Uploaded by User14773

PRINSIP DASAR AKUAKULTUR

advertisement
PRINSIP - PRINSIP DASAR
AKUAKULTUR
©titi doc.2017
1. Sumberdaya air
* Air tawar 0 – 5 ‰
* Air payau 6 – 29 ‰
* Air laut
30 – 35 ‰
Kualitas air
2. Pemilihan komoditas akuakultur (spesies)
3. Sistem teknologi akuakultur
4. Kegiatan akuakultur
* On farm
* Off farm
5. Aspek biologi
1. Sumberdaya air
parameter kualitas air yg
perlu diperhatikan a.l :
 Sifat Fisik
Suhu air
suhu air sangat berpengaruh terhadap
jumlah oksigen terlarut di dalam air. Jika
suhu tinggi, air akan lebih lekas jenuh
dengan oksigen dibanding dengan suhu
rendah.
Peningkatan suhu air mengakibatkan peningkatan
reaksi kimia, evaporasi serta penurunan kelarutan
gas dalam air seperti O2, CO2, N2, dsb.
Kisaran suhu air yang sangat diperlukan untk.
pertumbuhan ikan di perairan tropis berkisar
antara 25 ºC - 32 ºC.
Penurunan ataupun peningkatan suhu air
diluar batas toleransi akan berpengaruh terhadap
respon ikan dalam mengkonsumsi pakan.
Kecerahan dan kekeruhan
Kecerahan dan kekeruhan air dalam suatu perairan
dipengaruhi oleh jumlah cahaya matahari yang masuk
kedalam perairan atau disebut dengan intensitas cahaya
matahari (diperlukan untk. Fotosintesis tumbuhan air &
fitoplankton)
daya tembus cahaya matahari ke dalam air sangat
menentukan tingkat kesuburan perairan.
Alat untuk mengukur kecerahan Secchi disc
(satuan = meter)
Kekeruhan menyebabkan terhalangnya cahaya
yang menembus air. Faktor-faktor kekeruhan air
ditentukan oleh:
a. Benda-benda halus yang disuspensikan (seperti
lumpur dsb)
b. Jasad-jasad renik yang merupakan plankton
c. Warna air (yang antara lain ditimbulkan oleh zat
-zat koloid berasal dari daun-daun tumbuhan)
Pengukuran kekeruhan suatu perairan dapat
dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut
dengan Turbidimeter , satuan unit turbiditas = 1
JTU (Jackson Turbidity Unit)
 Sifat kimia
Oksigen
Ikan membutuhkan oksigen agar proses
metabolisme dalam tubuhnya berlangsung.
Kadar oksigen terlarut dalam suatu
budidaya ikan sebaiknya berkisar antara
7 – 9 ppm.
Jika kelarutan oksigen di dlm air kurang
dari 5 ppm (5 mg/l)
Kematian.
Kadar oksigen terlarut dapat ditentukan dengan
dua cara yaitu dengan cara titrasi atau dengan
menggunakan alat ukur yang disebut dengan
DO meter (Dissolved Oxygen).
Karbondioksida
Pengaruh CO2 yang tinggi :
 Perubahan pH air
 Bersifat racun
 Meningkatnya CO2 , O2 dalam air akan
menurun, shg pada level tertentu akan
membahayakan kehidupan organisme air.
Konsentrasi CO2 20 ppm merupakan racun
bagi ikan dan dapat meyebabkan kematian.
pH air
Derajat keasaman suatu kolam ikan sangat
dipengaruhi oleh keadaan tanahnya yang dapat
menentukan kesuburan suatu perairan.
Nilai pH yg terlalu asam atau terlalu basa tidak
baik untuk budidaya ikan
Pada pH netral sangat baik untuk kegiatan
budidaya ikan, biasanya berkisar antara 7 – 8
2. Pemilihan jenis komoditi
(species unggulan)
permintaan pasar tinggi,
berkesinambungan :
Ikan Bandeng
Ikan Mas
Udang Windu
3. Sistem Teknologi kuakultur:
Sistem
terbuka
(teluk, danau)
semi
terbuka
(kolam,
tambak,parit)
Sistem tertutup
Investasi mahal
Peralatan canggih (High Tech)
4. Kegiatan akuakultur :
Off farm
penunjang budidaya
On farm
seluruh kegiatan
operasional dlm budidaya
( manajemen produksi
akuakultur )
manajemen produksi
akuakultur
Manajemen kolam
Manajemen panen
Manajemen
Kualitas air
Manajemen benih
Manajemen produksi
akuakultur
Manajemen
Pemberian
pakan
Manajemen
Kesehatan ikan
5. Aspek Biologi :
 Aspek biologi biota yg
dibudidaya – fisiologi
(reproduksi)
 Aspek biologi secara umum
yg bekerja dlm suatu
sistem akuakultur a.l
biologi parasit, predator,
tanaman air, mikroorganisme
Terima
kasih
©titi doc.2017
Download