Uploaded by User22837

5 Pengembangan ERP(Evaluasi ERP)

advertisement
Kelompok 5
MAKALAH
EVALUASI SISTEM ERP (Enterprise Resource Planning)
Disusun Oleh :





Sulistiowati apriliya eka wardani (201753004)
Alfiana kholibasut taqwa (201753022)
Felinda yuni pristanti (201753037)
Gilang Prananta (201753038)
Edy Prastiyo (201753078)
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2019
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepadaTuhan Yang Maha Esa yang telah senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan
tepat waktu.
Kami membuat makalah ini bertujuan untuk menjelaskan tentang sistem pendukung
keputusan dan sistem lainnya, agar mengetahui kelebihan, kekurangan dan fungsi dari masingmasing sistem. Dan memiliki dapat memiliki tambahan ilmu saat membaca makalah tersebut.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan yang
tidak disengaja. Oleh karena itu, kami membutuhkan kritik dan saran untuk menyempurnakan
pembuatan makalah selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya dibidang pendidikan komputer.
Kudus, 5 Maret 2019
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
1
2
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan dan Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evaluasi Sistem ERP
2.2 Macam-macam Evaluasi Sistem ERP
2.3 Kriteria Evaluasi ERP
2.4 Evolusi Sistem ERP
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
4
4
4
4
5
5
5
7
8
9
9
9
DAFTAR PUSTAKA
10
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sejak 1990-an, Enterprise Resource Planning System (ERP System) telah banyak
digunakan oleh perusahaan-perusahaan di seluruh dunia menggantikan sistem informasi yang
telah dikembangkan sebelumnya (Parr and Shanks, 2000; Soffer et al., 2005; Motwani et al.,
2005; Chang dan Vichita, 2002). Menurut Lee (2000), aplikasi ERP merupakan paket yang
mengintegrasikan fungsi-fungsi bisnis yang penting ke dalam satu sistem informasi melalui
sharing database yang terintegrasi. Sistem ERP dirancang untuk membantu organisasi didalam
mengelola sumber daya yang dimilikinya secara terintegrasi. Davenport dalam Hawking et al.
(2004) menyebutkan terdapat tiga manfaat utama implementasi sistem ERP yaitu integrasi,
optimisasi dan informasi. Integrasi adalah manfaat ketika perusahaan mampu mengintegrasikan
data dan proses secara internal dan eksternal dengan pelanggan dan supplier. Optimisasi adalah
manfaat pada saat perusahaan mampu menstandarisasi proses bisnis dengan best practice yang
ada, sedangkan informasi adalah kemampuan untuk menyediakan informasi yang kontekstual
untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif.
1.2 Rumusan Masalah

Apa pengertian dari Evaluasi Sistem ERP?

Apa saja macam-macam Evaluasi Sistem ERP?

Apa saja Kritaeria Evaluasi ERP?

Tahap-tahap tentang Evolusi Sistem ERP
1.3 Tujuan
Dari rumusan permasalahan diatas , maka penulisan tujuan masalah ini untuk mengetahui
definisi dari Evaluasi Sistem ERP serta kriteria-kriteria didalamnya.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Evaluasi Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Menurut Wrighstone, dkk (1956) yang mengemukakan bahwa pengertian evaluasi adalah
penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan kearah tujuan atau nilai-nilai yang telah
ditetapkan.
Menurut Ellen Monk, pengertian ERP adalah sebuah sistem yang membantu untuk mengatur
proses bisnis seperti marketing, produksi, pembelian, dan accounting dalam suatu kesatuan yang
terintegrasi.
Evaluasi sistem ERP merupakan suatu proses penilaian terhadap pertumbuhan dan kemajuan
suatu perusahaan melalui sistem informasi yang digunakan dalam membantu untuk mengelola
proses bisnis perusahaan secara luas menggunakan satu database atau satu sistem pelaporan
manajemen.
2.2 Macam–macam Evaluasi Sistem ERP
Dengan melalui evaluasi dapat mengetahui cara yang tepat untuk mencapai tujuan yang
diinginkan atau yang akan dilakukan serta dapat menentukan faktor-faktor keberhasilan.
Evaluasi dapat juga mengetahui masalah-masalah yang terjadi yang berkaitan dengan tujuan
yang diinginkan atau dilakukan. Evaluasi dalam ERP dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

