Uploaded by User15810

tutorial grafik

advertisement
TUGAS AKHIR MODUL 3
Nama
: Angel Gustina Kencana
No Peserta PPG : 19100518010158
Bidang Studi
: Matematika
Assalamu’alaykum warahmatullaahi wabarakatu,
1. Buktikan secara formal Teorema berikut.
Jika fungsi 𝑓,:𝐼→𝑅, π‘Ž∈𝐼, limπ‘₯→π‘Žπ‘”(π‘₯)=𝐿, dan 𝑓 kontinu di titik 𝐿, buktikan bahwa
lim 𝑓(𝑔(π‘₯)) = 𝑓(lim 𝑔(π‘₯))
π‘₯→π‘Ž
π‘₯→π‘Ž
Pembuktian
Misalkan ambil 𝑓 = 0 maka jelas 𝑓(𝑔(π‘₯)) = 0 adalah benar.
Oleh karena itu kita andaikan 𝑓 0. Misalkan diberikan ο₯>0. Menurut hipotesis,
lim 𝑔(π‘₯) ada, sebut nilainya adalah L.
π‘₯→π‘Ž
Sesuai definisi limit, terdapat suatu bilangan  sedemikian hingga 0 < |x-a| <  οƒž
ο₯
| 𝑔(π‘₯) − 𝐿| < bilangan positif. Pada defisini limit mensyaratkan bahwa untuk
𝑓
sebarang bilangan positif, terdapat suatu , maka kita dapat menyatakan bahwa 0 <
ο₯
|x-a| <  sehingga berarti | 𝑓. 𝑔(π‘₯) − 𝑓𝐿| = |𝑓||. 𝑔(π‘₯) − 𝐿| < |𝑓| = ο₯
𝑓
Ini menunjukkan bahwa lim 𝑓(𝑔(π‘₯)) = 𝑓𝐿 = 𝑓(lim 𝑔(π‘₯)).
π‘₯→π‘Ž
π‘₯→π‘Ž
2. Diberikan𝑓 π‘₯ =𝐴π‘₯3+𝐡π‘₯2+𝐢π‘₯+𝐷 dengan 𝐴>0. Tunjukkan bahwa 𝑓 mempunyai sebuah
maksimum lokal dan sebuah minimum lokal jika dan hanya jika 𝐡2−3𝐴𝐢>0.
Petunjuk pengerjaan:
a. Hitung 𝑓′ (π‘₯) dan 𝑓′′(π‘₯).
b. Tentukan bilangan kritis dari 𝑓 dan syarat 𝑓 mempunyai dua bilangan kritis.
c. Gunakan uji turunan kedua untuk masing-masing bilangan kritis.
Menghitung 𝑓′ (π‘₯) dan 𝑓′′(π‘₯)
(π‘₯) = 𝐴π‘₯3+𝐡π‘₯2+𝐢π‘₯+𝐷
𝑓’(π‘₯) = 3𝐴π‘₯2+2𝐡π‘₯+𝐢
𝑓’’(π‘₯) = 6𝐴π‘₯+2𝐡
Menentukan bilangan kritis
𝑓’(π‘₯) = 0
𝑓’(π‘₯) = 3𝐴π‘₯2+2𝐡π‘₯+𝐢
0 = 3𝐴π‘₯2+2𝐡π‘₯+𝐢
π‘₯1.2 =
=
=
=
−𝑏±√𝑏 2 −4π‘Žπ‘
2π‘Ž
−2𝐡±√(2𝐡)2 −4(3𝐴)𝐢
2(3𝐴)
−2𝐡±√𝐡2 −3𝐴𝐢
6𝐴
−𝐡±√𝐡2 −3𝐴𝐢
3𝐴
Bilangan kritis π‘₯1 =
−𝐡±√𝐡2 −3𝐴𝐢
3𝐴
Substitusikan bilangan kritis
−𝐡±√𝐡2 −3𝐴𝐢
𝑓’’(π‘₯) = 6𝐴π‘₯+2𝐡
2
−𝐡±√𝐡 −3𝐴𝐢
= 6𝐴(
)+2𝐡
3𝐴
= 2(−𝐡 + √𝐡 2 − 3𝐴𝐢) + 2B
= − 2B + 2√𝐡 2 − 3𝐴𝐢+2B
= 2√𝐡 2 − 3𝐴𝐢
3𝐴
ke 𝑓’’(π‘₯)
Jadi 2√𝐡 2 − 3𝐴𝐢 > 0
√𝐡 2 − 3𝐴𝐢 > 0
𝐡 2 − 3𝐴𝐢 > 0
3. (a) Lukislah daerah D yang dibatasi oleh 𝑓(π‘₯) =π‘₯+2, sumbu 𝑋, π‘₯=−2, dan π‘₯=3,
3
kemudian hitung (i) ∫−2(x + 2 )𝑑π‘₯ dan (ii) luas daerah D dengan berbagai cara yang
Anda ketahui. Apakah yang dapat Anda simpulkan tentang luas daerah?
(b) Dengan menggunakan daerah D pada (a), hitunglah volum benda yang terjadi
apabila daerah D diputar mengelilingi sumbu 𝑋 menggunakan metode cakram dan
rumus kerucut. Buatlah kesimpulan dari kedua hasil jawaban tersebut.
Penyelesaian
a. grafik Daerah D yang dibatasi oleh 𝑓(π‘₯) =π‘₯+2, sumbu 𝑋, π‘₯=−2, dan π‘₯=3
6
5
НазваниС оси
4
3
Y-Values
2
1
0
-3
-2
-1
0
1
НазваниС оси
3
1
(i) ∫−2(x + 2 )𝑑π‘₯ = [2 π‘₯ 2 + 2π‘₯]
1
1
3
−2
= (2 32 + 2.3) − (2 (−2)2 + 2. (−2))
9
4
2
2
= ( + 6) − ( − 4)
9
= ( + 6 − 2 + 4)
2
2
3
4
=
25
2
(ii) luas daerah =
1
2
=
=
×a×t
1
2
×5×5
25
2
satuan
4. Tentukan solusi umum dari persamaan diferensial berikut.
(a) 𝑦2 (𝑦+1) 𝑑π‘₯ + 𝑦2 (π‘₯−1) 𝑑𝑦 = 0
(b) (3π‘₯+2𝑦) 𝑑π‘₯ + (2π‘₯+𝑦) 𝑑𝑦 = 0
Penyelesaian
a. 𝑦2 (𝑦+1) 𝑑π‘₯ + 𝑦2 (π‘₯−1) 𝑑𝑦 = 0 dibagi kedua ruas dengan 𝑦2 (𝑦 +1)(π‘₯−1)
1
π‘₯−1
𝑑π‘₯ +
1
𝑦+1
1
𝑑𝑦 =0
1
∫ π‘₯−1 𝑑π‘₯ ∫ 𝑦+1 𝑑𝑦 =0
ln(π‘₯ − 1) + ln(𝑦 + 1) = ln 𝐢
ln(𝑦 + 1) = ln 𝐢 − ln(π‘₯ − 1)
𝑐
ln(𝑦 + 1) = ln π‘₯−1
𝑦 + 1=
𝑦=
𝑐
π‘₯−1
𝑐−π‘₯+1
π‘₯−1
Download