BUKTI UMPAN BALIK DARI SARANA KESEHATAN LAIN SOP Pemerintah Kab. Banjarnegara Ditetapkan oleh : Kepala Puskesmas 1. Pengertian 3. Tujuan 4. Kebijakan 5. Referensi 6. Prosedur/ Langkahlangkah 7. Peralatan perlengkapan 8. Unit Terkait 9. Dokumen Terkait No. Kode : Terbitan : No. Revisi : Tgl. Mulai Berlaku : Halaman : PUSKESMAS BAWANG 2 Tanda tangan : Taat Nur Utomo,SKM,M.Kes NIP 19591122 198411 1 001 1. Pasien dirujuk adalah pasien yang atas pertimbangan dokter / perawat / bidan memerlukan pelayanan di RS baik untuk diagnostik penunjang atau terapi. 2. Rujukan balik adalah respon berupa hasil atau intruksi selanjutnya dari sarana kesehatan rujukan baik rumah sakit atau klinik terhadap kelanjutan pengubatan pasien yang telah dirujuk sebelumnya. Sebagai acuan penatalaksanaan pasien yang mendapat rujukan balik dari rumah sakit atau klinik yang di tunjuk. SK kepala UPT PUSKESMAS Pandian No..tahun 2016 tentang penetapan system pengelolaan rujukan pada BLUD PUSKESMAS Pandian. Pedoman system pelayanan rujukan nasional, direktorat jendral bina upaya kesehatan kementrian kesehatan RI Jakarta 2012. 1. Petugas PUSKESMAS menerima pasien dan meminta hasil rujukan balik dari keluarga pasien. 2. Petugas meneliti berupa hasil pemeriksaan, diagnose dan terapa yang di instruksikan dari rumah sakit atau dokter spesialis atau klinik sebagai rujukan pasien. 3. Petugas menulis diagnose dan terapi lanjutan hasil rujukan di status pasien sebelumnya atau status baru. 4. Petugas melaksanakan intruksi trapi dari fasilitas rujukan kepada pasien. 5. Petugas memasukkan pasien kembali keruang perawatan. Rawat inap, petugas ambulace / sopir ambulance