Uploaded by User33092

20180115 Erik-KomunikasiInterpersonaldanKomunikasiMassa-Copy

advertisement
KOMUNIKASI INTERPERSONAL &
KOMUNIKASI MASSA
PRODI ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA
BERSAMA
ERIK HADI SAPUTRA




Ketua Program Studi S1 Ilmu Komunikasi, Direktur Kehumasan & Urusan Internasional UNIVERSITAS AMIKOM Yogyakarta
Pengisi Acara Inspirasi di RRI Yogyakarta 91.1 MHz, RRI Batam 105.1 MHz, SINDO TRIJAYA 97.0 FM YK, MQ 92.3 FM YK.
Trainer BNNP DIY, KESBANG dan DINAS Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta, BDK Yogyakarta, Kopertis Wilayah V
Kolumnis Inspira Harian REPUBLIKA Edisi DIY-Jateng, Motivasi Majalah Remaja Nasional Campusmagz
Yogyakarta, Desember 2017
1
Komunikasi Interpersonal
(Komunikasi Antarpribadi)
•
•
•
Komunikasi antara orang-orang
secara tatap muka, yang
memungkinkan setiap pesertanya
menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal
maupun nonverbal (Mulyana, 2000)
Proses menggunakan pesan-pesan
untuk mencapai kesamaan makna
antara – paling tidak – antara dua
orang dalam sebuah situasi yang
memungkinkan adanya kesempatan
yang sama bagi pembicara dan
pendengar (Pearson, dkk, 2011)
Interaksi verbal dan nonverbal
antara dua (atau kadang-kadang
lebih dari dua) orang yang saling
tergantung satu sama lain (DeVito,
2013)
Ciri-ciri Komunikasi
Interpersonal
•
•
•
•
Arus pesan dua arah
Suasana nonformal
Umpan balik segera
Peserta komunikasi berada dalam jarak
yang dekat
• Peserta komunikasi mengirim dan
menerima pesan secara simultan dan
spontan, baik secara verbal maupun
nonverbal
Tujuan Komunikasi
Interpersonal
• Mempelajari secara lebih baik dunia luar, seperti
berbagai objek, peristiwa, dan orang lain.
• Informasi tentang dunia luar  melalui media 
didiskusikan, dipelajari, diinternalisasi melalui
komunikasi interpersonal.
• Nilai-nilai, sistem kepercayaan, dan sikap  lebih
banyak dipengaruhi oleh perteuan interpersonal.
 Memelihara hubungan dan mengembangkan
kedekatan atau keakraban
Contoh : Selama ini Setya hanya dapat mengagumi
Nova di balik perosotan, karena ingin lebih dekat
kepada Nova,akhirnya Setya mengungkapkan
perasaannya secara langsung kepada Nova
• Memengaruhi sikap-sikap dan perilaku orang lain
Contoh : Karena ketahuan mencuri uang kas kelas,
Setya tidak pernah berangkat sekolah dan selalu
sembunyi jika didatangi teman-temannya ke
rumah. Nova yang tidak ingin Setya membolos
sekolah dan bermasalah dengan teman-temannya
lalu membujuk Setya untuk berangkat ke sekolah
dan berjanji akan membantu Setya menyelesaikan
masalah dengan teman-teman sekelas.
• Menghibur
Contoh : Dalam perjalanan ke sekolah, Setya
mengalami kecelakaan yang akhirnya
menyebabkan ia harus opname di rumah sakit.
Nova kemudian datang menjenguk Setya, dan
memberi support serta menghiburnya agar Setya
lekas sembuh
Model Komunikasi
Interpersonal
• Pengirim – penerima : fungsi yang dilakukan oleh setiap
orang yang terlibat dalam komunikasi interpersonal
• Encoding : tindakan menghasilkan pesan (pesan yang
akan disampaikan dikode atau diformulasikan
menggunakan kata-kata/simbol)
• Decoding : tindakan menginterpretasikan dan memahami
pesan yang diterima
• Pesan : berbentuk verbal atau nonverbal
• Saluran : media yang menghubungkan pengirim dan
penerima pesan (contoh : saluran indera pendengar)
• Gangguan :
Gangguan fisik  kegaduhan, interupsi, jarak
Gangguan psikologis  muncul karena perbedaan
gagasan  emosi
Gangguan semantik  kata-kata yang memiliki arti ganda
 perbedaan bahasa
Komunikasi Massa
•
•
•
Proses komunikasi dengan
menggunakan media massa –
Suryanto
Proses yang di dalamnya suatu
organisasi yang kompleks
dengan bantuan satu atau lebih
mesin memproduksi dan
mengirim pesan kepada
khalayak yang besar, heterogen,
dan tersebar – Joseph R.
Dominick
Jenis komunikasi yang ditujukan
kepada sejumlah khalayak yang
tersebar, heterogen, dan
anonim, melalui media cetak
atau elektronis sehingga pesan
yang sama dapat diterima
secara serentak dan sesaat –
Jalaluddin Rakhmat
Unsur Komunikasi Massa
Who (Sumber/Komunikator)
• Lembaga atau organisasi atau orang yang bekerja
dengan fasilitas lembaga atau organisasi
• Lembaga  perusahaan surat kabar, stasiun radio,
televisi, studio film, penerbit buku atau majalah
• Person  wartawan, tim redaksi, redaktur
Says What (Pesan)
Karakteristik pesan komunikasi massa:
• Publicity  bersifat terbuka, untuk umum/publik
• Rapid  pesan dirancang untuk mencapai audiens
yang luas dalam waktu yang singkat secara simultan.
Pesan tersebut dibuat secara massal.
• Transient  pesan dibuat untuk memenuhi kebutuhan
segera
In Which Channel
(Saluran/Media)
• Peralatan mekanik
yang digunakan
untuk
menyebarluaskan
pesan-pesan
komunikasi massa
• Media  majalah,
surat kabar, TV,
radio.
To Whom (Penerima/Mass
Audiens)
•
•
-
-
Sasaran-sasaran komunikasi
massa  orang yang membaca
surat kabar, yang membuka
halaman-halaman majalah, yang
sedang mendengarkan radio,
yang sedang menikmati film di
bioskop
Karakteristik mass audiens:
Large  besar dan tersebar
dalam berbagai lokasi
Heterogen  sasaran yang
memiliki berbagai posisi  tingkat
umur, jenis kelamin, pendidikan,
tempat tinggal, dsb
Anonim  tidak saling mengenal
secara pribadi dengan
komunikatornya
With What Effect (Efek/akibat)
• Perubahan-perubahan yang terjadi di dalam diri
audiens sebagai akibat dari keterpaan pesanpesan media
• David Berlo mengklasifikasikan efek ke dalam tiga
kategori :
- Perubahan dalam ranah pengetahuan
- Perubahan dalam ranah sikap
- Perubahan perilaku nyata
Karakteristik PR
Interaksi
Saling menguntungkan
Terencana
Tumbuh dan berkembang
Manfaat jangka panjang
Hubungan bersifat personal
Kepercayaan
Berorientasi pada organisasi/perusahaan
Sasarannya adalah publik
Membangun citra positif
Download