PENGANTAR ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN Tujuan: Mahasiswa dapat mengetahui kapita selekta/ ruang lingkup akuakultur/ perikanan budidaya. Mahasiswa dapat mengetahui manajemen dan teknologi pada kegiatan perikanan budidaya Mahasiswa dapat menjelaskan potensi dan prospek perikanan budidaya di Indonesia Menurut FAO (1990): PERIKANAN BUDIDAYA = AKUAKULTUR “pemeliharaan organisme akuatik termasuk ikan, moluska, crustacea dan tumbuhan akuatik” BERDASARKAN SALINITAS MEDIA KULTUR: - kultur air tawar - marikultur - kultur air payau BERDASARKAN WADAH YANG DIGUNAKAN: - kolam - rakit - kurungan - tali - bak - kantong BERDASARKAN DERAJAT INTENSITAS KULTUR: - ekstensif - semi intensif - intensif BERDASARKAN JUMLAH JENIS YANG DIKULTUR: - monokultur - polikultur (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) KONSUMSI MANUSIA KONSERVASI REKREASI PRODUKSI IKAN HIAS PRODUKSI PRODUK INDUSTRI PRODUKSI PRODUK KESEHATAN MANIPULASI LINGKUNGAN MENDUKUNG PEMENUHAN KEBUTUHAN AKAN PROTEIN HEWANI BERGIZI TINGGI PENYEDIA LAPANGAN KERJA SUMBER PENDAPATAN PEMBUDIDAYA SUMBER DEVISA NEGARA YANG POTENSIAL Mengapa Budidaya Ikan/Akuakultur itu Unggulan Fishing = hunting Overfishing KOMPONEN CINA*) INDONESIA 32.000 81.000 1) Laut Dangkal (Ha) 939.000 - Teluk (Ha) 168.000 4.170.000 2) Pantai Berlumpur (Ha) 590.000 - - 1.224.0001) Kolam (Ha) 1.994.000 526.0001) Danau (Ha) 880.000 630.0003) 1.568.000 63.7763) - 13.527.0003) Sungai (Ha) 371.000 5.953.0003) Sawah (Ha) 1.305.000 6.139.0003) Panjang Garis Pantai (Km) Areal Tambak (Ha) Reservoar (Ha) Rawa (Ha) Lainnya Catatan : *) Data area budidaya Cina Tahun 1997 (Zhiwen, 1999); 2) 3) 142.000 1) Statistik Perikanan Budidaya 2004; Masterplan Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Ditjen Budidaya, DKP 2005; Masterplan Program Pengembangan Budidaya Air Tawar, Ditjen Budidaya, DKP 2005 Tahun No Komoditas 1 Udang 2 Rumput Laut *) 3 Kerapu 4 2008 Kenaikan 2009 (%/th) 470.000 540.000 14,76 2.713.200 4.389.300 60,00 24.000 30.000 25,66 Nila 233.000 337.000 44,68 5 Bandeng 550.000 822.000 41,15 6 Patin 51.000 75.000 61,46 7 Lele 162.000 250.000 38,52 8 Gurame 52.000 78.000 41,67 9 Mas 375.000 446.800 20,06 10 Kakap 11.000 12.500 14,71 11 Kepiting/Rajungan 8.800 9.600 10,24 12 Kekerangan 78.000 97.000 24,58 13 Lainnya 290.000 306.800 10,59 5.018.000 7.394.000 44,15 Jumlah ANALISIS PERKEMBANGAN AKUAKULTUR INDONESIA 51000 Produksi (ribu ton) 39000 36.600 27000 Cina 15000 3000 2500 2000 1500 Indonesia 1.400 1000 500 0 49 60 70 80 90 00 04 Tahun Tahun 1949 Indonesia = Cina ≈ 20.000 Ton 13 RRC Produsen akuakultur No. 1 di dunia (40 juta ton/tahun) Vietnam Eksportir terbesar udang ke Jepang Ekspor terbesar catfish ke AS & UE Thailand Eksportir terbesar udang ke AS & UE Filipina Eksportir terbesar karaginan Perancis Produsen terbesar dunia oyster Norwegia Produsen terbesar dunia salmon Kanada Produsen terbesar dunia scallop Chili Produsen terbesar dunia agar-agar POTENSI