AKUAKULTUR INDONESIA DAN PROSPEKNYA Kontribusi akuakultur bagi Indonesia: 1. Membantu pemecahan permasalahan bangsa 2. Mendayagunakan potensi pembangunan KP untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi (menyerap tenaga kerja serta mensejahterakan rakyat) yang berkelanjutan Permasalahan Bangsa 66 tahun merdeka, Indonesia tetap sebagai negara berkembang dengan GNP per kapita rendah US$ 3.200 (Malaysia US$ 11.000 dan Thailang US$ 6.000) Angka pengangguran dan kemisskinan tinggi Disparitas pembangunan antar wilayah tinggi Kesenjangan kava vs miskin Daya saing ekonomi & IPM rendah Utang negara besar Dominasi Asing Tinggi Kerusakan Lingkungan dan SDA parah Pengertian Produk Nasional Bruto adalah hasil produksi dalam suatu wilayah yang telah dikurangi hasil faktor produksi yang pemiliknya bukan berasal dari dalam perekonomian serta ditambah nilai faktor produksi dari dalam perekonomian yang berada di luar daerah perekonomian. Potensi Lahan Budidaya Jenis Budidaya Tambak Kolam Perairan Umum Sawah Laut Sumber : Ditjen Perikanan Budidaya Potensi (ha) 1,224,000.00 526,000.00 20,173,776.00 5,953,000.00 24,000,000.00 Jenis Kegiatan Perikanan A. Perikanan Tangkap 1. Laut Luas Perairan Potensi Produksi (juta ha) (jt ton/th) Produksi Tahun 2010 (jt ton/th) Tingkat Pemanfaatan (%) 580.00 6.5 5.06 77.8 2. Perairan Umum B. Perikanan Budidaya 54.00 0.9 0.45 50 1. Laut 24.00 42 3.39 8.02 2. Tambak (payau) 1.20 10 0.99 9.9 3. Perairan Umum dan Tawar 13.70 5.7 1.02 8.8 672.90 65 10.39 15.98 TOTAL Total potensi produksi akuakultur 57,7 juta ton/th dan produksi 5,4 juta ton (9%) Indonesia Aquaculture Production (tonnes) 2010. Indication Export (E) and Domestic Conssumption (D) Commodity Seaweed (E) 2010 3,082,113 Tilapia (D) 469,173 Shrimp (E) 352,600 Milkfish (D) 483,948 Common Carp (D) 374,112 Clariid Catfish(D) 273,554 Pangasiid Catfish (D) 144,056 Giant Gourami (D) 74,912 Grouper (E) 18,805 Barramundi (E) Other Total 1,776 203,015 5,478,064 Komoditas Potensial Budidaya Laut (Mariculture) Komoditas Potensial 1. Rumput Laut : Euchema spp, Padina spp 2. Kerapu 3. Kakap 4. Baronang 5. Bawal Bintang 6. Abalone 7. Kerang hijau 8. Kerang Darah 9. Gonggong 10. Teripang 11. Kerang mutiara A. Komoditas Potensial B. Budidaya Tambak (Perairan Payau) 1. Udang windu 2. Udang vaname 3. Rumput laut: Gracilaria sp 4. Bandeng 5. Kerapu Lumpur 6. Kakap 7. Nila saline 8. Kepiting 9. Rajungan 10. Dll. Komoditas Potensial 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Nila Mas Gurame Patin Lele Baung Belida Bawal air tawar Udang galah Lobster air tawar (Cerax sp.) Dll. Potensi Akuakultur dalam Produksi Bahan Baku Industri Farmasi, Kosemtik dan lain-lain Indonesia memiliki keanekaragaman hayati perairan/aquatic biodiversity (genetc, species dan ecosystem) terbesar di dunia (IUCN, WWF dan UNEP, 2007). Artinya: Indonesia memiliki potensi senyawa bioaktif yang terbesar dan paling beragam di dunia untuk raw materials indusstri farmasi, obat-obatan, kosmetik dan lainnya. Kegunaan Kitin dan Kitosan Bidang Industri : Koagulan polielektrolit dan pengolahan limbah cari Pengikat dan penyerap ion logam Pewarna Media kromatografi Gel dan pertukaran ion Penyalut berbagai serat alami dan sintetik Pembentuk film Meningkatkan kualitas kertas Pulp dan produksi tekstil Kegunaan Kitin dan Kitosan Bidang Pertanian dan Pangan Antimikroba Antijamur Serat bahan pangan Penstabil Pembentuk gel Pembentuk tekstur Flavor