Laporan Kasus MH Kepaniteraan Kulit dan Kelamin RSUD Koja FK YARSI HARI, TANGGAL : Jumat, 13 September 2019 ACARA : Bimbingan Morbus Hansen PEMBIMBING : dr. Chadijah Rifa’i Latief, Sp.KK RINGKASAN - - - : Penyakit infeksi kronik yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang bersifat intraseluler obligat. Saraf perifer sebagai afinitas pertama, lalu kulit dan mukosa traktus respiratorius bagian atas, kemudian dapat ke organ lain kecuali susunan saraf pusat. Secara epidemiologi penyebarannya hanya berdasarkan anggapan klasik yaitu melalui kontak langsung antar kulit yang lama dan erat, secara inhalasi, sebab M. leprae masih dapat hidup beberapa hari dalam droplet. Masa tunas sangat bervariasi, antara 40 hari-40 tahun, rata-rata 3-5 tahun . Penyebaran dari suatu tempat ke tempat lain sampai tersebar di seluruh dunia, tampaknya disebabkan oleh perpidahan penduduk yang terinfeksi. Ridley dan Jopling memperkenalkan istilah spektrum determinate pada kusta menjadi berbagai bentuk, yaitu :TT (Tuberkuloid Polar), Ti(Tuberkuloid indefinite), BT(Borderline tuberculoid), BB (Mid Borderline), Li (Lepromatosa indefinite), LL( Lepromatosa polar). Menurut WHO dan puskesmas terbagi menjadi dua kelompok yaitu PB (Pausibasiler) dan MB (multibasiler). Klasifikasi ini dibedakan berdasarkan keluhan pasien serta lesi yang didapat. Diagnosis penyakit kusta didasarkan pada penemuan tanda kardinal (cardinal sign), yaitu: bercak kulit yang mati rasa, Penebalan saraf tepi, ditemukan kuman tahan asam. Dan untuk penatalaksanaannya dapat disesuaikan dengan jenis dari kusta ini Foto Kegiatan Absensi NO NAMA NIM 1 Evalone Vebriyani Pattileamonia 112016214 2 Alfonsius Rolando Sondakh 112016405 3 Rendy Reinaldo 112015403 4 Putri Pratiwi Merdekawati 1102013233 5 Chairunisa Zata Yumni 1102013149 6 Abyantara Insan Firjatullah 1102014001 Pembimbing dr. Chadijah Rifa’I Latief, Sp.KK TANDA TANGAN