SUMBERDAYA LAHAN YANG SANGAT BESAR DAN BELUM SEPENUHNYA DIMANFAATKAN AKUAKULTUR DAPAT DILAKUKAN OLEH SELURUH LAPISAN MASYARAKAT PEDESAAN SAMPAI PERKOTAAN(small scale big scale) CEPAT MENGHASILKAN DENGAN MARGIN KEUNTUNGAN YANG CUKUP BESAR BACKWARD DAN FORWARD LINKAGE YANG CUKUP LUAS TERSEDIA TEKNOLOGI YANG BERAGAM AKUAKULTUR DAPAT MENGATASI KEMISKINAN, MENYEDIAKAN LAP. KERJA dan MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI 16 Sejarah panjang akuakultur FOOD aquaculture Sekarang menjadi Industri Maju BUSINESS aquaculture BENIH KUALITAS AIR PERMODALAN KOLAM MANAJEMEN PRODUKSI AKUAKULTUR TENAGA KERJA PAKAN KESEHATAN PEMASARAN 1. 2. 3. 4. KEANEKARAGAMAN HAYATI LUAS LAHAN FISIOGRAFI SDM 20 LITBANG MANIPULASI EMBRIO DLL. TESTES/SPERMA REKAYASA STRIPPING PENGAMATAN OOSIT OVULASI PERLAKUAN EVALUASI Rangkaian kegiatan Teknologi dan Manajemen akuakultur wild INDUK broodstok PEMIJAHAN wild TELUR SPERMA EMBRIO wild LARVA wild BENIH PEMBESARAN PENGGEMUKAN MARKET Aspek-aspek fundamental dari segi IPTEK peningkatan produksi usaha perikanan budidaya 1. Sarana dan prasarana budidaya - Manajemen kualitas air, pakan, peralatan aerasi dan filtrasi, obat-obatan, sarana pemeliharaan (kolam, karamba) harus lebih efektif dan efisien. - Manajemen produksi budidaya dirancang effektif dan effisien sehingga hemat waktu, tenaga dan biaya - Aplikasi Aquaculture engineering untuk desain dan konstruksi budidaya harus terus ditingkatkan 2. Penerapan iptek dalam pengelolaan sistem budidaya • Standarisasi bahan, alat dan prosedur opersional harus terus lebih disempurnakan • Penerapan teknologi dengan paradigma Best Management Practice (BMP) untuk efisiensi dan sustainability Aspek-aspek fundamental dari segi IPTEK peningkatan produksi usaha perikanan budidaya 3. Iptek pasca panen • Diperlukan sentuhan teknologi untuk merubah citra negatif dari produk ikan yg bersifat kurang disukai seperti bentuk morfologi ikan, banyak duri, bersisik, bau lumpur dan cepat busuk • Teknik pengolahan seperti pengeringan, pengasapan, presto, nuget, bakso dll. terus dikembangkan untuk penciptaan produk dan merebut pangsa pasar 4. Rekayasa genetik • Perekayasaan genetik untuk menghasilkan benih yang lebih baik (cepat tumbuh, tahan penyakit, toleransi terhadap lingkungan, sintasan yang tinggi, retensi pakan yang lebih baik dll.) perlu untuk terus dilakukan : - Poliploidisasi - Manipulasi seks - Gyno-Androgenesis - Manipulasi kromosom - Manipulasi physiologi - Transgenesis dll. Aspek-aspek fundamental dari segi IPTEK peningkatan produksi perikanan budidaya 5. Pengendalian terhadap sistem budidaya • Sistem budidaya dilakukan secara terintegrasi, dengan mengaplikasikan rangkaian tahapan dan sistem (integrated aquaculture) = minimum/zero Waste 6. Diversifikasi komoditas budidaya • Makin banyak alternatif komoditas budidaya akan mengurangi ketergantungan terhadap satu species/komoditas tertentu dan makin banyak tersedia alternatif pilihan komoditas untuk