Nama : Fransiska Ega Onie Alvionita NIM :232016074 Kelas :MU113G Tempat :Gua Maria Kerep Ambarawa Tanggal :11 Februari 2018 Pengkothbah :Rm.Y Sunaryadi,Pr 1.Apa nilai-nilai spiritual yang dipelajari waktu disana? Pada tanggal 11 Februari 2018 terdapat bacaan Kitab Suci: Bacaan 1 (lm 13:1-2.44-46) “Orang yang sakit kusta harus tinggal terasing diluar perkemahan” Kusta merupakan penyakit yang disebabkan bakteri yang membuat badan kita membusuk,sehingga seseorang yang sakit kusta ini disingkirkan agar tidak menjangkiti orang lain sehingga mereka disingkirkan. Mereka juga tak diperbolehkan mengikuti ibadah karena dianggap tidak bersih untuk masuk ke tempat suci. Kusta dalam arti penyakit rohani,kusta yang diartikan kurang sayang dan cinta,setiap manusia membutuhkan kasing sayang dan cinta. Kita tidak bisa hidup jika kekurangan cinta dan sayang. Manusia memenuhi sayang dan cinta dari Tuhan dan sesama kita. Tuhan sangat mengerti akan rasa sakit kusta ini. Tuhan Yesus sang Pencinta menyembuhkan orang sakit kusta ini secara fisik ,Dia pulihkan Dia tahirkan dengan penuh kasih sayang. Dimata Tuhan Yesus setiap manusia berharga. Ada sebuah kisah yang sangat menginspirasi , ada seorang anak perempuan dengan rambut yang sangat panjang dan tinggal hanya dengan Ayahnya. Suatu ketika sang anak mempunyai keinginan yang diutarakan kepada ayahnya. Anak itu minta diantarkan ke salon untuk memotong rambutnya ,kemudian sang ayah bertanya mengapa kamu ingin memotong rambut panjangmu itu?. Sang anak menjawab saya ingin menjadi diri saya dengan memotong habis rambut saya. Sang ayah sebenarnya tidak mau menuruti kemauan sang anak ,tetapi apa daya. Sang ayah menghantarkan putrika ke Salon untuk memotongnhabis rambut anak perempuannya itu. Keesokan harinya sang ayah menhantarkan putrinya kesekolah dan sang ayahpun melihat putrinya sudah ditunggu oleh anak perempuan dengan rambut yang gundul seperti putinya. Kemudian tak lama ada sepasang suami idtri menyambangi sang ayah ,dan ternyata mereka adalah orang tua dari anak yang gundul tersebut. Dan orang tua itu menucapkan terimakasih ,karena sudah mengizinkan putinya memotong rambutnya sebagai teman anaknya tersebut. Ternyata anak sang ayah ini ingin menemani temannya yang sedang sakit kanker agar tidak malu dengan rambutnya yang botak seperti dulu. Dia mau berkorban bagi sahabtanya itu . Perbuatan yang sangat mulia anak ini patut dicontoh ,karena dia mau berkorban untuk sahabat tanpa pamprih. 2. apa nilai-nilai universal yang didapatkan disana? Sebagai umat beragama kita diajarkan untuk saling membantu,menghargai dan mengormati sesama kita. Kita adalah sama dihadapan Tuhan Yesus dikala kita sakit,sehat,terpuruk dan bahagia. Seperti contoh diatas ,kita harus belajar menghargai sesama kita ,menghargai juga berarti menghormati. Kita juga harus bersikap adil dengan sesama kita ,karena Tuhan menghendaki kehidupan yang adil. Kasih allah konkrit dan berguna untuk kehidupan kita. Jika engkau mengasihi sesama manusia seperti dirimu sendiri ,kita tidak akan melakukan hal zinah,melukai sesama,mengingini milik orang lain. Sehingga kehidupan kita akan sejahtera. Kita juga harus mengasihi sesama kita umat beragama ,karena kita sama dihadapan Tuhan Yesus. Kita dapat bersama sama memuliakan nama Tuhan dengan cara kita masing-masing. Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengasihi sesama kita. Dengan mengasihi kita akan memperoleh kebahagiaan dengan keikhlasan.