NOMOR DOKUMEN : SPO-GIZI-01 SPO TANGGAL TERBIT : 01-04-2014 Puskesmas Cangkringan PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI DEWASA Disetujui Oleh Management Representative Dibuat Oleh Nutrisionis dr. Dyah Arum R Maryadi, SKM NIP. 19830409 200902 2 003 NIP. 19860512 201101 2 002 NIP. 19640209 198511 1 001 TUJUAN KEBIJAKAN PETUGAS PERALATAN PROSEDUR : 00 HALAMAN :1/2 Disahkan Oleh Ka. Pusk Cangkringan Atri Hastutiningsih, A.Md.Gz RUANG LINGKUP NOMOR REVISI Penentuan kebutuhan kalori dewasa bagi pasien klinik gizi umur 18 tahun ke atas berdasarkan umur, jenis kelamin, aktifitas fisik, serta kondisi khusus yaitu ibu hamil dan ibu menyusui. Mendapatkan angka kebutuhan kalori, protein, lemak dan karbohidrat pasien dewasa di klinik gizi sehingga bisa diberikan diet dan daftar makanan sehari sesuai kondisi pasien. Semua pasien dewasa yang mendapat konsultasi gizi di klinik gizi. Bagi pasien dangan kondisi khusus (hamil, menyusui, olahragawan) diberikan penambahan kalori sesuai kebutuhan Bagi pasien rujukan yang sudah diukur berat badan dan tinggi badannya dari bagian yang merujuk, maka pengukuran antropometri di klinik gizi tidak dilakukan. Nutrisionis 1. 2. 3. 4. 5. 6. Timbangan dewasa Mikrotoice Leaflet Food model Status rekam medik Buku register klinik gizi 1. Lakukan pengukuran antropometri (berat badan/BB dan tinggi badan /TB) 1.1. Ukur BB pasien dengan posisi tegak tanpa alas kaki 1.2. Ukur TB pasien dengan posisi berdiri tegak lurus tanpa alas kaki 2. Tentukan berat badan ideal (BBI) dengan rumus : BBI = (TB (cm) – 100) – 10 % 3. Tentukan Angka Metabolisme Basal (AMB), menurut jenis kelamin : 3.1 Laki – laki = 1 kkal x kg BBI x 24 jam 3.2. Perempuan = 0,95 kkal x kg BBI x 24 jam 4. Tentukan jumlah kebutuhan kalori sehari dengan mengalikan AMB menurut aktifitas fisik. Kebutuhan kalori = AMB x Aktifitas fisik Tabel kebutuhan kalori menurut aktifitas fisik Aktifitas Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Sangat ringan 1,30 1,30 Ringan 1,65 1,55 Sedang 1,76 1,70 Berat 2,10 2,00 Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Cangkringan SPO Puskesmas Cangkringan PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI DEWASA NOMOR DOKUMEN : SPO-GIZI-01 TANGGAL TERBIT : 01-04-2014 NOMOR REVISI : 00 HALAMAN :2/2 4.1. Bagi Ibu hamil dan menyusui kebutuhan kalori ditambah : 4.1.1. Kebutuhan kalori Ibu hamil 4.1.1.1. Hamil trimester I = kalori + 100 kkal 4.1.1.2. Hamil trimester II dan III = kalori + 300 kkal 4.1.2. Kebutuhan kalori Ibu menyusui ; 4.1.2.1. Menyusui 0 – 6 bulan = kalori + 500 kkal 4.1.2.2. Menyusui 6 – 12 bulan = kalori + 550 kkal 4.3. Atau menggunakan Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan (AKG) 4.4. Kebutuhan kalori orang dewasa penderita DM : 4.4.1. Menghitung BBR dengan rumus : BB (kg) x 100% TB (cm) – 100 Kurus ( underweight ) : BBR < 90 % Normal : BBR 90 – 110 % Gemuk : BBR > 110 % Obesitas : BBR > 120 % 4.4.2. Menentukan Kebutuhan kalori : Kurus ( Underweight ) : BBA x 40 - 60 kal Normal : BBA x 30 kal Gemuk : BBA x 20 kal Obesitas : BBA x 10- 15 kal REFERENSI 1. Instalasi Gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosisi Dietisien Indonesia, 2004, Penuntun Diet Edisi baru, hal19-20 2. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 2001, Diabetes Mellitus (Klasifikasi, Diagnosis dan Terapi), hal 21-22 Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala Puskesmas Cangkringan