usaha budidaya, baik untuk kepentingan konsumsi maupun ornamental. Akuakultur Sistem kolam/tambak Courtesy Nutreco Photo Azim Photo Schneider Courtesy Harache Akuakultur sistem karamba /KJA Akuakultur sistem bak /tank Courtesy Harache Akuakultur Sistem: indoor Photo Schneider Photo Schrama Photo Eding Photo Schneider Contoh desain budidaya sistem resirkulasi Budidaya ikan terpadu dengan tingkat kepadatan tinggi Budidaya ikan dengan sistem Akuaponik Perikanan budidaya terpadu sistem resirkulasi (biodrum-biofilter) Dan sistem E.D.U Akuakultur (perikanan budidaya) TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN dalam hal: 1. Pembenihan Ikan 2. Pemuliaan Ikan (unggul) 3. Desain dan Konstruksi Akuakultur 4. Formulasi dan Produksi Pakan 5. Budidaya/ Pembesaran/ Penggemukkan Ikan 6. Kesehatan Ikan (Penanggulangan hama penyakit) 7. Kualitas dan Kuantitas Air Akuakultur Integrated Aquaculture-Agriculture Model By Eco7 International, 2011 I. LINGKUNGAN / ALAM: (1) SUMBERDAYA LAHAN TERBATAS / SULIT DIKEMBANGKAN KUANTITAS & KUALITAS AIR TERBATAS BENCANA ALAM PENCEMARAN PENATAAN WILAYAH/RUANG DEGRADASI TANAH EUTROFIKASI RED TIDE PEMBUANGAN LIMBAH PENEBANGAN HUTAN MANAJEMEN/PEMANFAATAN PERAIRAN KURANG BAIK (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) II. SOSIAL EKONOMI: (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) TERBATASNYA SARANA/PRASARANA PRODUKSI HARGA PRODUK PERIKANAN YANG FLUKTUATIF KUALITAS SUMBER DAYA PERIKANAN MASIH RENDAH PERDAGANGAN GLOBAL YANG KOMPETITIF KETATNYA PERSYARATAN MUTU DAN KEAMANAN PANGAN DARI NEGARA-NEGARA IMPORTIR LEMAHNYA INFORMASI TENTANG PASAR DUNIA TUNTUTAN TATA CARA BUDIDAYA YANG BERTANGGUNG JAWAB TUNTUTAN KONSUMEN TENTANG KEANEKARAGAMAN JENIS, BENTUK DAN PENYAJIAN LEMAHNYA KEPASTIAN USAHA & KEAMANAN III. TEKNOLOGI 1. PENYEDIAAN TEKNOLOGI PERBENIHAN BELUM SEPENUHNYA MEMADAI 2. PENYEDIAAN PAKAN BUATAN 3. PENGUASAAN TEKNIK PENANGGULANGAN PENYAKIT IV. KELEMBAGAAN: 1. KETERBATASAN PELAYANAN & JUMLAH PENYULUH 2. ORGANISASI PEMBUDIDAYA IKAN BELUM BERKEMBANG DENGAN BAIK (SDM) 3. DUKUNGAN LEMBAGA KEUANGAN BANK DAN NON BANK DALAM MODAL & PENGELOLAAN USAHA V. EKSPOR KOMODITI PERIKANAN: PERSYARATAN MUTU & SANITASI: KANDUNGAN HORMON, LOGAM BERAT, ANTIBIOTIK, BAKTERI PATOGEN, BIOTOKSIN, PESTISIDA DALAM LINGKUNGAN BUDIDAYA KEMAMPUAN MEMBELI KETERSEDIAAN IKAN PERMINTAAN IKAN PERKEMBANGAN PENGETAHUAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN ORIENTASI IKAN - Reproduksi - Nutrisi - Kontrol kesehatan - Bio Engineering ORIENTASI PASAR - Kebiasaan makan - Perkembangan pengolahan KOMERSIALISASI BUDIDAYA KENAIKAN PENDAPATAN PEMASARAN (1) INVENTARISASI JENIS IKAN DI ALAM (2) MEMILIH JENIS IKAN YANG PALING KOMERSIAL (3) MELAKUKAN DOMESTIKASI (4) USAHA MENEMUKAN TEKNIK REPRODUKSINYA (5) MENGADAKAN PEMULIAAN Kemajuan yang sangat pesat akibat dukungan Aquaculture Engineering Sistem Filtrasi Sistem Aerasi Sistem Sterilisasi Biotechnology Genetic Engineering 43 Terima Kasih