PENYAKIT IKAN NILA 1. Penyakit Parasit yang disebabkan oleh Trichodina sp. Trichodina sp. adalah mikroorganisme parasit yang sering menyerang ikan air tawar, Biasa menyerang bagian luar tubuh ikan yaitu kulit, sirip dan insang. Gejala :yaitu terlihat adanya luka pada bagian tubuh ikan yang diserang. a. Pengendalian penyakit kulit, sirip dan insang ikan nila : - Mengganti air kolam secara teratur - Memasang filter air (bak pengendapan) pada instalasi pengairan kolam b. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan merendam ikan yang sakit dalam larutan garam (NaCl) sebanyak 500-1000 mg/liter selama 24 jam. Atau dengan larutan formalin sebanyak 25 mg/liter. Lakukan secara teratur setiap 3 hari sekali. 2. Penyakit Parasit disebabkan oleh Epistylis spp. Epistylis spp. merupakan mikroorganisme parasit yang sering menyerang bagian luar tubuh ikan nila seperti kulit, sirip dan insang. Gejala serangan terlihat adanya perubahan warna insang menjadi merah kecoklatan, gangguan pernapasan pada ikan/ikan sulit bernapas, gerakan ikan lambat, dan pertumbuhan ikan terhambat. Penyakit ini menular melalui kontak langsung antara ikan yang sakit dengan ikan sehat. a. Pengendalin penyakit insang, kulit dan sirip pada ikan nila : - Mengambil ikan yang sakit dan memeliharanya pada kolam karantina. - Menjaga kualitas air, - Padat tebar tidak melebihi kapasitas kolam, - Pengobatan : merendam ikan dalam larutan formalin 200 mg/liter selama 40 menit, atau KMnO4 20 mg/liter selama 15-20 menit, dilakukan beberapa kali sampai sembuh 3. Penyakit Jamur pada Ikan Nila yang Disebabkan Oleh Saprolegniasis Saprolegniasis adalah organisme sejenis jamur/cendawan yang sering ditemukan pada kolam pembenihan ikan, menyerang telur-telur ikan nila, larva dan benih ikan nila. Penyakit ini biasanya menyerang bagian luar tubuh ikan. Gejala serangan terlihat seperti benang. a. Pengendalian PENYAKIT JAMUR pada ikan nila : - Menjaga kualitas air yang digunakan - Pengobatan : merendam telur atau ikan yang terserang dalam larutan malachite green 1 mg/liter selama 1 jam, atau larutan formalin 200-300 mg/liter selama 1-3 jam, atau NaCl 5 gram/liter selama 15 menit. Lakukan beberapa kali sampai ikan sembuh halus berwarna putih sampai putih kecoklatan. 4. Penyakit Bercak Merah Disebabkan oleh bakteri Aeromonas dan Pseudomonas, menyerang bagian luar dan organ dalam tubuh ikan. Gejala serangan yaitu terjadinya pendarahan pada bagian tubuh yang terserang, sisik ikan nila terkelupas, menimbulkan borok pada kulit ikan nila, perut membusung, dan terjadi pendarahan pada organ hati, ginjal dan limpa. Gejala lain yaitu gerakan ikan melemah dan sering muncul kepermukaan kolam. Arzianingsih, S.Pi HP : 081339595960 Email : [email protected] Twitter : @ZhiaRiantika Fanpage facebook : Penyuluh Perikanan Sumbawa Barat Website : http://penyuluhperikanansumba wabarat.blogspot.com a. Pengendalian penyakit BERCAK MERAH pada ikan nila ; - Menjaga kualitas air, - Mengganti air kolam secara teratur, - Memberi pakan tidak berlebihan, - Mencampur pakan dengan oxytetracylin 50mg/kg pakan, diberikan setiap hari selama 7-10 hari - Penyuntikan dengan tetramysin 0,05 ml per 100 gram bobot ikan atau kanamysin 2040 mg/kg bobot ikan, - Merendam ikan yang sakit menggunakan kaliumpermanganat 10-20 mg/liter selama 30-60 menit (2019) Sumber : Tim Laboratorium dan Kesehatan Lingkungan, BPBL Lombok