: Kebutuhan cairan pasien terpenuhi NIC: - Anjurkan untuk banyak minum - Kaji tanda dan gejala dehidrasi/hipovolemik (riwayat muntah, diare, kehausan, turgor jelek). - Kaji masukan & haluaran cairan Manifestasi Klinis: Demam (2-7 hari), Uji tourniquet positif, Perdarahan mukosa, Trombosist < 100.000 µl, Hemokonsentrasi, peningkatan jumlah hematokrit sebanyak 20% atau lebih (WHO 1997 dalam NANDA NIC-NOC 2015). Ketidakefektifan Bersihan pola napas NOC: Pola napas efektif, ventilasi TDK terganggu NIC : - Manajemen jalan napas - Pemantauan TTV - Pemantauan Pernafasan Komplikasi : Perdarahan luas, Shock atau renjatan. Effuse pleura, Penurunan kesadaran. Penatalaksanaan: - Tirah baring - Makanan lunak - Medikamentosa yang bersifat simtomatis. Untuk hiperpireksia dapat diberikan kompres es di kepala,ketiak, dan inguinal. Antipiretik sebaiknya dari golongan asiminofen, eukinin atau dipiron.. - Antibiotik diberikan apabila terdapat kekuatiran infeksi sekunder Hipertermi NOC: Termoregulasi dalam batas normal (36,5 0C - 37 0 C) NIC : - Kompres hangat - Regulasi suhu tubuh - Kaji TTV Nyeri NOC: Nyeri berkurang/ teratasi NIC : - Pemijatan - Mengatur posisi - Teknik relaksasi Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh NOC: tidak adanya tanda – tanda kekurangan nutrisi, nafsu makan membaik NIC : - Kaji cara/pola menghidangkan makanan klien - Berikan makanan yg mudah ditelan seperti bubur - Berikan makanan dlm porsi kecil & frekuensi sering. Pemeriksaan Penunjang : No Jenis Pemeriksaan 1. Pemeriksaan darah 2. Pereriksaan urine Nilai Normal Rumple lead (-) Trombosit : 150.000-400.000/ mikroL Leukosit : 5.000-10.000 /mikroL Hematokrit : Pria : 40-48% Wanita : 37-43% Anak-anak : 33-38% Tidak mengandung albumin 3. Sumsum tulang 4. Serologi Manfaat Mengidentifikasi komponen darah. jumlah Mengidentifikasi kadar albumin pada urine. DaftarRujukan : Nurarif, A.H & Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC Jilid 3. Jogjakarta : Mediaction. Depkes RI, Available from : http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/57015/Chapter%20II.pdf?sequence=4 (diakses tanggal 15 September 2017). Wilkinson, Judith. M. (2011). Buku Saku DiagnosisKeperawatan: Diagnosis Nanda, Intervensi NIC, Kriteria hasil NOC. Alih bahasa: Wahyuningsih. E. Jakarta: EGC