View/Open - Repository | UNHAS

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
ILMU PENYAKIT KUSTA
TINGKAT KEMAMPUAN DOKTER YANG DIHARAPKAN
1. Mampu mengenali dan menempatkan gambaran klinik penyakit bila mencari informasi di dalam literature atau korespondensi
dan mengetahui cara mendapatkan informasi lebih lanjut.
2. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l pemeriksaan
laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu merujuk pasien secepatnya ke spesialis yang relevan dan mampu menindak
lanjuti sesudahnya.
3A.Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l pemeriksaan
laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan medic pertama kasus-kasus yang bukan
gawat darurat sebelum merujuk ke spesialis yang relevan.
3B.Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l pemeriksaan
laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan medic pertama kasus-kasus gawat
darurat sebelum merujuk ke spesialis yang relevan.
4. Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang a.l pemeriksaan
laboratorium sederhana atau X-ray dan mampu memutuskan dan menangani kasus secara mandiri.
Materi Pembelajaran
Bentuk
Kompetensi Akhir Sesi Pembelajaran
Indikator Penilaian
Pembelajaran
Bobot
Nilai
(%)
 Dasar-dasar penyakit
 Kuliah
Pemahaman yang baik terhadap penyakit,
mampu membedakan dengan penyakit
lainnya, mampu melakukan rujukan bila
diperlukan
 Pemeriksaan fisik
 Kuliah+diskusi Pemahaman
yang
baik
tentang
 Keaktifan individu
 Pemeriksaan laborat
pemeriksaan fisik dan laborat sederhana
 Reaksi kusta
penyakit
 Pengobatan kusta
pengobatan kusta dan efek sampingnya,
 Pemahaman
 Pengobatan reaksi kusta
kemampuan pengenalan terhadap reaksi
individu
kusta,
pemahaman
terhadap
 Keluasan
wawasan
dan pengetahuan
kusta dan pengobaatannya
 Penyakit
kusta
dan  Problem Basic Mampu
mengenali
dan
membedakan
segala diagnose banding
Learning
penyakit kusta dengan penyakit lainnya,
dan pengobatannya
(PBL)
mampu
 Reaksi
kusta
dan
pengobatannya
 Komplikasi kusta dan
penanganannya
memecahkan
berhubungan
dengan
masalah
yang
penyakit
kusta,
mampu melakukan pengobatan kusta dan
penanganan
komplikasinya,
mampu
mengenali reaksi kusta dan pengobatannya
 Keaktifan individu
 Pemahaman
individu
 Acuan up to date
 Mengemukakan
pendapat
logis
secara
 Pemeriksaan fisik dan
laborat sederhana pasien
 Clinical Skill Mampu
Lab (CSL)
kusta
melakukan
pemeriksaan
fisik
 Keaktifan individu
sederhana kusta (tes sensubilitas dengan
 Kemampuan
rangsangan rasa, raba dan nyeri) dan
individu
pemeriksaan saraf tepi
mampu
melakukan
pasien kusta,
pemeriksaan
skin
 Penguasaan
materi
dan skill
smear dan pewarnaan BTA Ziehl-Nielsen
dan lihat di bawah mikroskop
 Ilmu Penayakit Kusta
 Pleno
Mampu menyajikan dan menguasai materi,
 Kesiapan kelompok
kerjasama
 Penyajian materi
tim
dan
mengemukakan
pendapat dan diskusi secara logis disertai
 Isi materi
dengan acuan yang relevan dan up to date
 Keaktifan individu
 Kerjasama tim
 Mengemukakan
pendapat
secara
logis
 Acuan up to date
 Kesimpulan
Rangkuman
Perkuliahan
FINAL TEST
Materi
Dosen Pengasuh :
Prof. Dr. Muh. Dali Amiruddin, dr., Sp.KK(K)
Mengetahui,
Ketua Bagian / SMF I.K Kulit dan Kelamin
FK-UNHAS/RS.Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
Dr. Alwi A. Mappiasse, Sp.KK, Ph.D
NIP. 19550827 198601 1 002