Evaluasi keuangan / financial
Pada evaluasi financial atas kinerja sistem ERP (Enterprise Resource Planning) adalah
cara menerapkan rangkaian kerja evaluasi berbasis Balance Scorecard (BSC). Tujuannya
menggunakan BSC (Balance Scorecard) adalah agar dapat menjawab pertanyaan pada masingmasing perspektif. Macam-macam perspektif berikut ini:
1. Perspektif keuangan
Pada perspektif keuangan menyangkut tentang seberapa besar biaya implementasi, secara
keuangan sistem ERP masuk ke dalam investasi kapital yang melibatkan pengeluaran dan
pemasukan. Permasalah yang muncul dalam perspektif ini adalah bagaimana mengkonversikan
asepk dalam ERP menjadi aspek yang bisa dihitung (tangible) sehingga bisa masuk biaya atau
keuntungan
5
2. Perspektif Customer
Hal yang harus diperhatikan pengguna adalah tingkat kepuasan customer pada proyek
implementasi ERP ini. Ada 2 parameter yang dapat digunakan untuk mengevaluasi proyek
implementasi ERP (Enterprise Resource Plannning) yaitu :

Seberapa besar proses bisnis yang bisa ditangani oleh sistem ERP ini,

Berapa transksi yang bisa dihandle oleh sistem dibandigkan dengan banyaknya transaksi
yang tidak berhasil atau gagal.
3. Perspektif proses Internal
Aspek ini lebih menekankan pada kondisi internal untuk dapat memberikan kepuasan kepada
pelanggan. Perspektif proses iternal dibagi dua kriteria :
 Proses yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem (sudut pandang operasional)
 Proses yang diperlukan untuk peningkatan dan perbaikan kapasitas sistem (sudut
pandang pengembangan)
4. Perspektif Inovasi dan Pembelajaran
mencakup kualifikasi, ketergantungan terhadap konsultan.

Evaluasi Teknis
Evaluasi Teknis terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja diantaranya
adalah bentuk arsitektur aplikasi yang dikembangkan, pertumbuhan data, dan populasi user serta
infrastruktur jaringan. Ada 9 tahapan yang bias digunakan untuk mengevaluasi dan mengukur
kerja sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dari aspek ini :
a
Mendefinisikan ukuran kinerja yang dibutuhkan.
b
Membuat program pengujian (Test Bed) dengan semua koponen yang sudah
terpasang.
c
Konfigurasi dn sesuaikan keseuruhan infrastruktur berdasarkan rekomendasi
vendor.
d
Menjalankan unit test untuk menjamin bahwa semua fungsi berjalan dengan baik.
e
Menjalankan integration test untuk menjamin kompabilitas dan konektivitas antar
semua komponen.
f
Mengaktifkan semua alat bantu monitoring.
6
g
Mendefinisikan referensi dasar waktu tanggap untuk semua fungsi utama pada
saat beban kerja normal.
h
Melaukan pengujian untuk berbagai kondisi beban kerja (terutama untuk kondisi
kerja maksimum dan minimum)
i
Jika kebutuhan tidak berhasil dipenui, lakukan perubahan pada software,
hardware ataupun jaringan, kemudian mengulangi pengujian.
2.3 Kriteria evaluasi ERP
1. Functional Fit
Kesesuaian fungsional memandang fungsional sistem ERP dari perspektif
perusahaan. Kriteria ini menunjukkan bagaimana berjalannya sistem ERP dalam
proses bisnis perusahaan yang dipilih apakah sesuai. Kesesuaian fungsional dapat
berdampak pada total biaya dan waktu implementasi.
2. Fleksibility
Peran fleksibilitas yaitu sebagai jembatan dari kesenjangan fungsional antara
paket ERP dengan kondisi di Organisasi.
3. Dukungan ( Support )
Dengan dukungan ini akan membantu perusahaan dalam kerja sama baik pihak
internal maupun eksternal untuk implementasi dan pemeliharaan sistem ERP.
4. Kontinuitas ( Continuity )
Kontinuitas dapat menjamin suatu proyek baik dari anggaran maupun pemilihan
paket pengembangan sistem ERP jika ada kemungkinan risiko yang terjadi dapat
dipertanggung jawabkan.