Pestisida Ddll. Kegunaan Kitin dan Kitosan Bidang Kedokteran : Anti koagulan Anti tumor Anti virus Aditif kosmetik Membran dialisis Bahan orthopedik Pembalut luka Antiinfekssi Lensa kontak Dll. Akuakultur untuk mengurangi Emisi CO2, Biofuel dan Pakan Teridentifikasi 13 spesies mikroalga yang potensial mengandung lemak yang dapat dikonversi menjadi biofuel Empatt paling potensial diantaranya Nannochloropsis oculata, Scenedesmus, Chlorella dan Dunaliella salina Lamun memiliki potensi sebagai anti fgouling Potensi Akuakultur dalam Memprodukssi Bahan Baku Untuk Pupuk Organik Perairan laut Indonesia habitat bagi 15 spesies Sargassum spp. Belum termanfaatkan secara optimal Sargassum memiliki alginat yang diperlukan industri Ironis Indonesia mengimpor 11,6% Sargassum mengandung unsur hara makro dan mikro untuk tanaman Sargassum memiliki zat pemacu tumbuh bagi pohon buah Sargassum bisa sebagai soil conditioner. Mampu menyimpan air, lahan pertanian yang kelembaban rendah diuntungkan. PROSPEK PASAR AKUAKULTUR SANGAT CERAH untuk berbagai jenis produk edible, feed, farmasi, kosmetik, biofuel dan carbon sink) karena empat alasan berikut……………… 1. 2. 3. 4. Negara Kepulauan dan Maritim terbesar di dunia, SUPPLY capacity terbesar Demand produk perikanan meningkat sejalan peningkatan penduduk Keterbatasan lahan darat dan global warming dapat menurunkan produksi pangan dari sektor pertanian Produksi perikanan tangkap sangat terbatas MSY sebesar 7,4 juta tton/tahun ANCAMAN PERSAINGAN Persaingan di pasar global (Vietnam dan Thai) Persaingan pasar dalam negeri Persyaratan kualitas, mutu, safety dan citra Persaingasn konsumsi protein hewani lain Pendapatan dan daya beeli konsumen PENCAPAIAN AKUAKULTUR INDONESIA Meskipun dari segi volume produksi Indonesia menempati rangking ke-4 pada 2008, dan rangking ke-3 (5,48 juta ton) pada 2010 dibawah Cina dan India namun itu baru 10% dari total potensi produksi Produktivitas masih rendah atau fluktuatif Belum setangguh Norwegia, Canada, Chili, Taiwan, Thailand dan lainnya Masih sering terjadi market glut, antara produksi dan supply tidak match Pelaku akuakultur banyak yang miskin Produksi tambak tidak mampu penuhi kebutuhan industri pengolahan nasional Kontribusi akuakultur terhadap PDB masih rendah, sekitar 1,2 persen Alasan Rendahnya Kinerja Akuakultur Indonesia Tidak menerapkan Best Aquaculture Practices; 1. Bibit dan benih unggul, 2. Pakan berkualitasdan cara pemberian yang benar, 3. pengendalian hama dan penyakit, 4. manajemen kualitas air dan tanah, 5. lay out dan pond engineering dan 6. biosecurity Tidak memenuhi economic scale Tidak menerapkan supply chain system Pakan, bibit dan benih murah susah diakses Wabah penyakit Alasan Rendahnya Kinerja Akuakultur Indonesia Irigasi yang berantakan Lay out kolam dan sirkulasi tidak optimal Distribusi pakan yang tidak merata di kolam Tata ruang wilayah yang tidak kondusif Pencemaran lingkungan air Harga bbm non subsidi mahal Sentra produksi akuakultur jauh aksesibilitas nya Infrastruktur buruk Alasan Rendahnya Kinerja Akuakultur Indonesia SDM yang rendah R & D yang rendah Kurang disiplin Kebijakan politik dan ekonomi tidak kondusif Tugas Buat makalah tentang potensi akuakultur di Indonesia, strategi pengembangan dan permasalahan yang dihadapi serta pemasaran. Kelompok: - Tiap kelompok diharapkan membahas akuakultur dengan spesies akuakultur yang berbeda -- tugas dikirim via email to [email protected] - - 1 minggu