Partisipasi dan Ukuran Komunitas
Terkait dalam implementasi sistem, terdapat 4 jenis kategori anggota komunitas, yaitu:
a. user virtual yang aktif dalam forum,
b. penguji system (beta tester) yang menyediakan deksripsi bug (kesalahan /
kekurangan),
c. pembuat content yang membuat dokumen dan spesifikasi kebutuhan dan para
pengembang yang berusaha memperbaiki / meningkatkan system.

Kematangan ( Maturity )
7
Model kematangan dapat digunakan sebagai salah satu proses umum untuk memilih,
menilai, dan mengimplementasikan sebuah produk sistem ERP.
2.4 Evolusi Sistem ERP
 Tahap I : Material Requirement Planning (MRP)
Merupakan cikal bakal dari ERP, dengan konsep perencanaan kebutuhan material
 Tahap II: Close-Loop MRP
Merupakan sederetan fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu
penyelesaian masalah prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika
diperlukan
 Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II)
Merupakan pengembangan dari close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan
penjualan dan operasi, antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan
 Tahap IV: Enterprise Resource Planning
Merupakan perluasan dari MRP II yaitu perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya
integrasi keuangan, rantai pasok dan meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan
dengan dilakukan secara mudah
 Tahap V: Extended ERP (ERP II)
Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP
sebelumnya.
8
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Evaluasi sistem ERP merupakan suatu proses penilaian terhadap pertumbuhan dan kemajuan
suatu perusahaan melalui sistem informasi yang digunakan dalam membantu untuk mengelola
proses bisnis perusahaan secara luas menggunakan satu database atau satu sistem pelaporan
manajemen. Davenport dalam Hawking et al. (2004) menyebutkan terdapat tiga manfaat utama
implementasi sistem ERP yaitu integrasi, optimisasi dan informasi. Integrasi adalah manfaat
ketika perusahaan mampu mengintegrasikan data dan proses secara internal dan eksternal dengan
pelanggan dan supplier. Optimisasi adalah manfaat pada saat
perusahaan mampu
menstandarisasi proses bisnis dengan best practice yang ada, sedangkan informasi adalah
kemampuan untuk menyediakan informasi yang kontekstual untuk mendukung pengambilan
keputusan yang efektif.

Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih
fokus dan detail dalam menjelaskan tetang makalah diatas dengan sumber-sumber yang lebih
banyak. Untuk itu bisa memberi saran atau kritik terhadap penulis agar kedepannya bisa lebih
baik lagi.
9
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/37715471/Makalah_Enterprise_Resource_Planning?auto=download
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-erp.html
http://ota-aio.blogspot.com/2017/10/enterprise-resource-planning-makalah-evaluasi-erp-.html
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=630&ei=3fZ8XMyVIYznvASOmI
WQAg&q=erp+adalah+pdf&oq=erp+ada&gs_l=psyab.1.2.0i67j0l5j0i22i30l4.34360.34741..37097...0.0..0.115.315.1j2......0....1..gwswiz.......0i71.feYLwJw6vfo
Gambar
https://www.google.co.id/search?safe=strict&biw=1366&bih=667&tbm=isch&sa=1&ei=fCF9X
LDcLsmv9QPu9IeIBQ&q=gambar+evolusi+sistem+erp&oq=gambar+evolusi+sistem+erp&gs_l
=img.3..0i24.24825.31927..32950...0.0..0.503.3086.2j8j2j1j1j1......0....1..gws-wizimg.79jvQ36xC8E#imgrc=2oUjt8ihxzD3oM:
10
Download